Trik mudah melepaskan stiker pada nampan.
Dilansir BrilioFood dari Instagram @subha_vijay pada Minggu (12/5), alat yang digunakan adalah hair dryer. Alat satu ini biasanya digunakan untuk mengeringkan rambut agar tampilannya tampak lebih bervolume dan lebih tertata. Kamu pasti punya di rumah, kan?
Setelah itu, taruh nampan baru di permukaan yang kasar seperti di atas meja. Tanpa perlu dicuci terlebih dahulu, langsung arahkan hair dryer yang sudah dicolokkan ke daya listrik ke permukaan nampan. Proses ini bertujuan untuk membuat lem di stiker jadi menguap seketika.
-
Tanpa tinggalkan bekas, ini cara lepaskan stiker pada wadah makanan Hindari pemakaian benda tajam seperti pisau, supaya wadah makan tidak rusak.
-
Tanpa minyak kayu putih, ini trik hilangkan bekas stiker di panci kukusan cuma pakai 2 bahan dapur Saat stiker dilepaskan, biasanya masih ada sisa-sisa lem yang menempel di permukaan panci kukusan.
-
Bukan pakai minyak kayu putih dan tepung, ini cara melepas stiker di toples tanpa menyisakan bekas Bagi sejumlah orang, stiker mengurangi estetika toples itu sendiri.
Jangan langsung dibuang, ini cara mudah perbaiki gagang tutup panci yang lepas pakai 1 sampah rumah
foto: Instagram/@subha_vijay
Setelah di-hair dryer beberapa saat, stiker jadi mudah untuk dilepas. Tinggal kelupas sekaligus tarik secara perlahan bagian ujungnya pakai jari tangan.
foto: Instagram/@subha_vijay
Tak usah diselipi karet ban, ini trik hentikan tabung gas elpiji mendesis cukup pakai 1 alat sederhana
Kalau sudah lepas, tinggal sisihkan stiker. Di permukaan nampan pun nggak ada lem stiker yang tersisa. Mudah untuk dipraktikkan, kan?
foto: Instagram/@subha_vijay
Bagaimana cara merawat nampan stainless?
Merawat nampan stainless steel dengan baik akan membantu mempertahankan penampilannya dan memperpanjang umur pakainya. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat kamu ikuti untuk merawat nampan stainless steel:
1. Bersihkan secara teratur.
Setelah digunakan, bersihkan nampan stainless steel dengan sabun lembut dan air hangat menggunakan spons atau kain yang lembut. Pastikan untuk mengeringkan nampan dengan lap kering setelah dibersihkan untuk mencegah terbentuknya noda air.
2. Hindari bahan kimia yang keras.
Hindari menggunakan bahan pembersih yang keras atau berabrasif, seperti pembersih yang mengandung klorin atau asam, karena dapat merusak permukaan stainless steel.
3. Gunakan baking soda untuk noda yang sulit dihilangkan.
Jika ada noda yang sulit dihilangkan, kamu dapat mencoba membuat pasta dengan mencampurkan baking soda dengan sedikit air. Gosokkan pasta ini ke permukaan noda menggunakan spons lembut atau sikat gigi, lalu bilas dan keringkan dengan baik.
4. Hindari gesekan yang berlebihan.
Hindari menggunakan spons berabrasif atau bahan pembersih yang kasar yang dapat menyebabkan goresan atau kerusakan pada permukaan stainless steel.
5. Lap permukaan dengan minyak mineral.
Untuk mempertahankan kilau dan melindungi permukaan stainless steel, kamu dapat menggunakan minyak mineral. Tuangkan sedikit minyak mineral ke kain lembut, lalu gosokkan ke permukaan nampan stainless steel dengan gerakan melingkar. Pastikan untuk mengelap kelebihan minyak setelahnya.
6. Simpan dengan benar.
Simpan nampan stainless steel di tempat yang kering dan terhindar dari kelembaban untuk mencegah terbentuknya karat atau korosi.
Dengan merawat nampan stainless steel dengan baik sesuai dengan langkah-langkah di atas, kamu dapat memastikan bahwa nampan tersebut tetap bersih, terawat, dan tahan lama.
Trik memakai hair dryer agar rambut tidak rusak.
Menggunakan hair dryer dengan benar dapat membantu mencegah kerusakan pada rambut kamu. Berikut adalah beberapa trik untuk memakai hair dryer agar rambut tidak rusak:
1. Gunakan suhu yang rendah atau sedang.
Hindari menggunakan pengaturan suhu yang terlalu panas pada hair dryer. Pilih pengaturan suhu yang rendah atau sedang untuk mengurangi risiko kerusakan pada rambut kamu. Jika kamu memiliki pilihan suhu yang dapat disesuaikan, atur suhunya sesuai kebutuhan rambut kamu.
2. Gunakan pengaturan kecepatan yang rendah.
Pengaturan kecepatan yang tinggi dapat menyebabkan rambut kamu menjadi kusut dan kering secara berlebihan. Gunakan pengaturan kecepatan yang rendah untuk mengurangi tekanan udara pada rambut kamu.
3. Jaga jarak yang aman.
Pastikan untuk menjaga jarak yang aman antara hair dryer dan rambut kamu. Jarak yang aman adalah sekitar 15 hingga 20 cm dari kepala kamu. Ini membantu mengurangi paparan panas langsung pada rambut dan kulit kepala kamu.
4. Gerakkan hair dryer secara teratur.
Gerakkan hair dryer secara teratur di sepanjang rambut kamu daripada mengarahkan udara panas pada satu titik yang sama untuk waktu yang lama. Ini membantu mencegah over-drying dan kerusakan pada rambut.
5. Gunakan pelindung panas.
Sebelum menggunakan hair dryer, aplikasikan produk pelindung panas pada rambut kamu untuk melindunginya dari panas yang berlebihan. Produk ini membentuk lapisan pelindung pada rambut kamu dan membantu mengurangi kerusakan akibat panas.
Dengan mengikuti tips di atas, kamu dapat menggunakan hair dryer dengan lebih aman dan mengurangi risiko kerusakan pada rambut kamu. Selalu ingat untuk memperhatikan kondisi rambut kamu dan memberikan perawatan yang sesuai.