Brilio.net - Kenaikan harga gas LPG dan kadang sulitnya mencari tabung gas 3 kg bisa menjadi masalah bagi sebagian orang. Namun, jangan khawatir! Ada solusi alternatif yang bisa kamu coba, yaitu membuat kompor darurat dari barang-barang bekas yang mudah ditemukan di sekitar rumah. Selain hemat, cara ini juga bisa menjadi solusi praktis saat keadaan mendesak.

Bahan-bahan yang bisa digunakan untuk membuat kompor darurat

Ada beberapa bahan yang bisa kamu manfaatkan untuk membuat kompor darurat. Berikut ini beberapa di antaranya:

1. Kaleng Bekas: Kaleng bekas minuman atau makanan bisa diubah menjadi kompor sederhana dengan bahan bakar spirtus atau minyak jelantah.

2. Minyak Jelantah: Sebagai alternatif bahan bakar, minyak jelantah atau minyak goreng bekas dapat digunakan pada kompor kaleng.

3. Lilin: Lilin juga bisa menjadi sumber panas darurat.

4. Toples Bekas: Toples bekas (plastik atau kaca), selang kecil, lem tembak, bolpoin bekas, air, dan bahan bakar seperti pertalite atau pertamax dapat digunakan.

5. Batu Bata: Batu bata diperlukan sebagai penyangga kompor.

6. Kapas atau Tisu: Kapas atau tisu digunakan sebagai sumbu pada kompor minyak jelantah.

7. Spirtus: Spirtus bisa digunakan sebagai bahan bakar pada kompor kaleng.

Cara membuat kompor darurat dari barang bekas

Berikut ini beberapa cara membuat kompor darurat dari berbagai bahan bekas:

1. Kompor kaleng dengan bahan bakar spirtus

Alat dan bahan:

- 2 kaleng bekas dengan ukuran yang sama
- Paku ukuran 5 mm
- Pisau atau cutter
- Kapas
- Bahan bakar spirtus
- Korek

Langkah-langkah:

1. Ukur kedua kaleng sekitar 4–5 cm dari bagian bawah ke tengah.
2. Potong kedua kaleng sesuai ukuran yang sudah ditandai menggunakan pisau atau cutter. Gunakan bagian bawah kaleng dan sisihkan bagian atasnya.
3. Masukkan kapas ke dalam salah satu potongan kaleng, lalu gabungkan dengan potongan kaleng lainnya secara perlahan agar ujung kaleng tidak penyok.
4. Setelah digabungkan, tentukan bagian atas dan bawah kompor.
5. Lubangi permukaan atas kaleng di tengah dan di sekeliling pinggiran kaleng menggunakan paku. Buat sekitar 20–30 lubang di sekeliling pinggiran kaleng dan satu lubang di tengah.
6. Pastikan ukuran lubang tengah lebih besar dari lubang di sekelilingnya.
7. Teteskan spirtus secukupnya melalui lubang tengah kaleng, lalu nyalakan api dengan korek. Gunakan ranting pohon untuk menyalurkan api ke dalam lubang agar tidak kepanasan.
8. Kompor kaleng siap digunakan.

2. Kompor kaleng dengan bahan bakar minyak jelantah kreasi akun YouTube KREATIF channel

Bahan:

- Kaleng minuman bekas
- Tisu atau kapas 2 hingga 3 buah
- Obeng
- Tang pemotongan atau paku
- Cutter atau pisau
- Dudukan kompor
- 2 buah batu bata
- Minyak jelantah atau minyak goreng bekas
- Korek api

Cara Membuat:

1. Lubangi bagian atas kaleng bekas minuman sebanyak 8 lubang, kemudian perlebar setiap lubang menggunakan obeng.

Cara membuat kompor darurat dari barang bekas
foto: YouTube/KREATIF channel

2. Potong bagian atas dan bawah kaleng menggunakan cutter, lalu ambil bagian atas dan bawah kaleng tersebut.

Cara membuat kompor darurat dari barang bekas
foto: YouTube/KREATIF channel

3. Siapkan tisu atau kapas, gulung seperti sumbu (buat 8 buah sesuai jumlah lubang).

Cara membuat kompor darurat dari barang bekas
foto: YouTube/KREATIF channel

4. Masukkan tisu atau kapas ke dalam lubang seperti pada kompor minyak tanah. Atur sumbu memutar di sekeliling kaleng.

Cara membuat kompor darurat dari barang bekas
foto: YouTube/KREATIF channel

5. Satukan antara kaleng atas dan kaleng bawah sehingga membentuk seperti kaleng kembali, tetapi dengan ukuran yang lebih pendek.
6. Isi kompor dengan minyak goreng bekas atau minyak jelantah.

Cara membuat kompor darurat dari barang bekas
foto: YouTube/KREATIF channel

7. Tunggu hingga minyak naik ke sumbu.
8. Letakkan kompor di antara 2 batu bata, lalu pasang dudukan kompor.

Cara membuat kompor darurat dari barang bekas
foto: YouTube/KREATIF channel

9. Nyalakan api di setiap sumbu dengan korek.

Cara membuat kompor darurat dari barang bekas
foto: YouTube/KREATIF channel

3. Kompor darurat dari toples bekas

Bahan:

- Toples bekas (plastik atau kaca)
- Selang kecil
- Lem tembak
- Bolpoin bekas
- Air
- Bahan bakar (pertalite atau pertamax)

Cara Membuat:

1. Lubangi tutup toples untuk memasukkan dua selang—satu panjang dan satu pendek.
2. Uap dari bahan bakar akan dipompa masuk ke dalam air, lalu disalurkan ke tungku untuk menghasilkan api.
3. Air di dalam toples berfungsi sebagai pengaman agar api tidak langsung balik ke bahan bakar.

Keamanan dalam menggunakan kompor darurat.

Penggunaan kompor darurat memerlukan perhatian ekstra. Berikut adalah beberapa tips keamanan yang perlu diperhatikan:

1. Ventilasi: Pastikan ruangan tempat kamu menggunakan kompor darurat memiliki ventilasi yang baik untuk menghindari penumpukan gas berbahaya.
2. Jauhkan dari Bahan Mudah Terbakar: Letakkan kompor darurat jauh dari benda-benda yang mudah terbakar seperti kain, kertas, atau kayu.
3. Pengawasan: Jangan meninggalkan kompor darurat yang sedang menyala tanpa pengawasan.
4. Alas yang Stabil: Letakkan kompor darurat di atas permukaan yang rata dan stabil untuk mencegahnya .
5. Jauhkan dari Jangkauan Anak-Anak: Pastikan kompor darurat berada di luar jangkauan anak-anak untuk menghindari kecelakaan.
6. Perhatikan Bahan Bakar: Simpan bahan bakar seperti spirtus atau minyak jelantah di tempat yang aman dan jauh dari sumber api.
7. Air Sebagai Pengaman: Pastikan air di dalam toples selalu tersedia jika menggunakan kompor darurat toples bekas.

Pemanfaatan dan efektivitas kompor darurat.

Kompor darurat bisa menjadi solusi sementara saat gas habis atau sulit didapatkan. Kompor portabel ini sangat berguna dalam situasi darurat atau di tempat-tempat terpencil yang sulit mendapatkan sumber energi untuk memasak. Beberapa warganet bahkan membuat kompor darurat menggunakan minyak goreng untuk memasak dan menumis.
Namun, penting untuk diingat bahwa kompor darurat memiliki beberapa keterbatasan:

1. Tidak untuk Memasak dalam Jumlah Banyak: Kompor portabel tidak bisa memasak makanan yang membutuhkan waktu lama dan dalam jumlah banyak.
2. Kekuatan Tidak Setara Kompor Gas: Jangan berharap kompor darurat memiliki kekuatan yang sama dengan kompor gas. Waktu memasak mungkin lebih lama.
3. Hanya Alternatif Sementara: Kompor ini sebaiknya hanya digunakan sebagai solusi darurat, bukan sebagai pengganti kompor utama.

Jenis masakan yang cocok.

Kompor darurat lebih cocok untuk memasak makanan sederhana seperti:
1. Memanaskan air
2. Membuat mie instan
3. Menumis sayuran dengan porsi kecil
4. Membuat kopi atau teh