Namun siapa sangka, ucapan tersebut bukan candaan semata. Pengguna TikTok @jangansolimi___ ini benar-benar melakukan eksperimen membakar garam. Dia mengambil sedikit garam dan meletakkannya di atas sendok.

foto: TikTok/@jangansolimi___

Di sisi lain, dia juga sudah menyiapkan api dari lilin yang sudah dinyalakan. Agar tangannya lebih aman, dia pun turut melapisi gagang sendok dengan buntalan kain. Hal ini rupanya bertujuan supaya tangan yang dipakai memegang sendok tidak terasa panas karena hantaran api dari lilin.

foto: TikTok/@jangansolimi___

Tak berhenti di situ, dia pun langsung membakar bagian bawah sendok berisi garam tersebut. Namun alih-alih meleleh, garam yang sudah dipanaskan dalam waktu yang lama justru hanya berubah jadi kecokelatan di sisi tengahnya. Namun tidak ada satu pun kristal garam yang meleleh. Padahal bagian bawah sendok sudah tampak gosong dan hitam karena terkena paparan api terus menerus.

foto: TikTok/@jangansolimi___

Unggahan akun TikTok @jangansolimi___ tentang eksperimennya membakar garam ini sontak menuai atensi warganet. Di antara lebih dari 760 ribu penonton, ada banyak pengguna TikTok lain yang mengaku kesal dengan kelakuan absurd pria dalam video ini. Melalui kolom komentar, sejumlah warganet ini lantas memberikan tanggapan yang nyeleneh.

"GUE GAMPANG EMOSI LOH," kata TikTok @kaylaachaaa.

"video ter-random yang pernah gua liat hahahahaha," ujar TikTok @vitanrsyh.

"itung2 namba ilmu haahaha," ungkap TikTok @cipraantuhanku.

Selain komentar yang nyeleneh, ada juga warganet yang memberikan tanggapan lain. Salah satunya ada yang menjelaskan lebih lanjut tentang sifat garam dan alasan mengapa garam tidak bisa meleleh saat dipanaskan.

"sebenernya garem tuh kan ikatannya ionik, jadi dia titik lelehnya tinggi, kalo dipanasin pake api kecil gitu gaakan meleleh, itu sih setau aku, cmiiw," sahut TikTok @lilililgurl.

Memang pada dasarnya, garam memiliki titik didih lebih tinggi dibandingkan gula. Perbandingan ini pernah dibuktikan langsung oleh pengguna YouTube VINCENTIUS BERNARD. Melalui salah satu video yang diunggah, dia menunjukkan bahwa garam dan gula yang dipanaskan dengan cara yang sama cenderung menunjukkan hasil yang berbeda.

foto: YouTube/VINCENTIUS BERNARD

Ketika gula dipanaskan selama 30 detik sampai 1 menit saja, tekstur dan warnanya mulai berubah karena gula bisa meleleh dengan cepat. Berbeda dengan garam yang sekalipun dipanaskan hingga 2-3 menit, tekstur dan warnanya tidak berubah signifikan. Hanya beberapa bagian kristalnya yang sedikit kaku dan menggumpal (namun tidak leleh).

Dalam kimia sendiri, garam terdiri dari natrium dan klorida yang bersatu membentuk ikatan yang sangat reaktif. Dilansir dari eartclipse.com, ikatan ini tidak dapat diputus kecuali jika terkena suhu tinggi, itulah sebabnya garam tidak terbakar. Garam hanya dapat meleleh pada suhu 800°C atau 1472°F, yang mana suhu ini hampir tidak mungkin dirasakan di lingkungan sekitar atau pada aktivitas normal sehari-hari.