Brilio.net - Bolak-balik pasar untuk membeli sayuran memang membutuhkan tenaga dan waktu ekstra. Namun, jangan khawatir, karena ternyata ada beberapa sayur yang bisa ditanam kembali hanya dengan air, lho. Jadi, walaupun kamu tidak memiliki lahan media tanam tanah, kamu masih bisa menanam sayuran kembali.
Selain itu, untuk menanam sayuran pun terkadang memang bikin mager. Nah, sayuran ini bisa ditanam lagi dengan mudah, kok. Jadi nggak perlu repot, kamu hanya membutuhkan beberapa barang seperti botol plastik bekas, air, dan cahaya matahari. Namun usahakan nanti meletakkan sayur di tempat teduh.
-
7 Tanaman hidroponik rumahan, mudah ditanam dan cocok untuk bisnis Dari hobi bisa jadi pundi-pundi rupiah. Asyik, kan?
-
10 Tanaman hidroponik yang mudah ditanam di dalam rumah Dari tanaman sayuran hingga jenis tumbuhan hias semuanya bisa kamu terapkan dengan metode hidroponik
-
10 Tanaman hidroponik yang tahan panas, cantik jadi hiasan outdoor Tanaman hidroponik menawarkan estetika tinggi saat ditaruh di dalam maupun di rumah.
Sayuran yang biasanya dapat ditanam kembali adalah yang masih memiliki akar. Jadi, saat belanja sayur ke pasar, pilih yang kualitasnya masih segar dan masih ada akarnya, ya. Jadi jangan buru-buru dibuang ya akarnya.
Penasaran apa saja sayuran yang mudah ditanam di air? Berikut telah Brilio Food lansir dari berbagai sumber pada Kamis (1/7), 11 sayuran yang bisa ditanam lagi di air.
1. Daun bawang.
foto: freepik.com
Siapa yang nggak bisa lepas dari daun bawang saat memasak? Nggak heran, karena daun satu ini bisa membuat masakan jadi lebih nikmat, wangi, dan membuat hidangan lebih menarik. Jangan buang akar daun bawang, kamu bisa menaruhnya di dalam botol atau wadah berisi air.
Setelah itu, letakkan di tempat yang teduh namun cukup sinar matahari. Jangan lupa untuk mengganti airnya secara rutin saat air sudah mulai kotor. Tunggu hingga daun bawang tumbuh kembali seperti sedia kala dan dapat digunakan lagi.
2. Pakcoy.
foto: freepik.com
Pakcoy memang terkenal sebagai sayur yang dapat dengan mudah ditanam dengan metode hidroponik. Makanya, kamu pun bisa menanamnya kembali dengan sederhana di rumah. Sisihkan bonggol pakcoy yang berwarna putih kehijauan, ambil daunnya saja untuk dimasak.
Kemudian, tanam di dalam botol atau wadah berisi air. Pakcoy akan tumbuh dalam waktu relatif singkat. Jadi, nggak perlu bolak-balik ke pasar lagi untuk membeli pakcoy, deh.
3. Seledri.
foto: freepik.com
Seledri seringnya hanya menggunakan daunnya saja untuk masakan. Nah, kamu dapat menggunakan akar dengan sedikit batangnya untuk ditanam kembali.
Sisakan batang seledri sekitar 2 sampai 5 cm di atas akarnya. Kemudian, tanam di air pada botol atau wadah. Usahakan air selalu diganti agar seledri dapat tumbuh segar dan dimanfaatkan kembali dengan mudah.
4. Daun wortel.
foto: freepik.com
Jika kamu senang memasak wortel, kamu bisa menyisihkan tunasnya untuk ditanam kembali untuk menumbuhkan daunnya. Cukup siapkan piring kecil, kemudian tuangkan sedikit air dan taruh tunas wortel di atasnya.
Jangan lupa untuk mengganti airnya setiap hari agar daun cepat tumbuh dan segar. Daun wortel ini bisa kamu gunakan sebagai alternatif pengganti garnish atau topping masakan. Sebab, daun wortel ini juga sangat bermanfaat untuk kesehatan.
5. Bawang putih.
foto: freepik.com
Bawang putih biasanya ada yang tunasnya tumbuh. Jika tunas tumbuh, bisa membuat bawang putih terasa pahit dan kehilangan rasa yang menyengat. Namun jangan khawatir, kamu bisa menanamnya di air untuk menumbuhkan daun bawang putih.
Daun bawang putih ini bisa membuat rasa masakan lebih lezat, lho. Cara menanamnya sama dengan sayuran lainnya. Cukup menaruhnya di wadah berisi air dan mengganti airnya secara rutin. Dengan begitu, akarnya akan semakin bermunculan dan daunnya akan tumbuh semakin tinggi.
6. Selada.
foto: freepik.com
Seperti pakcoy, selada juga termasuk sayuran yang populer ditanam dengan metode hidroponik. Cara merawatnya pun cukup mudah, kamu juga bisa menanamnya kembali di rumah dengan peralatan seadanya.
Siapkan akar selada, kemudian letakkan pada botol atau wadah berisi air. Jangan lupa menaruhnya di tempat teduh dengan pencahayaan yang cukup. Juga, selalu ingat untuk mengganti airnya secara rutin agar tetap segar.
7. Daun basil.
foto: freepik.com
Daun basil juga sangat mudah untuk ditanam kembali di rumah. Kamu hanya perlu memasukkan batang daun basil ke dalam gelas atau botol berisi air. Ganti airnya secara berkala dan tunggu hingga akarnya mulai tumbuh. Setelah itu, daunnya pun akan tumbuh juga dalam beberapa hari dan bisa digunakan kembali untuk memasak.
8. Kemangi.
foto: freepik.com
Kemangi biasanya disajikan segar sebagai lalapan. Siapa sangka ternyata daun satu ini juga dapat ditanam dengan mudah menggunakan media tanam air? Rendam tangkai kemangi di dalam gelas atau botol berisi air, batang kemangi pun akan tumbuh akar dan daunnya. Jangan lupa untuk mengganti airnya secara rutin, ya.
9. Daun mint.
foto: freepik.com
Daun mint tergolong jarang digunakan untuk masakan. Biasanya, daun ini digunakan untuk tambahan aroma dan rasa pada minuman. Kamu bisa meletakkan batang daun mint di dalam botol berisi air dan tunggu hingga akar dan daunnya tumbuh subur. Usahakan untuk mengganti airnya setiap hari agar daun mint tetap tumbuh segar dan sehat.
10. Sawi.
foto: freepik.com
Sayur satu ini mirip dengan pakcoy. Biasanya digunakan sebagai sayur pada nasi goreng maupun tumisan. Sama dengan pakcoy, kamu perlu menanam bonggol sawi di dalam wadah berisi air. Taruh juga sawi di tempat teduh dengan cahaya matahari yang cukup agar dapat tumbuh dengan baik dan bisa digunakan kembali untuk memasak.
11. Bawang prei.
foto: freepik.com
Biasanya, di pasaran dapat dengan mudah ditemukan bawang prei yang akarnya masih tersisa. Jangan buang akarnya untuk ditanam kembali dengan media tanam air. Lakukan dengan cara yang sama seperti sayuran lainnya. Penting untuk mengganti air secara rutin agar bawang prei tumbuh segar.