Brilio.net - Buah dan sayur segar merupakan salah satu sumber nutrisi yang harus dikonsumsi setiap orang setiap harinya. Agar aman dikonsumsi dan tetap menyehatkan, maka buah dan sayur sebaiknya dicuci terlebih dahulu sebelum diolah. Cara ini bertujuan untuk menghilangkan residu yang masih menempel di permukaannya.
Demi mendapat sayuran dan buah yang bersih, banyak orang menggunakan sabun, cuka, jus lemon atau bahkan pemutih saat mencucinya. Padahal, cara tersebut justru tidak dianjurkan oleh para ahli. Dilansir dari healthline.com, ahli kesehatan dan keamanan pangan dari Food and Drug Administration (FDA) dan Centers of Disease Control (CDC), menyarankan untuk menggunakan air biasa saat mencuci buah dan sayur.
-
Tak perlu direbus, ini trik mencuci sayur dan buah agar terbebas dari lilin dan pestisida Tak perlu lagi takut mengonsumsi sayuran.
-
Awas, konsumsi buah & sayur yang tercemar pestisida bisa bikin mandul Begini cara membersihkan buah dan sayur yang benar agar bebas dari pestisida.
-
7 Bahan makanan ini tidak boleh dicuci sebelum dimasak Sudah menjadi kebiasaan sebagian orang untuk mencuci semua bahan makanan sebelum dimasak.
Penggunaan bahan-bahan kimia selain air terbukti tidak efektif dan justru menimbulkan bahaya bagi kesehatan. Saat mencuci sayur dan buah dengan air, ada beberapa cara dan trik yang perlu diperhatikan agar benar-benar terbebas dari pestisida. Salah dalam mencuci buah dan sayur bisa bikin nutrisinya hilang.
Dilansir BrilioFood dari berbagai sumber pada Jumat (10/12), berikut sembilan trik mencuci buah dan sayur yang benar agar terbebas dari pestisida.
1. Gunakan air mengalir.
foto: freepik.com
Cara terbaik mencuci produk dari buah dan sayuran segar adalah dengan menggunakan air dingin yang mengalir. Dengan begitu, buah dan sayur akan lebih aman dikonsumsi dan tetap terjaga nutrisinya.
2. Menggunakan soda kue.
foto: pixabay.com
Jika ingin menggunakan zat tambahan, sebaiknya menggunakan soda kue atau baking soda. Dilansir dari healthline.com, beberapa penelitian mengatakan bahwa penggunaan soda kue bisa efektif menghilangkan zat tertentu dalam buah dan sayur.
3. Cuci saat akan dikonsumsi.
foto: pixabay.com
Perhatikan untuk mencuci sayur dan buah yang akan dikonsumsi. Jika masih akan disimpan, hindari untuk mencucinya terlebih dahulu. Pasalnya, mencuci buah dan sayur yang akan disimpan justru membuat lembap dan menimbulkan tumbunya bakteri.
4. Pastikan tangan bersih.
foto: freepik.com
Sebelum mencuci buah atau sayur, pastikan tangan telah dicuci bersih dengan sabun dan air mengalir. Bisa juga dengan air hangat selama 20 detik agar buah dan sayur nantinya semakin steril.
5. Bersihkan semua alat yang akan digunakan.
foto: freepik.com
Alat seperti pisau hingga bak cuci juga harus dibersihkan terlebih dahulu. Hal tersebut bertujuan agar buah dan sayur tidak terkontaminasi bakteri lain yang berasal dari peralatan dapur.
6. Gunakan sikat halus.
foto: freepik.com
Buah-buahan padat seperti apel, lemon, pir serta sayuran berakar lebih baik dibersihkan dengan sikat berbulu halus yang bersih. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan residu di bagian pori-porinya.
7. Rendam di dalam air.
foto: freepik.com
Untuk sayuran hijau seperti bayam, selada, lobak, daun bawang, kubis, atau pokcoy bisa dicuci dengan cara direndam dalam air dingin. Setelah direndam, kemudian bilas sayuran dengan air bersih yang mengalir.
8. Perhatikan ukuran buah dan sayur.
foto: freepik.com
Buah dan sayur berukuran kecil, seperti beri atau jamur cukup dibersihkan dengan aliran air yang stabil. Kemudian cukup gesek lembut buah dan sayur ini menggunakan jari. Hal ini agar buah dan sayur tidak hancur ketika dicuci.
9. Keringkan setelah dicuci.
foto: freepik.com
Buah dan sayur yang telah dicuci, lebih baik dikeringkan dengan kertas atau handuk bersih. Namun untuk bahan yang mudah hancur, cukup diletakkan di atas handuk dan digulung pelan untuk mengeringkannya agar tidak rusak.