Brilio.net - Pada pertengahan 2021, Ari Lasso divonis mengidap kanker limfoma yang langka. Hal ini berawal saat Ari Lasso hendak syuting untuk lagu terbarunya pada akhir Juli. Dia merasakan sakit di bagian perut.
Sayangnya, rasa sakit tersebut berbeda dari yang biasa dirasakan oleh pelantun lagu Malaikat Itu Nyata ini. Saat kambuh untuk kedua kalinya, Ari Lasso pun mencoba pergi ke rumah sakit.
-
Idap kanker, begini kondisi Ari Lasso usai jalani kemoterapi Ia tetap optimis bahwa akan segera pulih dan rambutnya tumbuh kembali.
-
Cerita Ari Lasso ungkap kronologi operasi pengangkatan tumor di perut Kini kondisi Ari Lasso sudah membaik.
-
Efek kemoterapi, penampilan terkini Ari Lasso ini bikin kaget Ari Lasso mengidap penyakit Diffuse large B-cell lymphoma (DLBCL), sebuah penyakit kanker langka.
"Jadi tumor pada limpa primer. Nah ini cukup langka, karena biasanya limpa itu benjol atau terjadi tumor karena kelainan darah atau kelenjar getah bening. Nah, kalau aku langsung di limpa. Kasusnya cukup langka, sangat jarang," jelasnya dalam YouTube/ARI LASSO TV.
Setelah serangkaian tes kesehatan, akhirnya Ari Lasso menjalani operasi pembedahan total untuk mengangkat limpa. Alhasil, Ari Lasso masih harus menjalani pengobatan demi memulihkan tubuhnya setelah menjalani operasi tersebut.
"Jadi rupa-rupanya aku akan masih melakukan terapi lanjutan. Melakukan observasi untuk mengetahui apa yang harus dilakukan," ungkap Ari Lasso di YouTube/ARI LASSO TV.
Usai operasi, Ari Lasso menjalani kemoterapi. Dia pun juga menjaga pola makan dengan ketat demi mendukung pemulihan tubuhnya.
Lantas, bagaimana pola makan yang diterapkan Ari Lasso setelah operasi kanker? Simak ulasannya berikut, BrilioFood rangkum dari berbagai sumber pada Sabtu (23/4).