Brilio.net - Memasak memang menjadi suatu hal yang menyenangkan dilakukan, apalagi jika untuk orang-orang yang kita cintai. Selain itu, masak sendiri lebih sehat dan kualitas makanan lebih terjaga dari pada membelinya di luar.
Namun bisa memasak saja tidak cukup. Kamu harus memahami beberapa teknik memasak yang benar agar makanan yang kamu masak masih mengandung gizi yang cukup untuk tubuh. Memasak dengan teknik yang benar sangat diperlukan karena dapat membunuh bakteri, menghindarkan kamu dari risiko penyakit infeksi, serta membuat makanan jadi bisa dicerna.
-
9 Sayuran ini tidak boleh dipanaskan ulang, bisa menjadi racun Jika memungkinkan, lebih aman untuk mengeluarkan sayuran ini dari piring sebelum memanaskannya kembali.
-
8 Kesalahan saat memasak ini bikin makanan jadi nggak sehat Kesalahan yang dilakukan bisa menghilangkan nutrisi pada bahan masakan.
-
Sering dikonsumsi, 9 bahan makanan ini ternyata mengandung racun Selama dimasak dengan cara tepat, makanan-makanan ini tetap aman dikonsumsi.
Berbicara mengenai memasak makanan, ada beberapa kebiasaan yang tak bisa dianggap wajar. Yakni dengan memanaskan ulang makanan. Mungkin kamu sendiri melakukan hal ini. Biasanya, ini disebabkan saat memasak terlalu banyak dan tak bisa dihabiskan dalam sekali makan, akhirnya makanan tersebut dipanaskan ulang dan dimakan lagi. Mungkin untuk beberapa makanan masih aman dikonsumsi, namun kamu perlu waspadai ada beberapa jenis makanan bisa menjadi racun jika kamu memanaskan ulang.
Mengapa hal itu bisa terjadi? Kebiasaan memanaskan makanan berulang-ulang dapat menurunkan kadar nutrisi yang terkandung di dalamnya. Misalnya saja salah satu nutrisi penting yang akan terbuang adalah vitamin C, bahkan bisa menurunkan kadar vitamin tersebut 50-80 persen. Seperti diketahui bahwa vitamin C memiliki peran yang sangat penting dalam kesehatan tubuh.
Setelah memahami beberapa hal buruk dari memaskan makanan, kamu juga perlu tahu jenis makanan apa saja yang tak boleh dipanaskan ulang. Berikut ulasannya yang dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Selasa (19/2).
1. Bayam.
foto: lifesambrosia.com
Bayam merupakan jenis sayuran yang mengandung nitrat tinggi. Kandungan tersebut di dapat bayam dari air, pupuk, tanah dan udara yang digunakan tanaman bayam untuk hidup. Sayuran satu ini begitu disukai oleh banyak orang. Saking memiliki banyak manfaat, bayam dijadikan simbol kekuatan Popeye. Kita bisa memasak bayam dengan berbagai cara, baik di tumis, sayur bening bahkan bisa dijadikan untuk bahan campuran gado-gado.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, bahwa bayam merupakan sayuran yang mengandung nitrat cukup tinggi, sehingga jika makanan ini dipanaskan berkali-kali akan sangat buruk untuk kesehatan tubuh. Jika dipanaskan, senyawa nitrat yang ada pada bayam berubah menjadi senyawa yang dapat menyebabkan kanker.
2. Kentang.
foto: foodnetwork.com
Kentang mengandung karbohidrat yang dapat menyalurkan tenaga pada tubuh. Ternyata kentang masuk dalam ketegori makanan yang tak boleh dipanaskan ulang. Menurut ahli kesehatan, jika kentang dipanaskan berulang-ulang maka akan menyebabkan timbulnya bakteri langka yang dapat menyerang kesehatan tubuh. Pastikan untuk tidak memasak dalam jumlah yang banyak, cukup masak sedikit untuk sekali makan saja.
3. Jamur.
foto: bonappetit.com
Jamur memang menjadi santapan paling lezat jika pengolahannya tepat. Namun makananan satu ini bisa menjadi makanan yang sangat berbahaya bagi tubuh jika dipanaskan berulang-ulang, karena akan mengubah komposisi protein di dalamnya yang bisa menimbulkan gangguan pada sistem pencernaan.
4. Telur.
foto: southernboydishes.com
Telur merupakan salah satu sumber protein terbaik. Selain memiliki kandungan yang sehat seperti vitamin A, kalsium, vitamin B6 dan juga B12, telur juga menjadi bahan makanan yang cukup mudah diolah dalam waktu singkat. Namun jika telur dipanaskan ulang, itu tidak lah dianjurkan. Pasalnya telur yang dipanaskan utnuk kedua kalinya, akan menimbulkan racun dan berbahaya untuk kesehatan pencernaan tubuh.
5. Daging ayam.
foto: safebee.com
Daging ayam menjadi salah satu jenis makanan yang kerap dipanaskan ulang. Sebanarnya hal ini tidak dianjurkan, karena komposisi protein yang terkandung di dalamnya akan menghilang bahkan menyebabkan masalah dalam pencernaan. Salah satu tips untuk menghangatkan sisa ayam adalah dengan menggunakan microwave dan pastikan agar ayam tersebut bisa panas sampai ke bagian tulangnya sebelum dimakan.
6. Nasi.
foto: cooking.nytimes.com
Sama halnya dengan kantang, nasi jika dibiarkan terlalu lama dan tidak disimpan dengan baik akan menyebabkan timbulnya bakteri beracun bernama Bacillus cereus yang berbahaya bagi tubuh. Nah bagaimana jika dihangatkan? Beberapa penelitian menyebutkan bahwa nasi yang dihangatkan di dalam microwave terkadang bisa menyebabkan keracunan makanan. Saat panas, bakteri Bacillus cereus bisa terbunuh, namun bisa menghasilkan spora yang beracun, yang menurut temuan dalam International Journal of Food Microbiology, juga tahan akan panas.
7. Makanan bersantan.
foto: foodiecrush.com
Makanan bersantan memang menjadi kegemaran masyarakat Indonesia. Namun tahu kah kamu bahwa memanaskan ulang masakan bersantan dapat menyebabkan lemak yang terkandung di dalamnya berubah menjadi lemak jahat yang dapat memicu meningkatnya kadar kolesterol di tubuh.
8. Olahan daging.
foto: upi.com
Daging olahan mengandung banyak bahan kimia zat pengawet yang bisa menjadi racun bila dihangatkan lagi dengan microwave. Sayangnya, microwave bisa membuat zat-zat itu menjadi lebih buruk bagi kesehatan. Memasukkan makanan olahan ke dalam microwave, kamu tidak sadar bahwa hal ini akan bisa membuatmu terkena perubahan kimiawi seperti kolesterol yang teroksidasi dalam prosesnya. Hal ini bisa menyebabkan terjadinya penyakit jantung koroner.
9. Seledri.
foto: cooking.nytimes.com
Biasanya kita menjumpai seledri dalam sup, seledri ini dapat memperkuat aroma dan rasa makanan. Meski memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, seledri bisa menjadi racun jika dipanaskan ulang. Hal ini dikarenakan seledri seperti bayam, mengandung nitrat yang cukup tinggi. Jika dipanaskan kandungannya akan berubah menjadi nitrit yang bersifat karsinogenik. Jika tetap dikonsumsi akan menyebabkan kanker.