Brilio.net - Kanker serviks adalah jenis kanker yang menyerang sel-sel di leher rahim. Penyakit ini dimulai ketika sel-sel di area tersebut berkembang secara abnormal. Seiring waktu, pertumbuhan sel-sel ini menjadi semakin agresif dan tidak terkendali, membentuk tumor. Nah, tumor ganas inilah yang menyebabkan kanker serviks.

Menurut sehatnegeriku.kemkes.go.id, Indonesia mencatat sekitar 15.000 kasus kanker serviks setiap tahunnya. Sayangnya, deteksi dini kanker serviks melalui pemeriksaan pap smear secara rutin masih belum mendapatkan perhatian yang cukup luas. Terlebih lagi, penyakit ini sering kali tidak menunjukkan gejala pada tahap awalnya. Gejala umumnya baru muncul ketika kanker telah menyebar dan memasuki stadium lebih lanjut.

Salah satu cara yang dapat dilakukan agar terhindar dari penyakit kanker serviks atau bahkan infeksi lebih lanjut adalah dengan rutin mengonsumsi makanan sehat tinggi folat. Apa saja itu? Simak ulasan makanan yang baik dan bantu cegah kanker serviks, BrilioFood himpun dari berbagai sumber pada Minggu (11/8).

1. Bayam.

foto: pexels.com

Bayam adalah sumber folat yang sangat baik. Dalam satu porsi bayam matang (sekitar satu cangkir), terdapat sekitar 263 mikrogram. Bayam juga mengandung berbagai nutrisi lain seperti vitamin A, vitamin C, dan zat besi.

Kandungan antioksidan dalam bayam membantu melawan radikal bebas, yang dapat mengurangi risiko perkembangan sel kanker. Mengonsumsi bayam secara teratur dapat mendukung sistem kekebalan tubuh dan kesehatan sel secara keseluruhan.

2. Brokoli.

Brokoli adalah sayuran cruciferous yang kaya akan folat, dengan sekitar 63 mikrogram per porsi satu cangkir brokoli matang. Selain folat, brokoli mengandung senyawa sulforaphane yang memiliki sifat antikanker.

Kombinasi folat dan senyawa ini membantu memperbaiki DNA dan mencegah kerusakan sel yang dapat berkontribusi pada kanker. Brokoli juga mendukung detoksifikasi tubuh dan meningkatkan kesehatan pencernaan.

3. Asparagus.

foto: pexels.com

Asparagus adalah sayuran yang sangat kaya folat, mengandung sekitar 70 mikrogram dalam satu porsi sekitar satu cangkir asparagus matang. Selain folat, asparagus juga mengandung vitamin K dan antioksidan yang berperan melawan peradangan dan stres oksidatif. Dengan rutin mengonsumsi asparagus, dapat mendukung kesehatan sel dan menurunkan risiko kanker serviks.

4. Kacang hitam.

Kacang hitam merupakan sumber folat yang baik, dengan sekitar 256 mikrogram dalam satu cangkir kacang hitam matang. Kacang hitam juga kaya serat, protein, dan berbagai vitamin serta mineral. Konsumsi kacang hitam dapat membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan dan mendukung proses metabolisme tubuh, sehingga berperan mencegah berbagai penyakit, termasuk kanker.

5. Alpukat.

foto: pexels.com

Alpukat mengandung sekitar 82 mikrogram folat per buah. Selain folat, alpukat juga tinggi lemak sehat, vitamin E, dan potassium. Kandungan antioksidan dan lemak sehat pada alpukat membantu mengurangi peradangan dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif. Menambahkan alpukat ke dalam diet dapat mendukung kesehatan sel dan mengurangi risiko kanker serviks.

6. Jeruk.

Jeruk merupakan buah yang kaya folat, dengan sekitar 40 mikrogram per buah ukuran sedang. Jeruk juga mengandung vitamin C tinggi, berfungsi sebagai antioksidan dan mendukung sistem kekebalan tubuh.

Mengonsumsi jeruk secara rutin dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan dan memperkuat daya tahan tubuh terhadap berbagai penyakit, termasuk kanker serviks.

7. Selada.

foto: pexels.com

Selada adalah sayuran berdaun hijau yang mengandung sekitar 70 mikrogram folat dalam satu cangkir selada mentah. Selada juga merupakan sumber serat, vitamin A, dan vitamin K.

Mengonsumsi selada dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan, memperbaiki kulit, mendukung sistem kekebalan tubuh, serta berpotensi mengurangi risiko kanker.

8. Biji labu.

Biji labu mengandung sekitar 58 mikrogram folat per porsi satu ons. Selain folat, biji labu juga kaya magnesium, zinc, dan protein. Kandungan antioksidan dalam biji labu membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan dan mendukung kesehatan sistem kekebalan tubuh. Menambahkan biji labu ke dalam diet dapat memberikan manfaat tambahan pencegahan kanker.

9. Jagung.

foto: pexels.com

Jagung adalah sumber folat yang baik, dengan sekitar 76 mikrogram per porsi satu cangkir jagung matang. Jagung juga mengandung serat, vitamin C, dan berbagai antioksidan. Konsumsi jagung dapat membantu mendukung kesehatan sistem pencernaan dan melindungi tubuh dari kerusakan sel yang berpotensi menyebabkan kanker serviks.

Mengonsumsi makanan yang kaya folat secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan dan mengurangi risiko berbagai penyakit, termasuk kanker serviks. Menggabungkan berbagai makanan ini dalam diet sehari-hari dapat memberikan manfaat yang optimal untuk kesehatan.