Brilio.net - Nyeri dada dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti serangan jantung, gangguan sistem pencernaan, gangguan pada tulang dada, dan gejala Covid-19. Nyeri dada ditandai bagian dada serasa tertusuk atau tertekan.
Jika kamu mengalami kondisi tersebut, ada baiknya segera konsultasi dengan dokter. Selain menurut anjuran dokter, kamu bisa memperbaiki gaya hidup dan pola makan menjadi lebih sehat. Berolahraga secara rutin, istirahat yang cukup, mengonsumsi segala macam makanan dan minuman bernutrisi.
-
9 Makanan ini dapat mengurangi nyeri dada, mudah didapat Nyeri dada bisa terjadi di sebelah kanan, kiri, atau bagian tengah.
-
6 Makanan lezat yang mengancam kesehatan jantung, waspada! Pilih mana antara makanan enak atau makanan sehat?
-
7 Makanan tinggi kalori rendah protein, wajib dikurangi Kenali makanan tinggi kalori dan rendah protein yang perlu dihindari untuk kesehatan optimal.
Sementara itu, kamu pun dapat menghindari beberapa makanan yang dipercaya justru bikin nyeri semakin parah. Makanan yang tidak baik dikonsumsi saat nyeri dada adalah yang banyak mengandung garam, gula, lemak jenuh, dan makanan yang mengandung kolesterol.
Makanan apa saja yang perlu kamu hindari tersebut? Brilio Food rangkum dari berbagai sumber pada Rabu (18/8).
1. Kue.
foto: pixabay.com
Kue identik punya rasa manis. Namun dilansir dari webmd.com, kue ternyata tinggi akan kandungan trigliserida. Kandungan tersebut dapat menyebabkan risiko penyakit jantung serta lebih nyeri pada dada.
2. Sosis.
foto: pixabay.com
Sosis merupakan produk olahan daging yang tinggi akan kandungan garam. Selain itu, sebagian besar sosis mengandung lemak jenuh yang tinggi. Makanan ini disebut-sebut tidak baik dan akan memperparah nyeri dada.
3. Mentega.
foto: pixabay.com
Mentega mengandung lemak jenuh yang tinggi. Berisiko meningkatkan kolesterol jahat, menyebabkan penyakit jantung, serta membuat nyeri dada semakin parah.
4. Yogurt tinggi gula.
foto: pixabay.com
Yogurt dengan gula tambahan membuat berat badan bertambah, tekanan darah tinggi, peradangan, penyakit jantung, dan juga nyeri dada semakin parah.
5. Kentang goreng.
foto: pixabay.com
Kentang goreng cepat saji mengandung banyak lemak dan garam. Dua kandungan ini tidak baik jika dikonsumsi secara berlebihan. Sering mengonsumsi kentang goreng bisa mengganggu kesehatan, terutama bagi penderita jantung dan bisa memperparah rasa nyeri di dada.
6. Ayam goreng.
foto: pixabay.com
Mengonsumsi ayam yang digoreng dengan metode deep frying secara terus menerus bisa menyebabkan diabetes tipe 2, obesitas, dan tekanan darah tinggi. Bagi seseorang yang sedang mengalami nyeri dada akan membuatnya semakin parah.
7. Es krim.
foto: pixabay.com
Es krim mengandung gula, kalori, dan lemak jenuh yang tinggi. Selain tidak baik bagi kesehatan, es krim bisa berakibat memperparah nyeri dada. Es krim juga bisa bikin berat badan naik dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
8. Keripik kentang.
foto: pixabay.com
Keripik kentang rasanya gurih dan renyah. Namun keripik kentang mengandung banyak garam dan pengawet yang memperparah nyeri dada.
9. Daging merah.
foto: pixabay.com
Dilansir dari webmd.com, terlalu banyak mengonsumsi daging seperti sapi, domba, dan babi akan meningkatkan peluang terkena penyakit jantung dan diabetes. Nyeri dada juga akan semakin parah.