Brilio.net - Kasus Covid-19 masih menjadi perhatian dunia hingga saat ini. Bahkan varian baru bernama Omicron membuat pemerintah harus memperketat pembatasan kegiatan. Pada 12 Januari lalu, Kemenkes melaporkan lonjakan kasus Omicron mencapai 572 kasus.
Salah satu gejala Omicron adalah tanda hiperkoagulopati atau pembekuan darah. Dilansir dari heart.org, hiperkoagulopati sendiri merupakan fase adanya pembekuan darah secara berlebihan sehingga mengganggu proses pertukaran oksigen.
-
13 Makanan ini ampuh bantu lancarkan sirkulasi darah & oksigen Sirkulasi darah yang tidak lancar menyebabkan oksigen berkurang.
-
8 Minuman bantu lancarkan peredaran darah saat terpapar Covid-19 Selain melancarkan darah, bikin badan juga makin sehat.
-
11 Makanan yang baik untuk pembuluh darah, membantu mencegah penyumbatan dan meningkatkan aliran darah Ketika kondisi arteri mengalami pengerasan dan penyempitan akibat penumpukan plak.
Pembekuan darah ini bisa menjadi salah satu akibat dari Covid-19. Dampaknya bisa membuat seseorang mengalami stroke hingga serangan jantung. Untuk memperingan gejalanya, ada beberapa cara yang bisa dilakukan demi memperlancar peredaran darah.
Salah satunya dengan mengonsumsi makanan tertentu yang kaya kandungan nitrat. Dilansir BrilioFood dari berbagai sumber pada Kamis (17/3), berikut sembilan makanan yang bisa memperlancar peredaran darah saat terpapar Omicron.
1. Sayuran hijau.
foto: unsplash.com
Sayuran berdaun hijau mengandung nitrat yang tinggi. Konsumsi makanan kaya nitrat bisa membantu tubuh meningkatkan sirkulasi dengan melebarkan pembuluh darah.
Dilansir dari healthline.com, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa orang yang mengonsumsi sayuran tinggi nitrat setiap hari (selama tujuh hari), mengalami peningkatan yang signifikan pada tekanan dan aliran darah.
2. Bawang putih.
foto: unsplash.com
Bawang putih tidak hanya bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh menjadi lebih baik, namun juga berguna untuk penurunan tekanan darah. Dilansir dari veinclinics.com, senyawa belerang dalam bawang putih bisa menyebabkan vasodilatasi, yakni meningkatnya aliran darah dalam jaringan.
3. Kacang-kacangan.
foto: pixabay.com
Kacang-kacangan juga memiliki efek untuk melancarkan peredaran darah. Ada banyak jenis kacang yang mengandung kadar larginine yang tinggi. Kadar larginine merupakan asam amino yang membentuk asam nitrat dan membantu melebarkan pembuluh darah dan mengatur tekanan darah.
Dilansir dari medicalnewstoday.com, kacang-kacangan merupakan sumber magnesium, potassium, dan kalsium yang baik untuk membantu menurunkan tekanan darah.
4. Pisang.
foto: unsplash.com
Selanjutnya ada buah pisang yang bisa membantu meringankan gejala Omicron. Baik dari segi meringankan peradangan maupun melancarkan aliran darah.
Dilansir dari medicinenet.com, buah pisang mengandung potasium yang dapat membantu meningkatkan aliran darah dengan cara menurunkan tekanannya.
5. Jahe.
foto: unsplash.com
Jahe umumnya dikonsumsi dalam bentuk seduhan seperti teh. Tidak hanya meredakan mual, jahe juga bermanfaat bagi sirkulasi darah. Dilansir dari rxlist.com, jahe berfungsi sebagai vasodilator, artinya melebarkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.
6. Buah beri.
foto: unsplash.com
Terdapat berbagai macam jenis buah beri yang bisa dikonsumsi. Mulai dari bluberi, stroberi, atau rasberi yang memiliki kualitas antioksidan dan anti-inflamasi yang bisa berdampak positif pada aliran darah. Dilansir dari healthline.com, konsumsi buah beri bisa menurunkan tekanan darah dan detak jantung lebih normal selama Omicron.
7. Wortel.
foto: unsplash.com
Wortel menjadi jenis sayuran lain yang bisa dikonsumsi demi melancarkan peredaran darah dan mendukung kesehatan jantung. Dilansir dari medicinenet.com, wortel melindungi sistem kardiovaskular dengan meningkatkan status antioksidan total.
8. Ikan.
foto: unsplash.com
Asam lemak omega-3 pada ikan dapat membantu melepaskan oksida nitrat ke dalam tubuh yang melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah.
Oleh karena itu, ikan tidak hanya bisa menjadi sumber energi bagi pasien Omicron, namun juga pereda gejala hiperkoagulopati yang dialaminya.
9. Kunyit.
foto: freepik.com
Kunyit bisa dikonsumsi dalam bentuk minuman atau campuran pada makanan. Kunyit sendiri sudah seringkali digunakan dalam pengobatan China sejak zaman kuno untuk meningkatkan sirkulasi darah.
Dilansir dari veinclinics.com, kurkumin yang ditemukan dalam kunyit membantu meningkatkan produksi nitrat, dan mengurangi peradangan yang bisa dialami pasien Omicron.