2. Meningkatkan asam lambung.

foto: freepik.com

Minum kopi saat buka puasa dapat membuat asam lambung naik. Hal ini tentu akan berdampak lebih parah bagi kamu yang memiliki riwayat maag. Oleh karena itu saat berbuka, lebih baik minum air putih atau makanan manis terlebih dahulu.

"Jangan saat beduk langsung minum kopi karena kopi punya tingkat keasaman tinggi dan berpotensi membuat asam lambung naik," ungkap Beta Sindiana Dewi selaku ahli gizi UI dilansir dari ui.ac.id.

3. Efek diuretik.

foto: freepik.com

Kopi dan teh merupakan minuman diuretik. Mengonsumsi minuman tersebut bisa menyebabkan kebutuhan buang air kecil semakin meningkat. Dilansir dari healtline.com, kopi mengandung kafein tinggi yang memiliki sifat diuretik. Kopi bisa menyebabkan tubuh buang air lebih sering dan mempengaruhi hidrasi.

4. Susah tidur.

foto: freepik.com

Kopi dikenal sebagai minuman yang dapat meningkatkan fokus dan waspada. Hal tersebut dapat mempengaruhi kualitas tidur, terutama jika kopi dikonsumsi pada malam hari. Dilansir dari unisa.edu.au, Centre for Sleep Research, University of South Australia menemukan bahwa asupan kafein berlebih bisa mengganggu waktu tidur.

Apalagi jika dikonsumsi setelah tarawih, tubuh akan lebih susah beristirahat atau tidur sehingga sangat mungkin kamu justru melewatkan waktu sahur. Dampaknya, tubuh kurang mendapat asupan energi selama menjalani puasa.

5. Sakit kepala.

foto: freepik.com

Tubuh yang fit menjadi pondasi utama dalam menjalankan puasa supaya lancar. Sedangkan minum kopi dapat menyebabkan sakit kepala dan mengganggu aktivitas selama menjalani puasa. Dilansir dari mayoclinichealthsystem.org, kafein dapat meningkatkan aliran darah di sekitar otak dan memicu sakit kepala.