Brilio.net - Pada dasarnya mengonsumsi kopi dalam batas tertentu bisa memberikan efek baik bagi tubuh. Salah satunya adalah untuk menstabilkan gula darah dan meningkatkan energi. Namun yang menjadi masalah adalah ketika mengonsumsi kopi secara berlebihan.

Dikutip dari ui.ac.id, seorang ahli gizi Universitas Indonesia, Beta Sindiana Dewi mengungkapkan, "Batas maksimum konsumsi kopi per hari adalah 450 miligram, setara dengan empat cangkir kopi."

Perlu diperhatikan juga bahwa setiap orang memiliki ketahanan tubuh yang berbeda ketika meminum kopi. Sehingga efek sampng yang timbul dari minum kopi juga bisa berbeda pada setiap orang.

Lantas apakah kebiasaan ini tetap baik dilakukan saat Ramadan? Untuk mengantisipasi hal tersebut, kamu perlu tahu terlebih dahulu tentang dampak atau efek apa saja yang bisa timbul dari minum kopi selama puasa. Kamu bisa lebih hati-hati, terlebih jika memiliki tubuh yang sensitif saat minum kopi.

Langsung saja, berikut ulasannya telah BrilioFood rangkum dari berbagai sumber pada Kamis (7/4).

1. Dehidrasi.

foto: freepik.com

Salah satu dampak yang perlu diwaspadai saat minum kopi adalah tubuh merasa dehidrasi. Dilansir dari mvmuslim.com, asupan kafein yang tinggi dapat menyebabkan tubuh kehilangan cairan.

Hal ini tentu saja menjadi permasalahan tersendiri saat berpuasa. Karena selama kurang lebih 12 jam, tubuh tidak mendapat asupan apapun sehingga sangat mungkin terjadi dehidrasi hingga lemas.

 

Menjaga Tubuh Lebih Detail Selama Puasa.

2. Meningkatkan asam lambung.

foto: freepik.com

Minum kopi saat buka puasa dapat membuat asam lambung naik. Hal ini tentu akan berdampak lebih parah bagi kamu yang memiliki riwayat maag. Oleh karena itu saat berbuka, lebih baik minum air putih atau makanan manis terlebih dahulu.

"Jangan saat beduk langsung minum kopi karena kopi punya tingkat keasaman tinggi dan berpotensi membuat asam lambung naik," ungkap Beta Sindiana Dewi selaku ahli gizi UI dilansir dari ui.ac.id.

3. Efek diuretik.

foto: freepik.com

Kopi dan teh merupakan minuman diuretik. Mengonsumsi minuman tersebut bisa menyebabkan kebutuhan buang air kecil semakin meningkat. Dilansir dari healtline.com, kopi mengandung kafein tinggi yang memiliki sifat diuretik. Kopi bisa menyebabkan tubuh buang air lebih sering dan mempengaruhi hidrasi.

4. Susah tidur.

foto: freepik.com

Kopi dikenal sebagai minuman yang dapat meningkatkan fokus dan waspada. Hal tersebut dapat mempengaruhi kualitas tidur, terutama jika kopi dikonsumsi pada malam hari. Dilansir dari unisa.edu.au, Centre for Sleep Research, University of South Australia menemukan bahwa asupan kafein berlebih bisa mengganggu waktu tidur.

Apalagi jika dikonsumsi setelah tarawih, tubuh akan lebih susah beristirahat atau tidur sehingga sangat mungkin kamu justru melewatkan waktu sahur. Dampaknya, tubuh kurang mendapat asupan energi selama menjalani puasa.

5. Sakit kepala.

foto: freepik.com

Tubuh yang fit menjadi pondasi utama dalam menjalankan puasa supaya lancar. Sedangkan minum kopi dapat menyebabkan sakit kepala dan mengganggu aktivitas selama menjalani puasa. Dilansir dari mayoclinichealthsystem.org, kafein dapat meningkatkan aliran darah di sekitar otak dan memicu sakit kepala.

 

Jangan Berlebihan Minum Kopi.

6. Menimbulkan masalah pencernaan.

foto: freepik.com

Selain berdampak pada lambung, minum kopi juga bisa mempengaruhi aktivitas pada usus. Sebuah penelitian dari University of Iowa College of Medicine, USA yang dilansir melalui internalmedicineiowa.org mengungkapkan bahwa kafein bisa merangsang gerakan usus dengan meningkatkan peristaltik atau kontraksi yang memindahkan makanan melalui saluran pencernaan.

Bagi beberapa orang, mengonsumsi kafein dari kopi dalam jumlah besar bisa menyebabkan buang air besar atau diare. Efek ini tentu bisa jadi masalah ketika berpuasa karena membuat tubuh semakin lemas.

7. Kelelahan.

foto: freepik.com

Dilansir dari cedars.sinai.org, sebuah studi menunjukkan bahwa orang yang minum kopi cenderung merasa lelah dalam satu hari setelah merasakan dampak dari peningkatan kewaspadaan dan energi yang dialami. Hal ini membuktikan bahwa dampak minum kopi bisa terjadi beberapa hari setelah meminumnya dan dapat mempengaruhi aktivitas selama berpuasa.

8. Mual dan muntah.

foto: freepik.com

Dilansir dari webmd.com, efek lain dari kafein kopi dapat menyebabkan mual dan muntah. Hal ini menjadi salah satu dampak yang cukup sering dialami terutama bagi yang punya lambung cenderung sensitif terhadap kafein.

Peningkatan gas pada lambung bisa memicu tubuh menjadi mual hingga muntah setelah minum kopi. Sehingga tubuh akan merasa lebih lemas terutama saat puasa.

9. Jantung berdebar.

foto: freepik.com

Minum kopi saat puasa juga bisa membuat jantung semakin berdebar dan mempengaruhi peredaran darah. Efek tersebut bisa merambah pada proses pernapasan. Dilansir dari healtline.com, mengonsumsi kafein terlalu banyak bisa menyebabkan jantung berdebar tidak teratur dan membuat tubuh kesulitan bernapas.