Brilio.net - Pada masa kehamilan, seorang ibu membutuhkan makanan yang bernutrisi, serta tambahan vitamin, dan mineral. Kebutuhan ibu hamil akan asupan nutrisi harus diperhatikan untuk mendukung tumbuh kembang bayi dalam kandungan. Salah satunya dengan mengonsumsi jenis kacang-kacangan seperti kacang almond, apricot, kacang mete, ceri, dan kismis.
Dilansir dari Stylecraze, ibu hamil juga harus mengonsumsi kacang-kacangan kering pada trimester ketiga kehamilannya. Salah satu pilihannya yakni kismis. Ternyata kismis tidak hanya sekadar memberi asupan untuk tubuh saja. Namun, ada banyak manfaat lain dari kismis untuk ibu hamil yang sangat menguntungkan jika dikonsumsi secara rutin.
-
8 Manfaat konsumsi pisang untuk ibu hamil, tekanan darah stabil Pisang memiliki banyak nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh. Mulai dari vitamin A, vitamin C, vitamin B6.
-
9 Jenis buah yang baik dikonsumsi ibu hamil, mudah ditemukan dan murah Ketika mengandung, seorang wanita membutuhkan asupan nutrisi yang lebih banyak.
-
Bantu mengatasi anemia, 9 buah ini cocok dikonsumsi ibu hamil Anemia pada ibu hamil adalah permasalahan serius yang perlu mendapatkan perawatan khusus.
Di balik bentuknya yang kecil, kismis memiliki banyak kandungan nutrisi seperti kalium, kalsium dan fosfor yang menunjang pertumbuhan janin. Lalu apa saja manfaat kismis untuk ibu hamil? Berikut brilio.net sarikan dari Mom Junction dan Stylecraze, Jumat (22/1), deretan manfaat kismis untuk ibu hamil.
1. Menyehatkan gigi.
foto: freepik.com
Ibu hamil harus dapat merawat tubuh mereka dengan baik. Terkadang saking banyaknya jenis makanan dan minuman yang harus dikonsumsi, membuat mulut mereka menjadi bau. Bahkan salah satu yang rentan dialami oleh wanita hamil yakni berupa sakit gigi, gusi bengkak, dan gusi berdarah.
Kismis yang mengandung asam oleanolic dan kalsium, mampu melindungi gigi dari gigi berlubang dan kerusakan. Selain itu juga mampu mencegah bau mulut yang menyebabkan bakteri dan masalah mulut lain. Merawat mulut juga penting dalam mencegah mual.
2. Mengatasi sembelit.
foto: freepik.com
Kismis mengandung serat yang tinggi dan efektif mengatasi masalah yang sering dihadapi selama awal kehamilan, yakni sembelit. Gangguan kesehatan ini membuat ibu hamil sulit untuk buang air besar.
Seiring dengan membesarnya rahim, organ serta saluran pencernaan di dalam rongga perut akan semakin terhimpit, dan hal inilah yang menyebabkan ibu hamil sulit untuk buang air besar.
Buah kering ini mampu menyerap air dan memiliki sifat pencahar lainnya, sehingga membantu meredakan sembelit. Nah, ibu hamil dapat mengonsumsinya dengan jumlah yang tidak berlebihan.
3. Mencegah anemia.
foto: freepik.com
Manfaat kismis untuk ibu hamil berikutnya yaitu mampu untuk mencegah anemia. Sebab anemia sangat berisiko dialami oleh ibu hamil dan dapat berdampak pada kandungan. Hal ini terjadi karena tubuh kekurangan zat besi sehingga sel darah merah tidak dapat mengikat oksigen dengan baik.
Kismis mengandung zat besi dan vitamin C yang membantu menurunkan risiko anemia. Sehingga sangat disarankan apabila ibu hamil mengonsumsi kismis. Namun, yang perlu diperhatikan adalah dari jumlah konsumsinya yang jangan terlalu berlebihan, karena kismis memiliki kandungan gula cukup tinggi.
4. Menambah energi.
foto: freepik.com
Jika kamu menyukai makanan manis, kamu bisa mempertimbangkan untuk mengganti camilan manis kamu dengan kismis yang lebih sehat. Dilansir dari Mom Junction, kismis merupakan sumber glukosa yang baik.
Segenggam kismis dapat memberikan tambahan energi untuk ibu hamil. Perlu, diingat jangan terlalu banyak karena karena kandungan gula dan kalori yang tinggi dalam kismis. Yang terpenting tetap perhatikan jumlah kismis yang kamu konsumsi, ya.
5. Membantu meningkatkan sel darah.
foto: freepik.com
Kismis juga mampu meningkatkan hemoglobin, yang mampu memproduksi sel darah merah dalam tubuh. Saat hamil, tubuh wanita mengalami banyak perubahan yang dapat memengaruhi produksi sel darah merah di tubuh.
Kismis memiliki kandungan zat besi yang cukup melimpah. Selain itu kismis juga mengandung vitamin C yang akan membantu penyerapan zat besi dalam tubuh. Sehingga mengonsumsi kismis mampu memperlancar peredaran darah dan tentunya dapat membuat suplai darah dan oksigen ke tubuh serta janin semakin baik.
6. Baik untuk tulang dan mata janin.
foto: freepik.com
Manfaat kismis untuk ibu hamil selanjutnya yaitu dapat menjaga tulang dan penglihatan janin. Konsumsi kismis pun baik untuk membantu si kecil yang belum lahir sebab kismis memiliki kandungan kalsium yang sangat banyak.
Kandungan vitamin A pada kismis membantu perkembangan penglihatan, dan kalsium membuat tulang lebih kuat. Seorang wanita hamil harus makan kismis sehingga bayi yang baru lahir memiliki tulang dan penglihatan yang sehat.
7. Mencegah kerusakan DNA.
foto: freepik.com
Kismis memiliki kandungan zat antioksidan alami seperti phenol dan polyphenol yang dapat membantu tubuh dalam membuang radikal bebas dari tubuh yang menjadi penyebab kerusakan sel serta DNA. Selain itu, kandungan dari kismis ini sangat baik dalam menjaga agar terhindar dari risiko terkena penyakit jantung serta stroke.
8. Mengatasi morning sick.
foto: freepik.com
Morning sick atau keluhan mual dan muntah kerap dirasakan oleh ibu hamil selama masa kehamilan di trimester pertama. Ketika mengalami hal ini dapat mengonsumsi kismis, pasalnya kismis memiliki serat, magnesium, dan potasium yang membantu memicu rasa lapar. Kismis juga dipercaya membantu meringankan masalah mual pada pagi hari.