Brilio.net - Marshanda dikenal sebagai artis sejak kecil. Sosoknya hingga sekarang pun masih wara-wiri di layar kaca, nggak heran kalau ia terus jadi sorotan. Marshanda pun rutin menyapa penggemar lewat media sosialnya.
Pemilik nama lengkap Andriani Marshanda ini pun juga aktif berbagi seputar pengalamannya mengatasi kesehatan mental. Dilansir dari wawancara podcast YouTube/Maia AlElDul TV, Marshanda pernah menjalani serangkaian terapi dengan tenaga ahli untuk mengatasi kondisi kesehatan yang ia alami.
-
Berhasil turunkan berat badan hingga 21 kg, Marshanda ungkap pola dietnya selama 1 tahun Temukan rahasia diet Marshanda yang berhasil menurunkan berat badan 21 kg.
-
Marshanda beberkan awal mula idap bipolar disorder, akui minum obat psikiatri tanpa resep Marshanda menceritakan bahwa pada usia 15 tahun, ia sering kali mengonsumsi kopi.
-
[KUIS] Termotivasi Marshanda turun bobot 20 kg? Kenali dulu tanda-tanda kamu harus diet di sini Caca panggilan akrab Marshanda mengawali diet karena ada keluhan di tubuhnya. Mulai dari badan sering kurang fit, hingga lutut gampang sakit.
Selain lewat terapi dengan tenaga ahli, ia juga menyeimbangkan kesehatannya dengan mengatur pola hidup sehat lewat kebiasaan olahraga dan mengonsumsi makanan bernutrisi. Menurutnya, pola hidup seimbang penting untuk dijalani agar tidak mudah stres. Dilansir dari verywellmind.com, menjaga kesehatan mental kuncinya adalah tidur yang cukup, olahraga, serta menjaga pola makan.
"Terlalu cuek dan ga peduli makanan apa yang dikonsumsi, junk food masuk, sweets overload, ga pernah olahraga tentu ga baik. Terlalu ekstrim hidup sehat juga bisa ngga bagus kalau sampai obsesif yang malah bikin stress," tulisnya di Instagram @marshanda99.
Lantas, apa saja makanan yang kerap dikonsumsi dan dihindari seleb kelahiran 10 Agustus 1989 ini ya? Berikut telah BrilioFood lansir dari berbagai sumber pada Rabu (13/4).
1. Buah-buahan.
foto: Instagram/@marshanda99
Marshanda rutin makan buah, baik dikonsumsi langsung maupun dijadikan jus. Dilansir dari sciencedaily.com, rutin mengonsumsi buah penting untuk mencegah stres. Penelitian menemukan, orang yang mengonsumsi setidaknya 470 gram buah dan sayur setiap hari punya tingkat stres lebih rendah dibanding yang tak mengonsumsinya.