Brilio.net - Bagi pecinta teh, tidak ada yang lebih memuaskan di dunia selain secangkir teh. Perasaan sedih, stres atau perasaan tak menyenangkan, semua bisa memudar dengan kenikmatan secangkir teh. Minuman yang terbuat dari daun teh ini cukup dekat dengan orang Indonesia. Masyarakat pada umumnya mengonsumsi minuman teh setelah makan.
Kebiasaan mengonsumsi teh setelah makan ternyata berimplikasi pada kesehatan. Kebiasaan tersebut mampu memberikan efek buruk bagi kesehatan. Merujuk pada laman Lybrate yang brilio.net lansir, beberapa peneliti menganggap kebiasaan itu sama sekali tidak sehat. Sama halnya dengan Profesor Nick Day, seorang ilmuwan kanker dari Cambridge University. Dilansir dari Dailymail, teh, jika terlalu sering diminum apalagi ketika masih dalam keadaan panas bisa sangat membahayakan kerongkongan.
Baca juga: 10 Makanan yang tidak boleh dicampur, berbahaya untuk tubuh
-
Minum teh setelah makan, baik atau buruk untuk kesehatan? Kebiasaan seperti ini juga bisa membahayakan bagi orang yang kekurangan zat besi. Bisa jadi mereka terkena anemia.
-
6 Jenis teh dan manfaatnya bagi kesehatan, baik buat jantung Teh kurang baik diminum segera setelah makan, karena bisa mengganggu penyerapan zat besi oleh tubuh.
-
Kerap dijadikan pengganti susu untuk anak, 8 bahaya memberikan teh kepada balita Sering dikasih teh, balita bisa mengalami malnutrisi secara tidak bergejala?
Daun teh yang bersifat asam akan memengaruhi proses pencernaan. Jika kamu mengonsumsi protein dalam makanan, asam dari teh akan mengeraskan kandungan protein. Kandungan protein yang mengeras bisa membuat sulit untuk dicerna. Minum teh segera setelah makan juga akan mengganggu penyerapan zat besi oleh tubuh. Hindari teh satu jam sebelum dan sesudah makan.
Nah, makanan dan minuman apa saja yang tidak baik dikombinasikan dengan teh? Berikut rangkuman brilio.net mengenai makanan dan minuman yang tidak baik dikonsumsi dengan teh dari berbagai sumber, Selasa (12/3).
1. Kepiting dan teh.
foto: pixabay
Teh adalah minuman yang mengandung asam tannic. Apabila dikonsumsi dengan kepiting maka bisa menganggu asimilasi dan mengurangi kemampuan lambung. Jika kamu mengonsumsi keduanya, maka lambung tidak akan bekerja maksimal saat mensterilkan menu kepiting dan makanan lainnya di lambung.
2. Teh dan susu.
foto: pixabay
Teh banyak mengandung antioksidan yang mampu membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Namun kehadiran susu dapat merusak manfaat tersebut. Hal tersebut disebabkan karena susu tidak baik dikonsumsi dengan teh. Alangkah baiknya sebagai pengganti susu, kamu bisa menggantikannya dengan lemon.
3. Daging.
foto: pixabay
Daging kaya akan zat besi, sedangkan teh mengandung senyawa alami tanin. Senyawa ini dapat menghambat penyerapan zat besi. Sehingga apabila dua menu ini dijadikan satu maka zat besi yang baik untuk tubuh tidak bisa terserap dengan baik. Menyebabkan asupan zat besi dari daging tak akan terserap 100 persen.
4. Obat.
foto: pixabay
Obat bisa ditelan dengan minuman apa saja, tapi jangan pernah mencoba minum obat dengan teh. Sebab senyawa kafein yang terkandung dalam teh dapat berikatan dengan zat kimia di dalam obat. Sehingga membuat obat susah untuk dicerna. Efek dari minum obat dengan teh juga dapat menurunkan efektivitas kerja obat dalam tubuh.
5. Bayam.
foto: pixabay
Bayam adalah sayuran hijau yang banyak mengandung zat besi baik untuk tubuh. Banyak menu olahan bayam yang bisa dibuat menjadi makanan yang lezat, salah satunya adalah sayur bayam. Saat mengonsumsi menu bayam alangkah baiknya tidak dikombinasikan dengan teh. Sebab nutrisi zat besi yang ada pada bayam tidak akan terserap maksimal di dalam tubuh karena gangguan teh.
6. Telur.
foto: pixabay
Banyak orang minum teh di pagi hari sebagai minuman penyegar setelah sarapan dengan menu telur. Namun tidak banyak orang menyadari kalau minum teh setelah makan telur tidak baik bagi kesehatan. Teh kaya akan zat tanin yang dapat menghambat protein diserap secara sempurna di lambung. Hal ini juga dapat membuat gerakan usus melambat dan membuat sembelit.
7. Cuka.
foto: pixabay
Biasanya orang akan menambahkan cuka pada saat menyantap makanan. Seperti saat makan bakso maupun soto. Kemudian minumannya adalah teh. Cuka yang sudah masuk ke dalam tubuh apabila dicampur dengan teh dapat menyebabkan sembelit parah. Ini juga dapat menyebabkan metabolisme zat beracun dan karenanya tidak kondusif bagi kesehatanmu.
8. Brokoli.
foto: pixabay
Brokoli adalah sayuran yang kaya akan zat besi, bahkan lebih banyak daripada daging. Di saat kamu makan brokoli, kemudian langsung meminum teh maka penyerapan zat besi tidak akan berhasil secara maksimal di dalam tubuhmu. Justru hal itu dapat membuat badanmu terasa tidak enak.