1. Usap permukaan cobek.
foto: Instagram/@rajawalikraftindo
Cobek batu asli biasanya memiliki tekstur yang terasa kasar dan memiliki pori-pori besar. Untuk mengetahuinya, kamu bisa mengusap permukaan cobek untuk memastikan jika asli memiliki permukaan kasar. Bukan tanpa alasan, permukaan kasar ini merupakan tekstur alami dari batu alam. Nah, pastikan kamu menghindari cobek yang memiliki permukaan kasar karena bisa dipastikan cobek tersebut terbuat dari semen.
-
Cara sederhana membedakan cobek batu asli dan palsu, tanpa perlu direndam air berhari-hari Mengulek pakai cobek batu, kelembutannya bisa disesuaikan.
-
Tak perlu direndam dalam air, begini trik mudah membedakan cobek batu asli dan palsu Biar ketika masak nanti nggak kaget kok hasil ulekan bumbu dapur campur semen atau pasir.
-
Bukan digerus garam, ini cara membedakan cobek batu asli dan palsu cukup tambah 1 bahan dapur Cara ini perlu diperhatikan agar tidak ada zat asing masuk ke dalam makanan.
2. Perhatikan warnanya.
foto: freepik.com
Kamu bisa melihat dari warnanya. Selayaknya warna batu pada umumnya, cobek batu asli berwarna abu-abu. Berbeda dengan cobek semen yang cenderung gelap dan hitam. Perlu diketahui pula bahwa warna tersebut justru berasal dari cat agar tampilannya mirip dengan cobek batu asli.
3. Cium aroma cobek.
foto: freepik.com
Kamu bisa mengendus aroma cobek yang akan dibeli untuk memastikan alat tersebut terbuat dari batu asli atau bukan. Umumnya, cobek batu asli tidak memiliki aroma menyengat. Sedangkan cobek palsu cenderung memiliki bau semen menyengat yang tertinggal.
4. Angkat cobek.
foto: freepik.com
Untuk membedakan cobek batu asli dan palsu, kamu bisa mengangkat kedua jenis cobek dengan ukuran yang sama. Angkat secara bergantian untuk menimbang dan mengetahui bobotnya. Pasalnya, cobek yang terbuat dari batu asli memiliki bobot lebih berat dibandingkan cobek semen. Hal ini juga berlaku pada ulekannya. Karena cobek dan ulekan batu asli yang berat akan membuat proses mengulek juga lebih cepat halus.