Brilio.net - Di dunia maya seperti TikTok, banyak warganet berbagi soal trik dan tips dapur. Salah satunya adalah trik agar cobek batu yang baru dibeli tidak luntur saat dipakai. Sama seperti yang dibagikan oleh pengguna TikTok dengan akun @merina.dewi. Lewat unggahannya, ia membagikan trik agar cobek yang baru dibeli tidak luntur saat dipakai.

Namun rupanya, video tersebut justru mengundang perhatian pengguna media sosial. Banyak warganet yang mengungkapkan bahwa cobek batu asli harusnya tidak luntur. Bahkan cobek batu asli tidak perlu cara khusus untuk mencucinya. Pasalnya, pada dasarnya cobek batu tidak memiliki permukaan tekstur yang berpasir atau bergerindil.

Klo cobek batu asli gk luntur,,aq dl beli gk luntur lngsung pke," tulis akun TikTok/@anderlovelin.

Cobek yang luntur justru biasanya bukan terbuat dari batu asli, melainkan semen atau beton. Sekilas kedua cobek ini memang tampak serupa, namun sebenarnya sangat berbeda dari segi kualitas dan pemakaiannya. Terlepas dari bedanya, sebenarnya pun kamu bebas mau memilih atau membeli cobek jenis apa. Baik cobek yang terbuat dari batu asli ataupun semen.

Meski begitu, cobek semen ini kurang bagus jika dipakai untuk menghaluskan berbagai bahan masakan. Iya, lantaran lapisan semen akan mudah lepas sehingga mengontaminasi bahan masakan yang dihaluskan di atas cobek. Namun demikian, buat kamu yang berniat memilih pakai cobek batu asli dan tidak mau terkecoh saat membeli, coba cek perbedaannya.

Jangan sampai terkecoh, teliti dari tekstur, warna, bau, hingga harganya. Untuk mengetahuinya lebih lanjut, simak delapan cara membedakan cobek batu asli dan palsu yang telah dilansir BrilioFood dari berbagai sumber pada Kamis (23/11).

 

 

Cium aroma cobek.

1. Usap permukaan cobek.

foto: Instagram/@rajawalikraftindo

Cobek batu asli biasanya memiliki tekstur yang terasa kasar dan memiliki pori-pori besar. Untuk mengetahuinya, kamu bisa mengusap permukaan cobek untuk memastikan. Jika permukaannya kasar, maka bisa dipastikan kalau cobek tersebut asli. Bukan tanpa alasan, permukaan kasar ini merupakan tekstur alami dari batu alam. Nah, pastikan kamu menghindari cobek yang memiliki permukaan halus karena bisa dipastikan cobek tersebut terbuat dari semen.

2. Perhatikan warnanya.

foto: freepik.com

Kamu bisa melihat dari warnanya. Selayaknya warna batu pada umumnya, cobek batu asli berwarna abu-abu. Berbeda dengan cobek semen yang cenderung gelap dan hitam. Perlu diketahui pula bahwa warna tersebut justru berasal dari cat agar tampilannya mirip dengan cobek batu asli.

3. Cium aroma cobek.

foto: freepik.com

Kamu bisa mengendus aroma cobek yang akan dibeli untuk memastikan alat tersebut terbuat dari batu asli atau bukan. Umumnya, cobek batu asli tidak memiliki aroma menyengat. Sedangkan cobek palsu cenderung memiliki bau semen menyengat yang tertinggal.

4. Angkat cobek.

foto: freepik.com

Untuk membedakan cobek batu asli dan palsu, kamu bisa mengangkat kedua jenis cobek dengan ukuran yang sama. Angkat secara bergantian untuk menimbang dan mengetahui bobotnya. Pasalnya, cobek yang terbuat dari batu asli memiliki bobot lebih berat dibandingkan cobek semen. Hal ini juga berlaku pada ulekannya. Karena cobek dan ulekan batu asli yang berat akan membuat proses mengulek juga lebih cepat halus.

 

Menggores cobek dengan garpu atau pisau.

5. Tuang air untuk melihat perubahan warnanya.

foto: freepik.com

Kamu bisa menuang sedikit air ke permukaan cobek. Jika air tetap bening dan bersih meskipun dibiarkan berjam-jam, bisa dipastikan bahwa cobek tersebut terbuat dari batu asli. Namun jika warnanya berubah dan justru keruh, berarti cobek tersebut tersebut dari semen. Hal ini terjadi akibat partikel-partikel semen yang larut dan mengubah warna airnya.

6. Mengulek makanan dengan cobek baru.

foto: TikTok/@merina.dewi

Jika ingin membedakan cobek batu yang sudah dibeli, kamu bisa mengetahuinya dengan cara mengulek bahan makanan dengan cobek tersebut. Misalnya, ulek satu buah bawang putih hingga agak halus. Setelah itu, raba hasil ulekan tersebut dengan jari. Jika terdapat butiran-butiran kecil (yang notabene bukan berasal dar bawang), berarti cobek tersebut terbuat dari semen. Pasalnya, lapisan cat pada cobek semen biasanya akan tergerus ketika cobek digunakan untuk mengulek makanan.

7. Menggores cobek dengan garpu atau pisau.

foto: freepik.com

Tidak hanya menggerus, kamu juga bisa menggores cobek batu untuk memastikan asli atau palsu. Gores permukaan cobek dengan garpu atau pisau untuk memastikan warna bekas goresannya. Bekas goresan yang berwarna putih menandakan bahwa cobek tersebut terbuat dari semen.

Pasalnya, jejak putih ini terbentuk karena lapisan cat di permukaan cobek yang ikut tergores. Namun, berbeda halnya dengan cobek batu asli yang tidak meninggalkan jejak atau warna apapun saat digores dengan benda tajam.

8. Bandingkan kedua harga cobek.

foto: Instagram/@fendisaputra888

Terakhir, pastikan harga cobek batu yang akan kamu beli. Di pasaran, cobek batu asli cenderung lebih mahal dibandingkan cobek semen. Bukan tanpa alasan, proses pembuatan cobek batu terbilang cukup sulit dan memakan waktu lama. Selain itu, butuh keterampilan khusus untuk memahat batu hingga bentuknya menjadi seperti cobek.

Sedangkan cobek semen bisa dibuat dengan proses yang lebih cepat dan ringkas. Semen yang digunakan hanya perlu diaduk dengan bahan lain seperti air dan batu kerikil. Adonan semen tersebut kemudian bisa langsung dicetak. Nggak heran kalau harganya pun lebih terjangkau.