Brilio.net - Saat bulan Ramadan, ada beberapa buah dan makanan khas yang banyak diburu untuk berbuka puasa. Salah satu buah khas saat Ramadan adalah blewah. Buah yang kaya vitamin C ini banyak diolah jadi minuman segar. Biasanya, blewah disajikan dengan nata de coco, sirup, dan buah lainnya.

Gampang dibuat, minuman dingin berbahan blewah ini bisa banget dibuat sendiri di rumah. Rasanya yang manis dan segar terasa nikmat saat perpadu dengan bahan-bahan lainnya. Meski mudah ditemukan saat bulan Ramadan, tapi memilih blewah yang segar dan matang sempurna ternyata nggak asal, lho.

Selain dari warnanya, blewah yang masih segar dan matang sempurna juga bisa dideteksi dari suara ketukan dan aromanya, lho. Setelah mendapat blewah yang segar, kamu juga perlu memerhatikan cara menyimpannya agar tahan lama meski nggak langsung diolah. Blewah bahkan bisa disimpan sampai enam bulan.

Dilansir BrilioFood dari berbagai sumber pada Kamis (7/4), berikut delapan cara memilih dan menyimpan buah blewah agar tetap segar tahan lama.

 

Bisa Dideteksi Dari Tekstur Luarnya, lho.

INFOGRAFIS CARA MEMILIH BLEWAH
© 2022 brilio.net/Jayadi Priyanto

1. Perhatikan warna kulitnya.

foto: Instagram/@puspa_aluna

Warna kulit blewah yang sudah matang biasanya sudah berubah jadi kekuningan atau keemasan. Kalau kamu ingin memilih blewah yang sudah matang, pilih kulitnya yang sudah kekuningan. Blewah yang masih hijau artinya belum matang.

2. Jangan pilih yang masih ada tangkainya.

foto: Pexels/Cup of Couple

Dilansir dari delishably.com, buah blewah yang sudah matang akan terlepas dari tangkai atau batang dengan sendirinya. Sehingga, kamu bisa pilih buah blewah yang tanpa tangkai. Jika masih ada tangkainya, artinya buah tersebut dipanen sebelum waktunya.

3. Kenali aromanya.

foto: Instagram/@nana_lystiani

Dilansir dari marketbasketfoods.com, blewah yang sudah matang biasanya punya aroma manis yang nikmat. Usahakan jangan pilih blewah dengan aroma yang terlalu menyengat. Blewah yang mengeluarkan aroma menyengat artinya buah sudah sangat matang atau mulai membusuk.

4. Tekan buah blewah.

foto: Pexels/Karolina Grabowska

Untuk memastikan blewah sudah matang, kamu juga bisa menekan buahnya secara perlahan. Jika terlalu keras, artinya buah belum matang. Sebaliknya, jika terlalu lunak, bisa jadi buah blewah sudah busuk. Kamu bisa memilih buah blewah yang nggak terlalu keras maupun lunak.

Blewah Bisa Disimpan Sampai Enam Bulan.

5. Ketuk buah blewah.

foto: Pexels/Cup of Couple

Selain menekannya, kamu juga bisa mengetuk bagian luar buah blewah. Buah blewah yang matang dan berkualitas baik baisanya akan mengeluarkan suara pelan dan padat saat diketuk.

6. Simpan di suhu ruang.

foto: Instagram/@ronie.ind

Kalau kamu ingin langsung mengolah buah blewah dalam waktu dekat, cukup simpan di suhu ruangan. Umumnya, blewah bisa tahan selama 2 hari di suhu ruang.

7. Simpan di kulkas.

foto: Pexels/Karolina Grabowska

Kalau ingin menyimpan blewah lebih lama lagi, kamu bisa menaruhnya di kulkas. Blewah yang disimpan di lemari es bisa bertahan selama 3 sampai 5 hari. Karena ukuran buah blewah yang cenderung besar, kamu bisa memotong-motongnya terlebih dahulu. Kemudian, masukkan ke dalam kantung plastik atau toples sebelum disimpan di kulkas.

8. Bekukan blewah.

foto: Unsplash/Latrach Med Jamil

Saat disimpan dengan cara dibekukan, buah blewah bisa tahan hingga 6 bulan, lho. Dilansir dari masterclass.com, masukkan potongan buah blewah di dalam plastik atau toples kedap udara sebelum disimpan di freezer.