Brilio.net - Tahun 2020 silam jadi momen penting bagi Feby Febiola lantaran ia telah dinyatakan sembuh dari kanker ovarium. Perjuangan seleb 43 tahun ini untuk sembuh ini cukup panjang. Pasalnya, ia sempat menjalani serangkaian pengobatan untuk menunjang kesembuhannya.
Meski sudah dinyatakan bebas dari kanker, Feby Febiola masih rutin menjalankan gaya hidup seimbang agar tubuhnya selalu fit. Usut punya usut, istri Franky Sihombing ini rutin olahraga yoga serta boxing. Ia pun mengaku olahraga semampu tubuhnya tetapi konsisten.
-
8 Makanan ini rahasia tubuh sehat Feby Febiola usai sembuh dari kanker Lewat akun Instagramnya, Feby Febiola kerap membagikan menu sehatnya usai sembuh dari kanker.
-
10 Inspirasi camilan ala Feby Febiola, serba pakai bahan-bahan sehat Selama ini Feby Febiola diketahui rutin menjaga pola makan.
-
11 Potret Feby Febiola usai sembuh dari kanker ovarium, kian bugar Selain rutin berolahraga, ia juga menjalani diet dengan menjaga pola makan.
Selain dengan olahraga, Feby Febiola juga menjaga asupan makanannya. Nggak 100 persen sehat, bintang film Tersanjung ini pun sesekali masih mengonsumsi makanan yang dianggap kurang sehat. Oleh karena itu, Feby Febiola pun lebih banyak memasak sendiri makanan yang ia konsumsi.
Sebisa mungkin, ia memasaknya dengan cara yang aman untuk kesehatannya. Lantas, bagaimana cara Feby Febiola masak sehari-hari? Berikut delapan cara Feby Febiola masak sehat usai sembuh dari kanker, dilansir BrilioFood dari Instagram/@febyfebiola_ pada Kamis (10/3).
1. Menghindari gosong saat memanggang makanan.
foto: Instagram/@febyfebiola_
Feby Febiola sesekali senang mengonsumsi daging yang dipanggang. Namun, ia menghindari memanggang terlalu lama agar makanannya tidak gosong. Jika memang terlanjur gosong, Feby Febiola akan menghindari menyantap bagian daging yang gosong.
"Aku sangat hati-hati sama makanan yang digrill (panggang) itu, lho. Karena itu memang musuhnya orang dengan penderita kanker," jelas Feby Febiola pada salah satu unggahannya di akun Instagram.
2. Memasak nasi dicampur dengan beras merah.
foto: Unsplash/Faris Mohammed
Feby Febiola juga nggak menghindari nasi, tetapi ia hanya mengurangi porsi nasi yang ia konsumsi setiap harinya. Selain itu, ia pun memasak nasi putih dengan dicampur nasi merah agar nutrisinya jadi lebih tinggi.
Dilansir dari pubmed.ncbi.nlm.nih.gov, nasi merah mengandung sejumlah antioksidan yang bisa menghambat pertumbuhan sel kanker dan tumor pada tubuh.
3. Menggunakan daging yang tidak berlemak.
foto: Unsplash/JK Sloan
Sering memasak menu makanan sehari-hari, Feby Febiola menghindari daging dengan kandungan lemak tinggi. Dilansir dari healthline.com, contoh daging yang tidak berlemak ada ikan berdaging putih, dada ayam dan kalkun tanpa kulit, daging sapi tanpa lemak, udang, dan lain-lain.
4. Masak daging sampai matang sempurna.
foto: Unsplash/Edgar Castrejon
Feby Febiola juga gemar memastikan masakannya matang sempurna, terutama saat memasak daging hewani. Pasalnya, sejumlah makanan jika belum dimasak hingga matang sempurna bisa menyebabkan tubuh terkontaminasi bakteri.
Namun, sesekali Feby Febiola masih senang mengonsumsi steak dengan tingkat kematangan sedang, asalkan cara memasak dan daging yang dipilih berkualitas tinggi.
5. Perbanyak masak sayuran.
foto: Instagram/@febyfebiola_
Setiap harinya, Feby Febiola memperbanyak konsumsi sayur karena nutrisinya yang tinggi namun tetap rendah gula. Dilansir dari mayoclinic, sayuran bisa bersifat sebagai anti-inflamasi untuk menjaga sel-sel tubuh tetap sehat.
6. Mengurangi gula pada masakan.
foto: Instagram/@febyfebiola_
Feby Febiola sangat mengurangi penggunaan gula pada makanan maupun minumannya sehari-hari. Dilansir dari webmd.com, gula termasuk salah satu bahan makanan yang sebaiknya dikurangi bagi penderita maupun penyintas kanker. Dengan menjaga pola makan rendah gula, bisa bermanfaat mencegah sel kanker berkembang.
"Gula itu tidak bahaya. Kelebihan gula, itu yang bahaya," ungkap Feby Febiola.
7. Menambah suplemen pada menu makanan.
foto: Instagram/@supportncare
Senang sarapan dengan sereal, Feby Febiola pun sering menambahkan suplemen pada serealnya setiap pagi. Suplemen yang biasa ia gunakan adalah asam lemak omega-3. Dilansir dari mdanderson.org, asam lemak omega-3 ini bermanfaat mencegah inflamasi pasca kemoterapi.
8. Menghindari bahan makanan beraroma tajam.
foto: Unsplash/Sincerely Media
Sejumlah bahan makanan dengan aroma tajam berisiko bikin perut dan pencernaan kurang nyaman. Sehingga, bahan makanan ini kerap dihindari oleh Feby Febiola. Contohnya ada bawang, kopi, dan lain-lain.
"Tapi memang aku sekarang lebih peka mendengar permintaan badan aku. Misalnya, kayaknya aku ngerasa belakangan ini pencernaan lebih sensitif, jadi aku pantang minum kopi, bawang2an dan semua yg beraroma tajam, karena pasti akan tajam juga diperut," tulis Feby Febiola.