Brilio.net - Kebanyakan orang pernah menyimpan makanan sisa buat dikonsumsi lagi lain waktu. Agar tetap aman dan memperlambat munculnya bakteri, sebaiknya makanan disimpan di kulkas. Jika memakan makanan yang terkontaminasi bakteri atau basi, dapat mengakibatkan mual, muntah, diare, atau kombinasi dari semuanya.
Makanan sisa yang relatif memiliki masa simpan yang lama setelah dimasak adalah sayuran, yaitu dapat disimpan 3-7 hari di kulkas. Namun, sayuran tertentu sebaiknya tidak dipanaskan kembali, seperti bayam, jamur, seledri, kentang, dan masakan yang bersantan karena akan berbahaya bagi kesehatan.
-
10 Cara menyimpan sayur di kulkas agar tetap segar Beberapa sayuran tidak bisa disimpan di kulkas
-
Jangan simpan 24 makanan ini di kulkas! Lemari es justru bisa mengubah kualitas gizi yang terkandung di dalam makanan atau minuman itu sendiri. Malah, bisa saja mempercepat pembusukan.
-
11 Makanan dan minuman ini tidak boleh disimpan di dalam freezer Sepele, tapi nyatanya sangat berisiko untuk masalah kesehatanmu.
Selain itu, roti juga dapat disimpan dalam waktu relatif lama, yaitu 5-7 hari, jangan lupa menyimpan roti di dalam wadah tertutup. Dan perlu diingat jika roti sudah berjamur, sebaiknya kamu tidak memakannya kembali, ya.
Nah, untuk dapat menyimpan makanan sisa di kulkas, ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan agar makanan tetap aman, segar, dan higenis untuk dapat dimakan kembali. Berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Selasa (20/4).
1. Simpan makanan maksimal 2 jam setelah dimasak.
foto: freepik.com
Setelah memasak makanan, jika ingin menyimpannya di kulkas sebaiknya tidak lebih dari 2 jam. Karena bakteri dan virus di suhu ruang bisa mengontaminasi makanan yang belum disimpan tersebut.
Namun, dikutip dari liputan6, apabila melebihi waktu, kamu bisa memanaskannya terlebih dahulu dengan suhu 70 derajat celcius sebelum disimpan di kulkas.
2. Gunakan wadah tertutup.
foto: freepik.com
Menggunakan wadah yang tertutup dan kedap udara adalah hal yang perlu kamu perhatikan saat menyimpan makanan sisa. Wadah kedap udara, apalagi yang berkualitas baik, dapat membantu melindungi makanan dari kuman selama disimpan. Namun, jika tidak memungkinkan, kamu pun bisa menyimpannya dengan piring atau mangkuk yang dibungkus rapat dengan plastik wrap.
3. Simpan di chiller atau freezer.
foto: freepik.com
Menyimpan makanan di kulkas bagian chiller atau freezer itu tergantung dari seberapa lama kamu ingin menyimpan makanan. Kamu dapat menyimpan makanan sisa yang akan segera dimakan lagi di bagian chiller. Sementara, jika kamu ingin menyimpan makanan dalam jangka waktu yang lama atau makanan beku, kamu bisa menyimpannya di freezer.
Perlu diingat jika ada beberapa bahan makanan yang tidak baik untuk disimpan di freezer, contohnya seperti telur, madu, yogurt, susu, kopi, makanan yang sudah digoreng, timun, cream cheese, pasta yang sudah dimasak, daging matang, dan soda karena justru akan berbahaya bagi kesehatan.
4. Porsi saat menyimpan makanan perlu diperhatikan.
foto: freepik.com
Saat menyimpan makanan sisa di wadah, kamu perlu memperhatikan porsinya. Jika dalam jumlah banyak, sebaiknya membaginya ke dalam beberapa wadah agar makanan dapat segera dingin saat dimasukkan ke kulkas. Hal tersebut dilakukan agar makanan dapat tetap higenis dan masih tetap aman saat akan dikonsumsi kembali.
5. Jangan mencampur dengan bahan makanan lain.
foto: freepik.com
Tidak mencampur makanan sisa dengan bahan makanan lain akan membantu makanan tetap higenis atau tidak mudah terkontaminasi. Selain membedakan wadah penyimpanan, kamu pun dapat memisahkan rak-rak penempatannya. Misalnya kamu bisa menaruh wadah makanan mentah di rak tersendiri yang berbeda dengan makanan matang dan makanan sisa. Selain agar tetap higenis, hal ini pun dapat membuat kulkasmu lebih teratur penempatannya.
6. Menuliskan label pada wadah makanan.
foto: Instagram/@dekorasiruangminimalis
Menuliskan label merupakan cara cerdas untuk membuat penyimpanan makanan di kulkas lebih teratur. Terutama saat menyimpan makanan sisa. Tulis label pada setiap jenis makanan dan tanggal penyimpanannya. Supaya kamu dapat memerhatikan batas serta jangka waktu makanan masih bisa dikonsumsi atau tidak.
7. Panaskan makanan terlebih dahulu sebelum dimakan kembali.
foto: freepik.com
Makanan sisa yang ingin dikonsumsi setelah dikeluarkan dari kulkas, sebaiknya dipanaskan dulu dengan suhu 70 derajat celcius selama kurang lebih 2 menit. Selain agar makanan menjadi hangat saat dimakan, hal ini juga dapat membantu membunuh kuman yang mungkin singgah pada makananmu, lho.
Namun, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ada beberapa makanan tertentu tidak boleh dipanaskan ulang.
8. Makanan ini sebaiknya jangan terlalu lama disimpan di kulkas.
foto: freepik.com
Makanan yang memiliki kadar protein dan air yang tinggi memiliki risiko membahayakan tubuh jika terlalu lama disimpan di kulkas. Contohnya seperti telur rebus, sebaiknya mengonsumsinya tidak lebih dari 1 minggu. Seperti dilansir dari healthline.com, telur terlalu lama disimpan bisa menularkan bakteri salmonella yang berbahaya bagi tubuh. Setelah itu, telur yang sudah dimasak pun tidak boleh dipanaskan ulang karena akan berdampak berbahaya bagi tubuh.
Selain itu, makanan seperti daging hanya dapat bertahan selama 3-4 hari di kulkas. Jika ingin menyimpan daging di kulkas, jangan dicuci. Pasalnya daging yang dicuci malah mungkin tercemar bakteri bila tidak segera diolah.