Brilio.net - Pada masa pandemi virus corona Covid-19, tubuh membutuhkan nutrisi lebih untuk mempertahankan daya imun agar tetap kuat dan tak mudah sakit. Karena imun yang rendah akan mudah terkena infeksi virus corona.
Kita dapat memperoleh nutrisi dari makanan seperti buah-buahan, karena buah mengandung banyak vitamin yang bermanfaat bagi tubuh. Namun, pada masa sulit seperti ini kita tidak diperbolehkan untuk keluar rumah sembarangan sehingga membuat kita tidak leluasa saat membeli buah di pasar atau supermarket karena telah diberlakukan social distancing di sejumlah tempat-tempat umum tersebut.
-
Awas! 10 Bahan makanan ini nggak boleh kamu simpan di kulkas Beberapa bahan makanan atau minuman yang disimpan di lemari es malah bisa membuatnya busuk.
-
Jangan simpan 24 makanan ini di kulkas! Lemari es justru bisa mengubah kualitas gizi yang terkandung di dalam makanan atau minuman itu sendiri. Malah, bisa saja mempercepat pembusukan.
-
Jangan diabaikan, ini bahaya menyimpan makanan panas di kulkas Menyimpan makanan panas dikulkas akan menaikkan tagihan listrik.
Hal ini membuat kita menjadi panic buyer, membeli buah dalam skala yang besar agar persediaan makanan kita tetap aman dan tak perlu keluar rumah terlalu sering karena persediaan buah di rumah sudah banyak. Buah-buah tersebut kemudian disimpan dalam lemari pendingin atau kulkas untuk menjaga kesegarannya.
Namun ternyata beberapa jenis buah sebaiknya tak disimpan dalam kulkas. Menurut Julie Garden yang merupakan spesialis makanan dan nutrisi, mengatakan bahwa suhu rendah pada kulkas dapat memberi efek buruk pada buah.
Kira-kira buah apa saja ya yang tidak dapat disimpan dalam kulkas? Berikut Brilio.net melansir dari shape.com.sg pada Kamis (9/4), delapan buah yang tak baik jika dimasukkan dalam kulkas.
1. Pisang.
foto: pixabay.com
Pisang merupakan buah yang sulit matang dalam suhu dingin. Jika kamu menyimpan pisang yang belum matang dalam kulkas, hal tersebut tidak akan menjadikannya matang dan justru malah membuat pisang menjadi cepat busuk karena kelembapan suhu di dalam kulkas.
2. Semangka.
foto: pixabay.com
Semangka memiliki kandungan air yang sangat banyak. Air tersebut merupakan likopen yang berguna menjadi zat anti kanker. Selain itu, buah semangka juga memiliki kandungan antioksidan yang bagus untuk tubuh. Namun kandungan antioksidan tersebut dapat menurun apabila disimpan dalam kulkas dengan waktu yang lama.
3. Melon.
foto: pixabay.com
Sama seperti semangka, melon juga memiliki kandungan air yang banyak. Namun, jika melon sudah dipotong dan lalu dimasukkan dalam kulkas justru akan membuat melon lebih cepat mengering dan terlihat berkerut.
4. Alpukat.
foto: pixabay.com
Buah alpukat juga merupakan buah yang susah matang apabila dimasukkan ke dalam kulkas, sama dengan buah pisang. Menyimpannya dalam kulkas justru akan menghambat proses kematangan alpukat secara alami.
5. Tomat.
foto: pixabay.com
Jika dimasukkan ke dalam kulkas, buah tomat akan cepat keriput karena kehilangan kandungan air pada suhu dingin. Sama dengan pisang dan alpukat, suhu dingin dalam kulkas juga dapat menghambat proses kematangannya.
6. Pepaya.
foto: pixabay.com
Pepaya merupakan buah yang juga memiliki kandungan air yang banyak. Jika dimasukkan ke dalam kulkas, justru tampilannya menjadi tidak segar karena suhu dingin dalam kulkas dapat membuat tekstur pepaya menjadi kering. Sebaiknya pepaya di simpan dalam suhu ruang untuk menjaga nutrisi dan rasanya agar tetap enak dimakan.
7. Mangga.
foto: pixabay.com
Buah yang terkenal mempunyai rasa manis asam nan segar ini akan berubah menjadi tawar apabila dimasukkan ke dalam kulkas. Hal ini disebabkan suhu dingin dapat merusak tekstur buah mangga. Selain itu, karena aroma mangga yang cukup kuat juga dapat membuat udara dalam kulkas menjadi tidak netral.
8. Beri-berian.
foto: pixabay.com
Buah yang termasuk dalam beri-berian seperti stroberi, blackberry, memiliki kualitas terbaik sesaat setelah dipetik dan berada pada suhu ruang. Jika dimasukkan dalam kulkas, suhu dingin akan membuat kualitas buah akan menurun.