Brilio.net - Tampilan yang menarik dan rasanya yang enak membuat puding lumut memiliki daya tarik tersendiri, terlebih bagi para pecinta dessert. Dilihat dari penampilannya, puding ini tampak memiliki lumut yang terjebak di dalamnya. Motif lumut ini membuat puding jadi lebih menarik dilihat.
Proses pembuatan puding lumut ini juga berbeda dari puding pada umumnya. Ada beberapa bahan penting seperti telur yang harus digunakan. Penggunaan telur sendiri akan menghasilkan motif lumut pada puding.
-
7 Cara jitu menyajikan puding lumut sempurna, tekstur merata dan bebas bau amis Proses pembuatan puding lumut berbeda dari puding biasa.
-
15 Cara membuat puding lumut berbagai rasa, manis dan lembut Puding lumut kaya akan serat, dapat membantu melancarkan pencernaan.
-
Hits di Instagram, ini kreasi & resep puding lumut yang wajib dicoba! Pas untuk menu berbuka puasa nanti.
Antigagal, ini trik agar puding terlanjur pecah dan hancur jadi layak dikonsumsi kembali
Sayangnya, telur yang ditambahkan ke dalam puding ini juga berpotensi membuat baunya jadi kurang sedap. Jika tidak dimasak dengan benar, bau amis dari telur akan terus menempel. Hal ini tentu membuat puding jadi nggak sedap saat disantap.
Namun ada kendala lain yang kerap dialami para pembuat puding lumut selain bau amis dari telur. Kendala ini berupa motif lumut yang justru mengendap setelah dicetak. Padahal, puding lumut yang cantik memiliki motif lumut yang menyebar secara penuh ke seluruh bagian puding.
Untuk menghindari hal-hal tersebut, kamu perlu tahu trik-trik dalam membuat puding lumut ini. Salah satu pengguna YouTube bernama febsya syafira pernah membagikan trik-triknya. Dalam video yang diunggah, dia menerangkan secara detail apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan supaya puding lumut antigagal.
Penasaran seperti apa trik membuat puding lumut ini? Yuk, simak ulasannya berikut yang telah BrilioFood rangkum dari YouTube febsya syafira pada Senin (30/1).
Aduk semua bahan dalam kondisi belum dipanaskan
1. Campur dulu adonan puding dalam panci. Dalam video tersebut, dia menggunakan agar-agar plain, gula pasir, garam, santan instan, dan jus pandan.
foto: YouTube/febsya syafira
2. Aduk semua bahan dalam kondisi belum dipanaskan supaya agar-agar bisa larut dan tidak ada yang menggumpal. Jika sudah, masukkan telur pada tahap ini, aduk lagi.
foto: YouTube/febsya syafira
3. Saat dipanaskan atau dimasak, tambahkan pewarna makanan supaya warnanya lebih cantik.
foto: YouTube/febsya syafira
4. Jika ingin motif lumut yang berukuran besar, cukup aduk secara perlahan saja. Namun jika ingin ukuran lumutnya lebih halus dan kecil, aduk lebih cepat dan sering.
foto: YouTube/febsya syafira
5. Masukkan vanili bubuk setelah adonan puding sudah mendidih agar aromanya lebih kuat dan tidak banyak menguap (karena proses pemanasan). Vanili ini akan membantu menyamarkan bau amis dari telurnya.
foto: YouTube/febsya syafira
6. Setelah matang, matikan api dan aduk-aduk telur agar uapnya keluar. Lalu diamkan sampai suhunya lebih menurun.
foto: YouTube/febsya syafira
7. Cetak puding setelah suhunya lebih hangat dan teksturnya mengental. Hal ini akan membuat motif puding lebih menyebar dan tak mudah mengendap.
foto: YouTube/febsya syafira