Brilio.net - Segala hidangan yang berbahan dasar daging akan terasa lebih lezat jika bumbunya bisa meresap hingga ke dalam. Oleh karena itu, daging perlu melewati proses perendaman atau biasa disebut marinasi. Proses marinasi tidak hanya berguna untuk menambah cita rasa pada daging, namun juga dapat membuat tekstur daging jadi lebih empuk.
Bumbu marinasi yang wajib dipakai yakni garam. Garam merupakan bahan utama marinasi yang menyokong bumbu lain agar dapat lebih terserap pada daging. Bahan yang tak kalah penting pada bumbu marinasi yakni minyak. Karena minyak dapat mempengaruhi bumbu lain agar lebih mengeluarkan aroma dan cita rasa yang khas.
-
Bukan diberi baking soda, ini trik marinasi daging supaya lebih gurih dan empuk Tekstur daging sapi maupun kambing memang cenderung alot.
-
Tak perlu ditambah susu, ini trik marinasi daging ayam supaya gurih dan lebih juicy Bumbu ini berfungsi mengawetkan daging ayam dan mengunci kelembapannya.
-
Bukan diberi baking soda atau jahe, ini trik mengempukkan daging hanya dimarinasi pakai 1 jenis buah Tak ada salah satu bahan, bisa pakai bahan lain.
Selain garam dan minyak, kamu dapat menambahkan bumbu lain sesuai dengan hidangan apa yang ingin kamu masak nantinya. Agar dapat menghasilkan daging yang termarinasi sempurna, diperlukan trik yang tepat. Bukan hanya komposisi bumbu yang pas, tapi juga harus menggunakan cara yang benar.
Dilansir BrilioFood dari berbagai sumber pada Jumat (25/2), berikut tujuh trik membuat bumbu marinasi agar lebih meresap ke daging.
1. Pilih bahan bumbu rempah segar.
foto: pixabay.com
Dibanding menggunakan bumbu instan, lebih baik gunakan bumbu dari rempah alami yang segar dan berkualitas. Rempah yang segar dapat memberikan cita rasa lebih sedap dan lezat. Agar lebih nikmat, haluskan bumbu dengan cara diulek menggunakan cobek. Karena jika dihaluskan dengan blender, maka cita rasa bumbu menjadi kurang sedap.
2. Gunakan bumbu dalam jumlah banyak.
foto: pixabay.com
Untuk menghasilkan daging yang terasa bumbunya diperlukan jumlah bumbu yang banyak pula. Semakin banyak rempah-rempah yang digunakan, maka bumbu yang terserap pada daging juga akan semakin terasa. Hal ini lah yang nantinya dapat memperkuat cita rasa daging.
3. Simpan dalam wadah tertutup.
foto: pixabay.com
Untuk mendukung proses penyerapan bumbu, rendaman marinasi daging harus disimpan pada wadah yang tertutup. Cara ini bertujuan agar aroma dan cita rasa bumbu tidak hilang. Jika disimpan di tempat terbuka, maka daging akan terkontaminasi dengan udara luar.
4. Simpan di dalam almari es.
foto: pixabay.com
Agar bumbu semakin meresap, kamu dapat menyimpan rendaman daging yang sudah diberi bumbu marinasi ke dalam lemari es atau kulkas. Meletakkan daging yang dimarinasi ke dalam kulkas dapat mencegah bakteri masuk ke dalamnya. Karena daging yang dimarinasi itu dalam keadaan mentah jadi tidak akan ada polusi atau hewan yang menempelinya.
5. Perhatikan waktu lama marinasi.
foto: pixabay.com
Selain cara menyimpannya, perlu diperhatikan mengenai lama waktu untuk merendamnya. Agar bumbu meresap sempurna, diperlukan marinasi setidaknya satu jam lamanya. Proses marinasi pada daging tidak boleh lebih dari satu hari.
Jika terlalu lama, proses marinasi tersebut justru akan menghancurkan tektur dari daging itu sendiri. Selain itu bumbu yang digunakan untuk marinasi juga akan menjadi asam dan berbahaya jika dikonsumsi.
6. Jangan meniriskan bumbu.
foto: pixabay.com
Saat akan memasak daging, entah itu digoreng, dibakar atau dipanggang dalam oven, sebaiknya jangan meniriskan bumbu marinasi yang menempel pada daging. Tidak perlu menepuk-nepuk daging yang penuh dengan bumbu marinasi. Hal tersebut akan membuat intensitas rasa bumbu berkurang saat dimasak.
7. Jangan menambahkan bumbu marinasi saat dimasak.
foto: pixabay.com
Hal terakhir yang perlu diperhatikan pada adalah jangan menambahkan bumbu marinasi saat daging sudah setengah matang. Pasalnya, bumbu yang digunakan untuk proses marinasi sudah terkontaminasi dengan daging yang masih mentah. Jika ingin mengolesi daging dengan bumbu tambahan, pakailah yang sudah dimasak sebelumnya.