Brilio.net - Tidak sedikit seorang ibu kesusahan membujuk anak untuk mau makan sayur. Wajar saja, bagi anak-anak rasa sayur memang kurang menarik karena rasanya cenderung hambar. Buah hati lebih menyukai rasa manis, asin, pedas, dan masakan lain yang dipenuhi bumbu perasa.
Padahal sayuran adalah makanan yang sangat bergizi. Mulai dari wortel, bayam, kangkung, pare, kubis, dan masih banyak lainnya. Dengan demikian, para ibu harus tetap memutar otak untuk merayu anak supaya berkenan makan sayur.
-
7 Tips agar anak doyan makan sayur ala Putri Anne, dijamin ampuh Putri Anne juga sempat mengalami fase di mana sang buah hati nggak suka makan sayur.
-
7 Trik Farah Quinn agar anak pintar makan sendiri Melatih anak buat bisa makan sendiri memang butuh kesabaran ekstra.
-
8 Makanan sehat penambah nafsu makan anak, bergizi tinggi Kreasikan makanan ini menjadi aneka jenis menu yang menarik perhatian anak
Berbicara mengenai sayur buat anak, ada tips gimana caranya menarik perhatian buah hati dari Farah Quinn yang bisa kamu praktikkan, lho. Salah satu tips dari chef cantik ini adalah jangan tambahkan garam dan gula pada masakan di momen-momen awal anak baru bisa makan.
"Anak kita yang belum pernah mencicipi apapun, si kecil bagaimanapun pasti mereka akan lebih menerima sesuatu yang manis. Jika asupan pertama yang diberikan adalah rasa manis karena mengandung gula atau pemanis, of course mereka nggak mau mencicipi makanan lain yang rasanya lebih natural." tutur Farah Quinn melalui channel YouTube @Farah Quinn.
Penasaran bagaimana cara mengajak anak suka makan sayur ala Farah Quinn? Berikut Brilio Food rangkum dari channel YouTube @Farah Quinn pada Senin (2/8).
1. Hindari susu formula yang mengandung pemanis buatan.
foto: pixabay.com
Bagi seorang ibu yang memiliki kendala ASI kurang melimpah, boleh menambahkan susu formula untuk anak. Namun jangan gunakan susu formula yang mengandung pemanis buatan seperti sucrose dan high fructose corn syrup.
2. Jangan memberikan gula pada asupan pertama anak.
foto: pixabay.com
Hindari memberikan rasa manis atau lainya pada asupan pertama anak. Jika anak sudah terbiasa menikmati makanan penuh rasa, ia akan kaget dengan cita rasa sayur. Karena sayur tidak semanis gula dan selezat makanan junk food.
3. Hindari bubur instan yang mengandung gula pasir.
foto: pixabay.com
Tidak sedikit buah hati diberikan bubur sebagai pendamping ASI. Namun hindari memberikan bubur instan yang tidak natural. Bubur instan juga mengandung perasa serta pemanis tambahan yang kurang sehat untuk anak.
4. Jangan tambahkan garam ke makanan anak.
foto: pixabay.com
Garam mengandung sodium, sedangkan ginjal anak kecil masih kurang kuat untuk memproses banyak garam. Sebaiknya sajikan makanan buat anak tanpa menggunakan garam.
5. Berikan sayuran pada asupan pertama.
foto: pixabay.com
Pada awal anak mulai makan, coba beri menu sayuran yang tidak manis. Contoh sayurnya adalah buncis yang direbus kemudian diblender bersama air hangat. Setelah anak mulai senang, bisa mulai memberi sayuran yang lebih manis rasanya.
6. Hindari kaldu bubuk yang mengandung penyedap.
foto: pixabay.com
Saat usia anak 7 sampai 8 bulan, jangan tambahkan kaldu bubuk yang mengandung penyedap. Menurut Farah Quinn, paling baik adalah membuat kaldu sendiri.
7. Gunakan pemanis dari buah asli.
foto: pixabay.com
Jika ingin memberikan camilan buat anak seperti agar-agar, jangan gunakan pemanis buatan. Alangkah baiknya kamu memakai pemanis yang berasal dari buah asli.