Brilio.net - Menjaga pola makan yang sehat dan seimbang sering kali menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi mereka yang memiliki gaya hidup aktif. Salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian adalah dengan mengonsumsi susu tinggi protein yang rendah kalori. Susu jenis ini tidak hanya membantu dalam pembentukan otot, tetapi juga memberikan rasa kenyang lebih lama tanpa menambah asupan kalori berlebih.
Bagi yang sedang menjalani program diet atau sekadar ingin menjaga berat badan, memilih susu yang tepat bisa menjadi langkah awal yang baik. Susu tinggi protein dan rendah kalori menawarkan manfaat ganda: mendukung pertumbuhan otot dan membantu mengontrol berat badan. Selain itu, susu ini juga bisa menjadi pilihan camilan sehat yang praktis dan mudah dikonsumsi kapan saja.
Berikut adalah tujuh rekomendasi susu tinggi protein rendah kalori yang tidak hanya menyehatkan, tetapi juga enak dan menyegarkan. Setiap pilihan memiliki keunikan tersendiri, baik dari segi rasa maupun manfaat kesehatan yang ditawarkan. Simak ulasan berikut untuk menemukan susu yang paling sesuai dengan kebutuhan nutrisi harian.
1. Almond milk protein plus
Almond milk dikenal sebagai alternatif susu sapi yang populer, terutama bagi mereka yang intoleran laktosa. Almond milk protein plus adalah varian yang diperkaya dengan protein tambahan, menjadikannya pilihan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan protein harian. Dengan rasa yang lembut dan sedikit manis, susu ini cocok dikonsumsi langsung atau dicampur dalam smoothie.
Satu gelas almond milk protein plus mengandung sekitar 10 gram protein dan hanya 60 kalori. Kandungan kalorinya yang rendah membuatnya ideal untuk dikonsumsi sebagai bagian dari sarapan atau camilan sore. Selain itu, almond milk juga kaya akan vitamin E, yang berfungsi sebagai antioksidan untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
Tak perlu wortel, ini trik bikin minuman kolagen di rumah pakai 1 buah untuk hempaskan kerutan
Bagi yang peduli dengan lingkungan, almond milk juga merupakan pilihan yang lebih ramah lingkungan dibandingkan susu sapi. Proses produksinya membutuhkan lebih sedikit air dan menghasilkan emisi karbon yang lebih rendah. Dengan begitu, mengonsumsi almond milk protein plus tidak hanya baik untuk tubuh, tetapi juga untuk planet ini.
2. Soy milk high protein
Soy milk atau susu kedelai adalah pilihan lain yang kaya akan protein dan rendah kalori. Varian high protein dari soy milk menawarkan kandungan protein yang lebih tinggi, sekitar 8-10 gram per gelas, dengan kalori yang tetap terjaga di angka 80-100 kalori. Susu ini juga bebas kolesterol dan rendah lemak jenuh, menjadikannya pilihan yang sehat untuk jantung.
Rasa dari soy milk high protein cenderung lebih netral, sehingga mudah dipadukan dengan berbagai bahan lain dalam resep. Susu ini juga mengandung isoflavon, senyawa yang dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan osteoporosis. Bagi yang menjalani diet vegan, soy milk adalah sumber protein nabati yang sangat baik.
Selain itu, soy milk high protein juga mengandung kalsium dan vitamin D yang penting untuk kesehatan tulang. Mengonsumsinya secara rutin dapat membantu menjaga kepadatan tulang dan mencegah osteoporosis, terutama pada usia lanjut.
3. Pea protein milk
Pea protein milk adalah pendatang baru di dunia susu alternatif yang mulai mendapatkan perhatian. Dibuat dari protein kacang polong, susu ini menawarkan kandungan protein yang tinggi, sekitar 8 gram per gelas, dengan kalori yang rendah, sekitar 70-80 kalori. Rasanya yang creamy dan sedikit manis membuatnya menjadi pilihan yang lezat dan menyegarkan.
Susu ini juga bebas dari alergen umum seperti laktosa, gluten, dan kedelai, sehingga aman dikonsumsi oleh mereka yang memiliki alergi atau intoleransi makanan. Pea protein milk juga kaya akan zat besi, yang penting untuk pembentukan sel darah merah dan mencegah anemia.
Selain itu, pea protein milk mengandung asam amino esensial yang lengkap, menjadikannya sumber protein yang setara dengan protein hewani. Ini membuatnya ideal untuk mendukung pertumbuhan otot dan pemulihan setelah berolahraga.
4. Whey protein milk
Whey protein milk adalah pilihan yang populer di kalangan atlet dan penggemar kebugaran. Susu ini mengandung whey protein, yang dikenal sebagai salah satu sumber protein berkualitas tinggi. Satu gelas whey protein milk dapat mengandung hingga 20 gram protein dengan kalori yang bervariasi antara 100-150 kalori, tergantung pada mereknya.
Whey protein milk sangat efektif dalam mendukung pembentukan otot dan pemulihan setelah latihan. Kandungan asam amino rantai cabangnya (BCAA) membantu mempercepat pemulihan otot dan mengurangi kelelahan. Susu ini juga mudah dicerna, sehingga protein dapat diserap dengan cepat oleh tubuh.
Rasa dari whey protein milk bervariasi, mulai dari cokelat, vanila, hingga stroberi, memberikan pilihan yang beragam sesuai selera. Susu ini juga bisa dicampur dengan buah-buahan atau oatmeal untuk menambah variasi dan nutrisi.
5. Coconut milk protein blend
Coconut milk protein blend adalah pilihan yang menarik bagi pecinta rasa tropis. Susu ini menggabungkan santan dengan protein tambahan, menciptakan minuman yang kaya rasa dan menyegarkan. Meskipun santan dikenal tinggi lemak, varian ini dirancang untuk tetap rendah kalori, sekitar 70-90 kalori per gelas, dengan kandungan protein sekitar 5-7 gram.
Coconut milk protein blend mengandung asam lemak rantai sedang (MCT) yang dapat membantu meningkatkan metabolisme dan memberikan energi instan. Rasa kelapanya yang khas membuatnya cocok untuk digunakan dalam smoothie bowl atau sebagai campuran kopi.
Selain itu, coconut milk protein blend juga mengandung elektrolit alami seperti kalium dan magnesium, yang penting untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh dan mendukung fungsi otot. Ini menjadikannya pilihan yang baik untuk dikonsumsi setelah berolahraga.
6. Oat milk protein enhanced
Oat milk protein enhanced adalah pilihan yang semakin populer di kalangan pecinta susu nabati. Susu ini terbuat dari oat yang diperkaya dengan protein tambahan, menawarkan sekitar 7-9 gram protein per gelas dengan kalori sekitar 100-120. Rasa oat yang lembut dan sedikit manis membuatnya cocok untuk berbagai penggunaan, mulai dari minuman hingga bahan masakan.
Oat milk protein enhanced juga kaya akan serat beta-glukan, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan menjaga kesehatan jantung. Susu ini juga mengandung vitamin B dan zat besi, yang penting untuk energi dan fungsi otak.
Bagi yang peduli dengan keberlanjutan, oat milk adalah pilihan yang lebih ramah lingkungan dibandingkan susu sapi, karena proses produksinya menghasilkan emisi karbon yang lebih rendah. Ini menjadikannya pilihan yang baik bagi mereka yang ingin menjaga kesehatan sekaligus peduli terhadap lingkungan.
7. Rice milk protein fortified
Rice milk protein fortified adalah pilihan yang cocok bagi mereka yang alergi terhadap kacang-kacangan dan kedelai. Susu ini terbuat dari beras yang diperkaya dengan protein tambahan, menawarkan sekitar 6-8 gram protein per gelas dengan kalori sekitar 90-110. Rasa manis alami dari beras membuatnya menjadi pilihan yang lezat dan menyegarkan.
Rice milk protein fortified juga bebas dari laktosa dan gluten, menjadikannya aman untuk dikonsumsi oleh mereka yang memiliki intoleransi makanan. Susu ini juga mengandung vitamin D dan kalsium, yang penting untuk kesehatan tulang.
Selain itu, rice milk protein fortified juga mengandung antioksidan alami yang dapat membantu melindungi tubuh dari radikal bebas. Mengonsumsinya secara rutin dapat membantu menjaga kesehatan secara keseluruhan dan mendukung gaya hidup aktif.
Memilih susu tinggi protein rendah kalori yang tepat dapat membantu mencapai tujuan kesehatan dan kebugaran. Setiap pilihan di atas menawarkan manfaat unik yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi pribadi. Dengan mengonsumsi susu yang tepat, menjaga kesehatan dan kebugaran menjadi lebih mudah dan menyenangkan.