Brilio.net - Protein adalah salah satu nutrisi esensial yang memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Selain membantu membangun dan memperbaiki jaringan, protein juga berperan dalam produksi enzim dan hormon, serta mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh. Bagi yang sedang berusaha menurunkan berat badan atau menjaga kesehatan, memilih sumber protein yang rendah kalori bisa menjadi strategi yang efektif. Protein rendah kalori tidak hanya membantu mengontrol asupan kalori harian tetapi juga memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga dapat mencegah makan berlebihan.

Banyak orang beranggapan bahwa makanan rendah kalori cenderung tidak memuaskan dan kurang menggugah selera. Namun, kenyataannya, ada banyak sumber protein rendah kalori yang tidak hanya sehat tetapi juga lezat. Dengan sedikit kreativitas dalam mengolahnya, makanan ini bisa menjadi bagian dari menu sehari-hari yang menggugah selera. Memilih makanan yang tepat dapat membantu mencapai tujuan kesehatan dan kebugaran dengan lebih efektif.

Berikut ini adalah tujuh sumber protein rendah kalori yang bisa menjadi pilihan. Setiap sumber protein ini tidak hanya lezat tetapi juga mudah diolah menjadi berbagai hidangan yang menggugah selera. Mari simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

1. Dada ayam tanpa kulit

Dada ayam tanpa kulit adalah salah satu sumber protein paling populer bagi mereka yang ingin mengurangi asupan kalori. Setiap 100 gram dada ayam mengandung sekitar 31 gram protein dan hanya sekitar 165 kalori. Dada ayam bisa diolah dengan berbagai cara, seperti dipanggang, direbus, atau ditumis dengan sedikit minyak zaitun dan bumbu rempah. Menambahkan sayuran segar sebagai pendamping dapat membuat hidangan ini lebih seimbang dan lezat. Selain itu, dada ayam juga bisa dijadikan bahan utama dalam salad atau sandwich yang sehat.

2. Ikan salmon

Meskipun salmon mengandung lebih banyak kalori dibandingkan beberapa ikan lainnya, salmon tetap menjadi pilihan yang baik karena kandungan asam lemak omega-3 yang tinggi. Omega-3 bermanfaat untuk kesehatan jantung dan otak. Setiap 100 gram salmon mengandung sekitar 25 gram protein dan 206 kalori. Salmon bisa dipanggang dengan bumbu sederhana seperti lemon dan dill, atau dibuat menjadi salad yang segar dan menyehatkan. Selain itu, salmon juga bisa diolah menjadi sushi atau sashimi yang lezat.

3. Telur

Telur adalah sumber protein yang sangat serbaguna dan mudah diolah. Satu butir telur besar mengandung sekitar 6 gram protein dan hanya 70 kalori. Telur bisa direbus, digoreng dengan sedikit minyak, atau dijadikan omelet dengan tambahan sayuran. Mengonsumsi telur saat sarapan dapat memberikan rasa kenyang lebih lama dan membantu mengontrol asupan kalori sepanjang hari. Telur juga bisa dijadikan bahan dasar untuk membuat frittata atau quiche yang lezat.

4. Tahu

Tahu adalah sumber protein nabati yang rendah kalori dan kaya akan nutrisi. Setiap 100 gram tahu mengandung sekitar 8 gram protein dan hanya 76 kalori. Tahu bisa diolah menjadi berbagai hidangan, seperti tumis tahu dengan sayuran, tahu panggang, atau tahu goreng dengan sedikit minyak. Tahu juga bisa dijadikan bahan dasar untuk membuat sup atau salad yang lezat. Selain itu, tahu bisa diolah menjadi hidangan khas Asia seperti mapo tofu atau tahu isi.

5. Greek yogurt

Greek yogurt adalah pilihan yang baik untuk mendapatkan protein dengan kalori yang lebih rendah. Setiap 100 gram Greek yogurt mengandung sekitar 10 gram protein dan 59 kalori. Greek yogurt bisa dinikmati langsung atau dijadikan bahan dasar untuk smoothie, saus, atau dressing salad. Menambahkan buah segar atau kacang-kacangan dapat meningkatkan rasa dan nilai gizi dari Greek yogurt. Greek yogurt juga bisa digunakan sebagai pengganti krim dalam hidangan penutup yang lebih sehat.

6. Udang

Udang adalah sumber protein hewani yang rendah kalori dan kaya akan nutrisi. Setiap 100 gram udang mengandung sekitar 24 gram protein dan hanya 99 kalori. Udang bisa diolah dengan berbagai cara, seperti direbus, dipanggang, atau ditumis dengan bumbu rempah. Udang juga bisa dijadikan bahan utama untuk salad atau pasta yang lezat dan menyehatkan. Selain itu, udang bisa diolah menjadi hidangan khas seperti udang tempura atau udang saus tiram.

7. Kacang lentil

Kacang lentil adalah sumber protein nabati yang kaya akan serat dan rendah kalori. Setiap 100 gram kacang lentil yang dimasak mengandung sekitar 9 gram protein dan 116 kalori. Kacang lentil bisa diolah menjadi sup, salad, atau hidangan utama yang lezat. Menambahkan rempah-rempah seperti kunyit, jintan, dan ketumbar dapat meningkatkan cita rasa dari hidangan berbahan dasar kacang lentil. Selain itu, kacang lentil bisa dijadikan bahan dasar untuk membuat burger vegetarian yang sehat.

Setiap sumber protein di atas tidak hanya rendah kalori tetapi juga kaya akan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Dengan mengolahnya secara kreatif, makanan ini bisa menjadi bagian dari menu sehari-hari yang tidak hanya sehat tetapi juga menggugah selera. Memilih sumber protein yang tepat dapat membantu mencapai tujuan kesehatan dan kebugaran dengan lebih efektif. Selamat mencoba dan semoga berhasil mencapai gaya hidup sehat yang diinginkan!