Brilio.net - Menjalani diet sering kali diidentikkan dengan makanan yang hambar dan membosankan. Namun, siapa bilang diet harus selalu begitu? Bagi pecinta makanan pedas, sambal bisa menjadi penyelamat yang membuat menu diet lebih menggugah selera. Sambal tidak hanya menambah rasa, tetapi juga bisa menjadi pilihan rendah kalori yang tetap enak dan sehat. Dengan memilih bahan-bahan yang tepat, sambal bisa menjadi teman setia dalam perjalanan menurunkan berat badan.
Sambal, dengan berbagai variasinya, adalah bagian tak terpisahkan dari kuliner Indonesia. Setiap daerah memiliki sambal khas yang menawarkan cita rasa unik. Namun, tidak semua sambal cocok untuk diet karena beberapa mengandung bahan berkalori tinggi seperti minyak atau gula.
Trik bikin sambal hijau ala Padang ini hasilnya antilangu, tak pahit, dan warnanya tetap cerah
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui jenis sambal yang tidak hanya lezat tetapi juga rendah kalori. Dengan begitu, menikmati sambal tidak perlu merasa bersalah. Berikut adalah tujuh jenis sambal yang bisa menjadi pilihan tepat bagi yang sedang menjalani diet. Sambal-sambal ini tidak hanya rendah kalori tetapi juga menawarkan rasa yang menggugah selera. Mari simak ulasannya!
1. Sambal tomat bakar
Sambal tomat bakar adalah pilihan yang tepat untuk diet karena menggunakan bahan-bahan segar dan minim minyak. Tomat yang dibakar memberikan rasa manis alami yang menggantikan kebutuhan akan gula tambahan. Proses pembakaran juga memberikan aroma smokey yang khas, menambah kelezatan sambal ini.
Untuk membuat sambal tomat bakar, cukup siapkan tomat, cabai merah, bawang merah, dan bawang putih. Bakar semua bahan hingga layu, lalu haluskan. Tambahkan sedikit garam dan perasan jeruk nipis untuk menambah kesegaran. Sambal ini cocok disajikan dengan ayam panggang atau ikan bakar, menambah cita rasa tanpa menambah kalori berlebih.
2. Sambal matah
Sambal matah berasal dari Bali dan terkenal dengan kesegarannya. Sambal ini tidak melalui proses penggorengan, sehingga lebih rendah kalori dibandingkan sambal lainnya. Bahan utama sambal matah adalah bawang merah, cabai rawit, serai, daun jeruk, dan minyak kelapa yang digunakan dalam jumlah sangat sedikit.
Cara membuatnya pun cukup mudah. Iris tipis semua bahan, lalu campurkan dengan sedikit minyak kelapa dan perasan jeruk limau. Sambal matah memberikan sensasi pedas dan segar yang cocok untuk menemani hidangan laut atau ayam bakar. Selain rendah kalori, sambal ini juga kaya akan vitamin C dan antioksidan dari bahan-bahan segarnya.
3. Sambal kecap
Sambal kecap adalah pilihan sambal yang praktis dan mudah dibuat. Meskipun menggunakan kecap, sambal ini tetap bisa menjadi pilihan rendah kalori jika menggunakan kecap rendah gula. Kombinasi rasa manis, asin, dan pedas membuat sambal kecap menjadi favorit banyak orang.
Untuk membuat sambal kecap, campurkan kecap manis rendah gula dengan irisan cabai rawit, bawang merah, dan tomat. Tambahkan sedikit air jeruk nipis untuk menambah kesegaran. Sambal kecap ini cocok untuk menemani sate atau bakso, memberikan rasa yang kaya tanpa menambah banyak kalori.
4. Sambal dabu-dabu
Sambal dabu-dabu berasal dari Manado dan dikenal dengan rasa segarnya. Sambal ini mirip dengan salsa, menggunakan bahan-bahan segar seperti tomat, cabai, bawang merah, dan perasan jeruk nipis. Tidak ada proses penggorengan dalam pembuatan sambal ini, sehingga kalori yang dihasilkan sangat rendah.
Untuk membuat sambal dabu-dabu, potong dadu tomat dan cabai, lalu campurkan dengan irisan bawang merah dan perasan jeruk nipis. Tambahkan sedikit garam dan minyak zaitun untuk menambah rasa. Sambal ini sangat cocok untuk menemani ikan bakar atau ayam panggang, memberikan sensasi segar dan pedas yang menggugah selera.
5. Sambal terasi bakar
Sambal terasi bakar menawarkan rasa gurih dan pedas yang khas. Dengan membakar terasi terlebih dahulu, aroma dan rasa sambal ini menjadi lebih kaya tanpa perlu menambahkan banyak minyak. Terasi yang dibakar juga memberikan rasa umami yang kuat, membuat sambal ini cocok untuk berbagai hidangan.
Untuk membuat sambal terasi bakar, bakar terasi, cabai, dan tomat hingga layu. Haluskan semua bahan bersama dengan sedikit garam dan gula. Tambahkan perasan jeruk nipis untuk menambah kesegaran. Sambal ini cocok disajikan dengan nasi hangat dan lauk pauk sederhana, menambah kenikmatan tanpa menambah kalori berlebih.
6. Sambal bawang
Sambal bawang adalah pilihan sambal yang sederhana namun penuh rasa. Menggunakan bahan utama bawang putih dan cabai, sambal ini bisa menjadi pilihan rendah kalori jika menggunakan sedikit minyak. Rasa pedas dan aroma bawang yang kuat membuat sambal ini menjadi favorit banyak orang.
Untuk membuat sambal bawang, tumis bawang putih dan cabai dengan sedikit minyak hingga harum. Haluskan dan tambahkan sedikit garam. Sambal ini cocok untuk menemani ayam goreng atau tempe, memberikan rasa pedas yang menggugah selera tanpa menambah banyak kalori.
7. Sambal hijau
Sambal hijau, yang sering ditemukan dalam masakan Padang, bisa menjadi pilihan sambal rendah kalori jika dibuat dengan cara yang tepat. Menggunakan cabai hijau dan tomat hijau, sambal ini menawarkan rasa pedas yang berbeda dari sambal merah.
Untuk membuat sambal hijau, rebus cabai hijau dan tomat hijau hingga layu. Haluskan bersama dengan bawang merah dan bawang putih. Tambahkan sedikit garam dan perasan jeruk nipis untuk menambah rasa. Sambal ini cocok untuk menemani hidangan daging atau sayuran, memberikan rasa pedas yang segar dan nikmat.
Dengan memilih sambal yang tepat, diet tidak lagi terasa membosankan. Sambal-sambal ini tidak hanya rendah kalori tetapi juga menawarkan rasa yang kaya dan menggugah selera. Jadi, tidak perlu ragu untuk menambahkan sambal dalam menu diet, asalkan memilih yang tepat dan mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar. Selamat mencoba!