Brilio.net - Pontianak merupakan ibukota provinsi Kalimantan Barat yang juga dikenal sebagai Kota Khatulistiwa. Di daerah Siantan, utara Kota Pontianak, terdapat Tugu Khatulistiwa. Tugu ini dibangun di tempat yang dilalui garis khatulistiwa.
Efek dari lokasi geografisnya, Pontianak mempunyai suhu udara yang cukup tinggi. Apalagi pada siang hari yang bisa mencapai 35 derajat celcius. Tak ayal, jika kota yang dilalui Sungai Kapuas ini juga memiliki beragam kuliner segar yang bisa menghilangkan dahaga dan panasnya sengatan terik matahari.
Ya, tak hanya terkenal akan jeruk Pontianak yang rasanya segar dan manis, kota ini juga mempunyai minuman khas segar. Mulai dari es krim angi hingga es jagung Pontianak yang pastinya bisa bikin dahagamu hilang seketika.
Jadi penasaran kan apa aja minuman khas Pontianak yang segarnya tiada dua? Yuk cari tahu di bawah ini seperti disarikan brilio.net dari berbagai sumber, Senin (3/12).
1. Ce Hun Tiao/Ce Hun Tiaw.
foto: budaya-indonesia.org
Minuman khas Pontianak ini juga disebut es campur ala Pontianak. Isinya berupa kacang merah, cincau dipotong dadu kecil-kecil, jelly bening panjang, ketan hitam dan sepotong bongko. Bongko sendiri merupakan kue hijau dengan pewarna alami pandan atau daun suji. Semua bahan-bahan tersebut ditumpuk dengan es serut dan disiram kuah santan encer. Kebayang dong segarnya kayak gimana? Oh iya, Ce Hun Tiaw ini paling banyak ditemukan di Jalan W.R Supratman atau yang biasa disebut warga sekitar dengan nama Jalan Waru.
2. Es krim angi.
foto: budaya-indonesia.org
Siapa sih yang nggak suka es krim? Nah, Pontianak juga punya es krim khas yang nggak kalah nikmat. Beda dari es krim lainnya, es krim angi disajikan pakai sebuah batok kelapa muda. Kelapanya dibentuk sedemikian rupa agar menyerupai mangkok. Satu porsi es krim angi berisi 3 scoop es krim homemade dengan varian rasa berbeda-beda. Kemudian dilengkapi dengan jelly panjang seperti mi dan kacang merah. Segar, manis, dan gurih dalam satu suapan. Kebayang enaknya, kan?
3. Es lidah buaya.
Ilustrasi es lidah buaya/foto: shutterstock.com
Selain jeruk, kota Pontianak juga merupakan produsen lidah buaya unggulan di Indonesia. Nggak heran kalau es lidah buaya khas Pontianak jadi salah satu minuman yang punya banyak penggemar. Bahkan minuman ini juga menjadi menu wajib untuk berbuka di bulan puasa. Biasanya lidah buaya dicuci dan diolah terlebih dahulu, selanjutnya dipotong dadu. Kemudian dicampurkan dengan sirup dan es batu. Atau bisa juga diberi tambahan biji selasih. Segar abis!
4. Es jagung Pontianak.
foto: cookpad.com
Meski terbuat dari bahan yang antimainstream, minuman khas Pontianak ini punya rasa yang bakal bikin kamu kangen. Es unik satu ini terbuat dari jagung manis yang masih muda. Jagung muda itu kemudian direbus hingga lunak dan renyah. Kuliner segar dengan sari jagung manis ini biasanya disajikan dalam mangkuk dengan es baru, sedikit gula dan susu kental manis. Lembut, manis, dan segarnya es jagung bakal memanjakan lidahmu, apalagi jika disantap pada siang hari.
5. Es jeruk khas Pontianak.
Ilustrasi jeruk Pontianak/foto: shutterstock.com
Kebayang nggak sih gimana segarnya es jeruk dari perasan jeruk Pontianak? Es jeruk dari jeruk peras biasa saja sudah segar banget. Apalagi kalau dari perasan jeruk Pontianak yang terkenal akan rasa manis dan segarnya. Pembuatan es jeruk khas Pontianak ini sama seperti es jeruk lainnya. Mulai dari jeruk yang diperas, lalu dilarutkan dengan air, ditambah gula dan diberi es batu. Jangan ngiler dulu ngebayanginnya ya~
6. Liang teh Pontianak.
foto: budaya-indonesia.org
Minuman khas Kalimantan Barat ini laris manis ketika pada siang hari. Selain itu, teh yang terbuat dari seduhan herbal berkhasiat seperti andong-andong kerang, kumis kucing, dan daun mint ini memang berguna untuk menghilangkan rasa panas dalam lho. Pasalnya, Liang atau Liong mempunyai arti dingin yang berarti bisa meredakan panas dalam. Untuk menikmatinya, Liang teh biasanya disajikan dengan atau tanpa gula sesuai selera masing-masing.
7. Kopi Asiang.
foto: shutterstock.com
Buat kamu pencinta kopi, warung kopi Pontianak satu ini harus banget kamu kunjungi. Salah satu warung kopi tertua di Pontianak ini sudah ada sejak tahun 1958. Kopi yang disajikan di sini merupakan kopi jenis Hainan style. Sama seperti kebanyakan kopitiam di Singapura, di mana kopi disajikan menggunakan satu set cangkir kecil dan pisin keramik. Kopinya agak berminyak dengan wangi khas. Selain kopi, warung Kopi Asiang juga menyajikan jajanan pasar seperti kroket dan risoles.
Wah, kebayang segar dan nikmatnya dong ya? Minuman-minuman segar tadi bisa jadi andalanmu untuk menghilangkan rasa haus. Jadi nggak usah ragu atau takut kehausan lagi deh kalau berkunjung ke Pontianak. Apalagi kalau inget kuliner-kuliner lezat khas Pontianak yang bikin ngiler.
Nah, ternyata beberapa hari kemarin baru saja diselenggarakan Pontianak Wisata Kuliner di Pontianak, tepatnya 25 November. Acara yang disponsori Kementerian Pariwisata Republik Indonesia (Kemenpar) ini bertujuan memperkenalkan kuliner khas Pontianak sekaligus melestarikannya. Tentunya minuman-minuman segar tadi dan beragam kuliner khas Pontianak yang menggugah selera juga masuk dalam acara ini. Wah, kalau ada acara serupa lagi, jangan sampai terlewatkan ya, guys.
Banyak acara kece yang disponsori Kemenpar, seperti Festival Puncak Papua yang diselenggarakan pada 1 Desember 2018 di Menteng, Jakarta. Ada juga konser Franz Ferdinand yang menggebrak Jakarta dan Bali pada tanggal 30 November dan 2 Desember. Serta pertunjukan seniman bunyi asal Jepang, Yasuhiro Morinaga yang bertajuk Gong Ex Machina di Jakarta pada 29 sampai 30 November 2018.