Brilio.net - Penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Indonesia masih terus diperpanjang untuk kesekian kalinya. Kali ini, PPKM level 4 akan diperpanjang sampai tanggal 23 Agustus 2021. Hal ini berarti kasus penyebaran virus corona di Tanah Air masih belum bisa sepenuhnya diatasi.
Gejala Covid-19 bermacam-macam, seperti tanpa gejala, batuk, pilek, hilangnya kemampuan penciuman dan perasa, hingga gejala yang parah seperti sesak napas. Sejumlah orang yang mengalami gejala parah seperti sesak napas pun ada yang memang sudah memiliki penyakit bawaan atau komorbid.
-
6 Minuman ini baik untuk penderita asma, ampuh dan mudah didapat Kandungan dalam minuman ini bantu meredakan gejala asma
-
8 Makanan ini bantu redakan sesak napas, alami dan mudah ditemukan Selain mengatur pola makan, kamu juga perlu mengimbangi dengan olahraga ringan atau sesuai anjuran dokter.
-
9 Makanan & minuman ini nggak boleh dikonsumsi saat isolasi mandiri Makanan dan minuman ini justru bikin proses penyembuhan terhambat.
Saat mendapati gejala sesak napas, tidak bisa sembarangan mengonsumsi minuman. Ada beberapa minuman yang dipercaya jadi pantangan sesak napas. Bahkan bisa memperparah kondisi sesak.
Berikut tujuh minuman yang perlu dihindari saat sesak napas supaya tidak semakin parah, dilansir Brilio Food dari berbagai sumber pada Selasa (17/8).
1. Jus lemon kemasan.
foto: pixabay.com
Jus lemon yang dijual dalam kemasan biasanya mengandung bahan kimia bernama sulfit. Nah, saat sesak napas, sebaiknya menghindari jenis minuman seperti ini karena justru bisa memperparah kondisi sesak napas.
2. Jus anggur kemasan.
foto: pixabay.com
Sama halnya dengan jus lemon, jus anggur yang dijual dalam bentuk kemasan pun sebaiknya dihindari. Baik bagi yang memang memiliki asma atau alergi, maupun bagi penderita sesak napas musiman karena virus seperti Covid-19.
3. Anggur dan bir.
foto: pixabay.com
Masih sama, minuman anggur dan bir pun mengandung bahan kimia sulfit, lho. Dilansir dari American College of Allergy, Asthma and Immunology (AAAAI), sebuah penelitian menemukan jika orang yang memiliki penyakit asma bisa menjadi sensitif usai mengonsumsi minuman maupun makanan mengandung sulfit. Maka dari itu, sebaiknya beberapa minuman mengandung sulfit seperti anggur dan bir pun perlu dihindari bagi penderita sesak napas.
4. Soda.
foto: pixabay.com
Soda termasuk salah satu minuman yang mengandung gas. Minuman ini dapat menjadi pantangan bagi orang-orang yang sedang sesak napas. Sebab, gas dapat menekan diafragma yang membuat dada terasa sesak serta memicu asma atau sesak napas.
5. Susu.
foto: pixabay.com
Jenis minuman ini disebut-sebut bisa jadi pemicu gejala sesak napas yang lebih parah. Terutama bagi orang yang memang memiliki alergi pada minuman atau sejumlah produk susu.
6. Produk minuman mengandung aspartame.
foto: pixabay.com
Sejumlah minuman penambah energi maupun minuman manis lainnya kebanyakan mengandung aspartame. Aspartame sendiri adalah jenis pemanis buatan yang kurang baik dikonsumsi secara berlebihan, apalagi saat sedang mengalami sesak napas.
7. Yoghurt.
foto: pixabay.com
Yoghurt adalah salah satu jenis fermentasi susu, sehingga menghasilkan asam laktat. Dilansir dari food.ndtv.com, kandungan asam inilah yang kerap bisa memicu munculnya sesak napas maupun membuat gejala sesak napas menjadi semakin parah.