Brilio.net - Kerang merupakan jenis seafood yang paling banyak diincar orang. Pasalnya kerang memiliki tekstur kenyal ketika diolah menjadi masakan tertentu, maka tak heran kalau membuat banyak orang tergiur. Selain rasanya enak, ternyata kerang mengandung banyak protein.

Dilansir dari onlinelibrary.wiley.com, kerang, secara umum, mengandung cukup banyak protein yang dapat dicerna, asam amino esensial, peptida bioaktif, asam lemak tak jenuh ganda rantai panjang, astaxanthin dan karotenoid lainnya, vitamin B12 dan vitamin, mineral lainnya, termasuk tembaga, seng, fosfat anorganik, natrium, kalium, selenium, yodium, dan juga nutrisi lainnya, yang menawarkan berbagai manfaat kesehatan.

You May Know
BACA JUGA :
8 Resep olahan kerang tiram yang enak, sederhana, dan mudah dibuat

Bagi kamu pencinta kerang, maka kamu akan mendapatkan sejumlah manfaat sebagai berikut ini seperti dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (5/11).

1. Menjaga kesehatan jantung.

foto: freepik.com

 

BACA JUGA :
Manfaat bersepeda bagi vitalitas pria yang perlu kamu tahu

Kerang mengandung asam lemak omega-3 yang mirip dengan ikan. Seperti diketahui, satu porsi kerang 3 ons memasok sekitar 140 miligram asam lemak omega-3, sedangkan asupan harian yang direkomendasikan berkisar antara 250 hingga 500 miligram.

Jika kamu rutin mengonsumsi kerang, maka akan sangat membantu dalam menjaga kesehatan jantung. Asam lemak omega-3 juga berperan penting untuk membantu mendukung kelenturan pembuluh darah, dan mengurangi kemungkinan plak aterosklerotik yang menempel di bagian dalam dinding pembuluh darah.

 

2. Menurunkan risiko peradangan.

foto: freepik.com

 

Seperti yang sudah dibahas di atas, kerang juga memiliki beberapa kandungan yang terdapat pada ikan. Kerang juga menawarkan asam lemak esensial yang cukup banyak, seperti docosahexaenoic acid (DHA) dan eicosapentaenoic acid (EPA), yang merupakan bentuk dari omega-3. Kandungan ini bisa membantu menurunkan tingkat peradangan, termasuk pada pasien jantung, diabetes dan obesitas.

 

3. Meningkatkan daya tahan tubuh.

foto: freepik.com

 

Meningkatkan sistem kekebalan tubuh sangatlah diperlukan, pasalnya dengan sistem kekebalan tubuh yang kuat, maka seseorang tidak mudah terserang penyakit. Kerang mengandung, zinc yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Oleh karenanya mengonsumsi kerang, baik itu kerang hijau maupun yang lainnya akan sangat baik untuk tubuh.

4. Meningkatkan kesuburan pria.

foto: freepik.com

 

Ada dua mineral yang sangat penting untuk meningkatkan kesuburan pria, yakni seng serta selenium, yang keduanya banyak ditemukan dalam kerang. Selain membantu meningkatkan sintesis testosteron, mineral-mineral ini membantu pergerakan sperma, menghitung jumlah sperma, dan mengurangi kemungkinan sperma cacat diproduksi.

 

5. Mencegah anemia.

foto: freepik.com

 

Anemia menjadi salah satu yang cukup dihindari oleh banyak orang. Kondisi ini membuat seseorang akan mengalami kekurangan sel darah merah yang sehat di dalam darahnya. Jika kamu mengalami hal ini, maka kamu dapat mengatasinya dengan mengonsumsi kerang.

Hal ini dikarenakan kerang memiliki beberapa mikronutrien yang dapat mencegah terjadinya anemia, yakni vitamin B12 dan zat besi.

 

6. Mengurangi gejala yang disebabkan oleh rematik.

foto: freepik.com

 

Jika kamu mengalami rematik dan merasakan sakit, maka konsumsi kerang hijau akan sangat membantu. Rasa sakit pada orang yang menderita rematik, disebut juga dengan rheumatoid arthritis, hal ini dikarenakan adanya pembengkakan pada sendi. Konsumsi kerang hijau secara teratur, maka rasa sakit akan hilang perlahan.

 

7. Mendukung sintesis kolagen.

foto: freepik.com

 

Kolagen merupakan protein alami yang terdapat pada tubuh manusia. Dimana fungsinya untuk menjaga integritas struktural kulit, persendian, selaput lendir serta jenis sel lainnya yang tak ada habisnya.

Bagi mereka yang terus ingin meningkatkan kolagen, biasanya akan mengonsumsi suplemen kolega. Selain dari itu kamu juga bisa mendapatkannya dari kerang. Hal ini dikarenakan kerang juga mengandung vitamin C yang bisa meningkatkan sintesis kolagen.