Brilio.net - Memilih makanan yang tepat saat menjalani diet bisa menjadi tantangan tersendiri. Banyak orang beranggapan bahwa diet berarti harus mengurangi asupan kalori secara drastis. Namun, kenyataannya, tubuh tetap memerlukan kalori untuk berfungsi dengan baik. Yang perlu diperhatikan adalah sumber kalori tersebut. Makanan tinggi kalori yang rendah karbohidrat bisa menjadi pilihan tepat bagi mereka yang ingin menjaga berat badan tanpa mengorbankan energi.
Diet rendah karbohidrat telah menjadi populer karena kemampuannya dalam membantu menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Dengan mengurangi asupan karbohidrat, tubuh dipaksa untuk membakar lemak sebagai sumber energi utama. Namun, penting untuk memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi tetap memberikan kalori yang cukup agar tubuh tetap bertenaga.
Berikut adalah tujuh makanan tinggi kalori namun rendah karbohidrat yang tidak hanya lezat tetapi juga cocok untuk diet. Makanan-makanan ini dapat membantu mencapai tujuan diet tanpa merasa kelaparan atau kehilangan energi.
-
Alpukat.
Alpukat adalah buah yang kaya akan lemak sehat dan rendah karbohidrat. Satu buah alpukat mengandung sekitar 240 kalori dan hanya 12 gram karbohidrat, sebagian besar berupa serat. Lemak tak jenuh tunggal dalam alpukat baik untuk kesehatan jantung dan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat. Alpukat juga kaya akan vitamin K, vitamin E, dan kalium, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk diet rendah karbohidrat.
-
Kacang almond.
Kacang almond adalah camilan yang sempurna untuk diet rendah karbohidrat. Setiap 100 gram almond mengandung sekitar 576 kalori dan hanya 22 gram karbohidrat. Almond kaya akan lemak sehat, protein, dan serat, yang dapat membantu merasa kenyang lebih lama. Selain itu, almond juga mengandung vitamin E, magnesium, dan antioksidan yang baik untuk kesehatan kulit dan jantung.
-
Keju.
Keju adalah sumber protein dan lemak yang sangat baik, dengan kandungan karbohidrat yang sangat rendah. Misalnya, 100 gram keju cheddar mengandung sekitar 403 kalori dan hanya 1,3 gram karbohidrat. Keju juga kaya akan kalsium dan vitamin D, yang penting untuk kesehatan tulang. Menambahkan keju ke dalam makanan dapat meningkatkan rasa dan memberikan asupan kalori yang dibutuhkan tanpa menambah karbohidrat.
-
Telur.
Telur adalah salah satu makanan paling serbaguna dan bergizi. Satu butir telur besar mengandung sekitar 72 kalori dan kurang dari 1 gram karbohidrat. Telur kaya akan protein berkualitas tinggi, lemak sehat, dan berbagai vitamin dan mineral, termasuk vitamin B12, vitamin D, dan kolin. Telur dapat dimasak dengan berbagai cara, menjadikannya pilihan yang mudah dan cepat untuk sarapan atau camilan.
-
Ikan salmon.
Salmon adalah sumber protein dan lemak omega-3 yang sangat baik, dengan kandungan karbohidrat yang hampir nol. 100 gram salmon mengandung sekitar 206 kalori. Omega-3 dalam salmon baik untuk kesehatan jantung dan otak, serta dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Salmon dapat dipanggang, dibakar, atau diasap, memberikan variasi rasa yang lezat dalam diet rendah karbohidrat.
-
Minyak zaitun.
Minyak zaitun adalah lemak sehat yang dapat digunakan untuk memasak atau sebagai dressing salad. Satu sendok makan minyak zaitun mengandung sekitar 119 kalori dan tidak mengandung karbohidrat. Minyak zaitun kaya akan lemak tak jenuh tunggal dan antioksidan, yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan meningkatkan kesehatan kulit. Menggunakan minyak zaitun dalam masakan dapat menambah rasa dan kalori tanpa menambah karbohidrat.
-
Daging sapi.
Daging sapi, terutama potongan yang lebih berlemak seperti ribeye atau sirloin, adalah sumber protein dan lemak yang baik dengan kandungan karbohidrat yang sangat rendah. 100 gram daging sapi mengandung sekitar 250 kalori. Daging sapi kaya akan zat besi, zinc, dan vitamin B12, yang penting untuk produksi energi dan kesehatan darah. Memasukkan daging sapi dalam diet dapat membantu memenuhi kebutuhan kalori dan protein tanpa menambah karbohidrat.
Memilih makanan yang tepat dalam diet rendah karbohidrat tidak hanya membantu menurunkan berat badan tetapi juga meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Makanan-makanan di atas adalah contoh yang baik dari makanan tinggi kalori yang rendah karbohidrat, yang dapat membantu mencapai tujuan diet tanpa mengorbankan rasa atau energi. Dengan menggabungkan makanan-makanan ini ke dalam menu harian, diet dapat menjadi lebih menyenangkan dan berkelanjutan.