1. Nasi merah.
foto: Instagram/@missnyctagina
Tetap mengonsumsi nasi selama diet, Nycta Gina mengganti konsumsi nasi putih dengan nasi merah. Nasi merah sendiri memang dikenal lebih tinggi serat. Dilansir dari healthshits.com, karena tinggi serat, nasi merah bisa membuat tubuh kenyang lebih lama secara sehat karena rendah lemak.
-
10 Makanan dihindari Nycta Gina, bantu pertahankan berat badan ideal Dengan alasan kesehatan dan berat badan naik, ia memutuskan untuk mengubah pola hidupnya menjadi makin sehat.
-
10 Pola makan Nycta Gina, bantu jaga kulit sehat dan awet muda bak ABG Di usianya yang sudah 38 tahun, Nycta Gina seolah menolak tua.
-
8 Kreasi masakan rumahan ala Nycta Gina, pakai bahan serba ekonomis Masakannya bisa jadi inspirasi sejumlah anak kos maupun ibu rumah tangga yang ingin berhemat.
"Nasi merah itu baik buat kesehatan. Aku pokoknya sekarang kalau makan, makannya itu nasi merah," ujar Nycta Gina dikutip dari Instagram/@missnyctagina.
2. Sayuran.
foto: unsplash.com
Tak lupa juga, Nycta Gina turut mengonsumsi makanan sehat seperti sayuran. Sayuran dapat mendukung kesehatan metabolismenya selama diet. Sehingga berat badan juga bisa lebih mudah turun secara sehat. Dilansir dari foodnetwork.com, sebagian besar sayuran cenderung rendah kalori, namun memberikan serat yang tinggi sehingga dapat membuat tubuh merasa kenyang.
3. Ayam dan telur.
foto: unsplash.com
Nycta Gina memenuhi asupan proteinnya dengan mengonsumsi ayam dan telur. Kedua makanan ini memang jadi sumber protein yang mudah didapat dan cukup ekonomis. Dilansir dari puregym.com, satu butir telur mengandung sekitar 3 gram protein. Sedangkan ayam mengandung 80% protein di setiap 85 gramnya.
4. Olive oil.
foto: unsplash.com
Saat memasak, seleb yang juga berprofesi sebagai dokter ini tentu tak luput memerhatikan bahan-bahan yang digunakan. Ibu dua anak ini biasa menggunakan olive oil atau minyak zaitun saat memasak.
Hal ini karena olive oil cenderung memiliki kandungan lemak sehat sehingga baik dikonsumsi saat diet. Dilansir dari healthline.com, mengonsumsi olive oil bisa mengurangi peradangan, mendukung kesehatan jantung, dan menurunkan berat badan karena asam lemak tak jenuh di dalamnya.