Brilio.net - Usia bukanlah alasan bagai Marini Zumarnis untuk menjaga berat badan agar tetap di angka ideal. Sekalipun sudah memasuki 45 tahun, Marini Zumarnis justru masih aktif dan sehat dengan badan yang langsing. Melalui akun Instagramnya, ibu satu anak ini kerap membagikan pengalaman diet yang dilakukan.
Konsultasi dengan dokter gizi, berolahraga, dan menjaga pola makan merupakan cara yang dilakukan Marini Zumarnis untuk bisa menurunkan berat badan. Dalam waktu satu minggu, Marini Zumarnis dapat menurunkan 2 kg dari berat badannya dan lingkar pinggang hingga 3 cm.
-
10 Pola makan Marini Zumarnis, bobot turun 2 kg hanya dalam seminggu Menurut seleb berusia 45 tahun ini, menjaga pola makan jadi kunci penting keberhasilannya turunkan berat badan selama diet.
-
7 Masakan rumahan Marini Zumarnis, pakai bahan sehat dan rendah karbo Marini Zumarnis memang menjalankan pola hidup sehat agar tetap sehat dan bugar di usia yang nggak muda lagi.
-
7 Makanan ini dihindari Tantri Kotak saat diet, bobot turun 15 kg Mengikuti saran dari dokter gizi, bobot Tantri Kotak turun secara sehat.
"1 minggu,, lingkar pinggangku turun 3 cm, Tetap kita Makan yg Bergizi, Buah2 an.... Olah Raga, Hidup Sehat yaaaa. Bye 2 kg," tulisnya.
Selain mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, hal yang tak kalah penting bagi Marini Zumarnis adalah menghindari makanan-makanan tertentu. Apalagi jika makanan tersebut berpotensi memperburuk kesehatannya dan menghambat proses penurunan berat badannya.
Untuk mengetahuinya lebih lanjut, berikut deretan makanan yang dihindari Marini Zumarnis, dilansir BrilioFood dari Instagram/@marinizumarnisreal pada Kamis (17/3).
1. Gorengan.
foto: freepik.com
Selama menjalani diet, Marini Zumarnis cenderung menghindari gorengan. Makanan ini cenderung berlemak dan bisa membuat tubuh mendapat kalori lebih banyak. Dilansir dari medicalnewstoday.com, menghindari gorengan dan menggantinya dengan jenis makanan lain, seperti makanan yang dipanggang atau direbus bisa jadi cara terbaik untuk menurunkan berat badan.
2. Karbohidrat.
foto: freepik.com
Marini Zumarnis cukup sering membagikan tips kesehatan dan menghimbau para followersnya untuk selalu mengurangi konsumsi karbohidrat di setiap jadwal makan. Terutama saat makan malam.
"Makan Malem spt biasa, Jangan Pake Carbo. Tp lauk dan sayur aja.." tegasnya di caption Instagram.
3. Tepung.
foto: Instagram/@marinizumarnisreal
Selain itu, Marini Zumarnis turut mengurangi konsumsi makanan bertepung. Dia memilih makanan utuh dan berprotein tinggi seperti daging, sayur, dan buah.
"Nah, aku itu makannya daging-dagingan, ayam, ikan, sayur-sayuran, buah-buahan. Asal kita jangan makan goreng-gorengan dulu, terus juga tepung-tepungan dan gula, terus olahraga," ungkapnya.
4. Gula.
foto: Instagram/@marinizumarnisreal
Gula banyak dikenal sebagai salah satu penghambat seseorang yang ingin menurunkan berat badan. Tak heran jika kemudian Marini Zumarnis mengurangi konsumsi gula, baik dalam bentuk makanan maupun minuman.
"Kurangi Carbo dan No Sugar, Buah Dan Sayur. Harus!!" tulisnya pada salah satu unggahan di akun Instagram pribadinya.
5. Nasi putih.
foto: freepik.com
Mengurangi asupan karbohidrat, Marini Zumarnis mengganti penggunaan nasi putih dengan nasi merah. Di samping itu, nasi merah bisa meningkatkan metabolisme tubuh dan mempunyai antioksidan bernama antosianin. Dilansir dari timesofindia.com, antioksidan jenis ini bisa mendukung proses penurunan berat badan dengan lebih sehat.
6. Camilan.
foto: unsplash.com
Salah satu aturan utama dalam program diet yang dijalani Marini Zumarnis adalah "tidak ngemil". Selaras dengan pola makan sehatnya, Marini Zumarnis juga menghindari konsumsi camilan berlebih dan tidak sehat. Sebagai gantinya, dia biasa mengonsumsi buah apel, pir, atau buah naga jika lapar di sela-sela waktu makan berat.
"Makanan yg sehat dan Bergizi .., jangan suka ngemil yaaa," ujar ibu Daffa Wardana ini.
7. Makanan olahan.
foto: Instagram/@marinizumarnisreal
Marini Zumarnis selalu menekankan bahwa diet bukan berarti tidak makan. Makanan menjadi salah satu faktor penting dalam proses penurunan berat badan. Namun perlu diperhatikan bahwa makanan yang dikonsumsi juga sehat dan bukan makanan olahan.
"Justru harus makan, tp makan yg tdk di olah,,dan makan di apa aja boleh.. tp yg Bergizi.. jd kita tdk boleh Laper," ungkapnya dikutip dari Instagram/@marinizumarnisreal.