Brilio.net - Chelsea Olivia kini sudah menjadi ibu dari dua orang anak. Layaknya kebanyakan ibu, Chelsea Olivia juga sempat mengalami kenaikan berat badan saat hamil. Namun, ia tetap berhasil menurunkan bobotnya usai melahirkan dengan rutin olahraga. Chelsea pun memilih yoga sebagai olahraga rutinnya.
Di sisi lain, ia juga mengonsumsi makanan sehat untuk mendukung tubuhnya semakin langsing. Meski berjuang untuk mengembalikan berat badan idealnya, tapi Chelsea tetap menutrisi tubuhnya dengan makanan yang baik untuk ASI. Usahanya tersebut pun membuat kebutuhan nutrisi ASI untuk sang anak tetap terpenuhi.
-
Bobot turun 10 kg dalam sebulan, 6 makanan ini dihindari Irish Bella Program diet yang dijalani Irish Bella sukses bikin bobotnya turun 10 kg dalam sebulan.
-
10 Makanan dihindari Melly Goeslaw saat diet, pangkas bobot 30 kg Pemilik nama lengkap Melliana Cessy Goeslaw ini sempat memiliki bobot hingga lebih dari 100 kg, lho.
-
Makanan yang dihindari 10 seleb, bantu turunkan bobot puluhan kilogram Bukan hal yang mustahil jika mau berusaha secara konsisten.
Biasanya, ia mengonsumsi makanan sehat seperti daging hewani yang tinggi protein, sayuran, buah-buahan, dan lain sebagainya. Walaupun begitu, sesekali istri Glenn Alinskie ini masih cheating untuk mengonsumsi makanan yang kurang sehat, lho. Tetapi, ia tetap memperhatikan porsinya agar nggak berlebihan.
Untuk memaksimalkan dietnya usai melahirkan, anggota BBB ini juga menghindari beberapa makanan tertentu. Hasilnya, berat badannya sukses turun hingga 18 kg usai melahirkan. Penasaran makanan apa saja yang dihindari Chelsea? Berikut tujuh makanan dihindari Chelsea Olivia usai lahiran yang bikin bobot turun 18 kg, dilansir BrilioFood dari berbagai sumber, Kamis (6/1).
1. Garam.
foto: YouTube/Alinskie Family
Masih menggunakan garam pada makanan sehari-hari, tetapi Chelsea Olivia mengganti garam biasa dengan garam himalaya. Dilansir dari 24mantra.com, garam himalaya cocok untuk diet karena lebih sehat dan bisa memenuhi kebutuhan mineral dalam tubuh untuk meningkatkan metabolisme.
2. Makanan berlemak.
foto: YouTube/Alinskie Family
Chelsea Olivia mengurangi jenis-jenis makanan berlemak, seperti junk food dan gorengan. Sebagai gantinya, ia lebih banyak mengonsumsi sayur dan buah setiap harinya. Karena ia nggak suka sayur, ia lebih memilih membuat sayur jadi jus agar lebih mudah ia konsumsi, salah satunya jus seledri di pagi hari.
3. Makanan bertepung.
foto: unsplash.com
Makanan bertepung juga dihindari oleh Chelsea Olivia karena merupakan jenis makanan olahan (processed food). Dilansir dari everydayhealth.com, menghindari tepung bisa membantu memangkas kalori yang masuk ke dalam tubuh biar berat badan bisa turun.
4. Gorengan.
foto: unsplash.com
Gorengan juga sangat jarang dikonsumsi oleh Chelsea Olivia. Ia lebih senang mengonsumsi makanan yang ditumis atau dipanggang karena nggak menggunakan minyak terlalu banyak. Dilansir dari medicalnewstoday.com, cara terbaik untuk menurunkan berat badan adalah menghindari gorengan.
5. Susu hewani.
foto: unsplash.com
Chelsea Olivia pun mengurangi konsumsi susu hewani. Sebagai gantinya, ia lebih banyak mengonsumsi susu dari produk nabati, seperti susu oat. Dilansir dari integrisok.com, susu oat tinggi protein dan serat yang bisa bikin kenyang lebih lama. Makanya minuman ini cocok untuk menurunkan berat badan.
6. Pemanis buatan.
foto: unsplash.com
Chelsea Olivia juga mengurangi makanan dan minuman yang menggunakan pemanis buatan. Sehingga, ia lebih banyak mendapatkan asupan manis dari buah-buahan. Dilansir dari webmd.com, mengurangi makanan dan minuman manis bermanfaat untuk menurunkan kalori dan berat badan.
7. Makanan rendah nutrisi.
foto: unsplash.com
Makanan rendah nutrisi juga dihindari oleh Chelsea Olivia. Selain nggak memberi manfaat untuk tubuhnya, dilansir dari nhsinform.scot, makanan rendah nutrisi juga bisa bikin tubuh mudah lelah dan nggak membantu menurunkan berat badan.