Brilio.net - Buang air kecil berfungsi untuk membuang kotoran di dalam tubuh. Normanlnya, buang air kecil empat sampai delapan kali sehari. Jika frekuensi buang air kecil meningkat, bisa juga disebut dengan overeactive bladder (OAB).
Dilansir dari healthline.com, OAB adalah kondisi kandung kemih yang terlalu aktif atau inkontinensia. Ciri-ciri inkontinensia yaitu muncul dorongan tiba-tiba ingin buang air kecil dan sulit mengendalikan keinginan tersebut.
-
Hasil penelitian: Cowok peminum 2 gelas kopi/hari rentan ngompol Mereka yang mengonsumsi 234 miligram kafein perhari, 72 persennya memiliki risiko UI yang parah dibanding yang mengonsumsi kafein lebih sedikit.
-
Sering disepelekan, ini 5 kebiasaan yang bisa membuat sulit BAB, pahami gejala dan pencegahannya Jarang BAB atau sulit buang air besar ternyata berpengaruh pada kesehatan seseorang dalam jangka panjang.
-
10 Minuman ini perlu dihindari saat haid, biar nggak tambah nyeri Walaupun tampak sepele dan sering terjadi sebulan sekali, ternyata ada beberapa cara untuk mencegah keluhan ini semakin parah.
Sejumlah faktor bisa mempengaruhi munculnya OAB, seperti merokok dan banyak mengonsumsi cairan. Nggak hanya cairan dari minuman, makanan pun bisa mempengaruhi kandung kemih menjadi sangat aktif, lho. Tetapi, hal ini bisa berbeda kondisinya pada setiap orang.
Makanan dan minuman apa saja yang dapat menaikkan risiko sering buang air kecil? Simak ulasan lengkapnya seperti BrilioFood lansir dari berbagai sumber, Jumat (8/10).
1. Kopi.
foto: pexels.com
Dilansir dari stjoes.ca, kopi merupakan jenis minuman berkafein. Kopi bersifat diuretik atau bisa menyebabkan meningkatnya proses pembentukan urin. Sebaiknya minum kopi secukupnya jika kamu tidak ingin terlalu sering buang air kecil.
2. Teh.
foto: pexels.com
Segala jenis teh, terutama teh hijau juga mengandung kafein. Sebaiknya dikurangi kalau nggak ingin terlalu sering buang air kecil. Dikutip dari webmd.com, jika sudah terbiasa mengonsumsi banyak kafein, bisa mulai menurunkan porsinya secara bertahap.
3. Cokelat.
foto: pexels.com
Cokelat pada makanan maupun minuman mengandung asam dan kafein. Dilansir dari onhealth.com, kedua kandungan ini bisa menjadi penyebab iritasi kandung kemih, sehingga memicu buang air kecil yang terlalu sering. Sebaiknya konsumsi cokelat secukupnya saja supaya tidak mengganggu aktivitas maupun waktu istirahat jika keseringan buang air kecil.
4. Produk olahan tomat.
foto: pexels.com
Menurut Cleveland Clinic, tomat mengandung asam yang berpotensi menyebabkan iritasi kandung kemih. Begitu pula dengan produk olahan tomat seperti pizza, salsa salad, saus, dan masih banyak lagi.
5. Soda.
foto: pexels.com
Minuman soda atau berkarbonasi juga bisa jadi penyebab sering buang air kecil, lho. Mengutip dari depend.com, minuman bersoda ini mengandung karbon dioksida yang bisa membuat iritasi kandung kemih.
6. Jus buah mengandung asam.
foto: pexels.com
Jus buah tertentu yang mengandung asam seperti jeruk, lemon, anggur, dan lain-lain bisa memicu buang air kecil. Selain itu, jus buah yang mengandung gula atau pemanis buatan juga bisa menyebabkan permasalahan kandung kemih semakin buruk.
7. Alkohol.
foto: pexels.com
Alkohol pun bersifat diuretik yang bisa menyebabkan buang air kecil meningkat. Dilansir dari nafc.org, alkohol juga bisa menyebabkan iritasi kandung kemih. Sebaiknya tidak dikonsumsi berlebihan.