Brilio.net - Mencari makanan yang bisa memuaskan rasa lapar tanpa menambah lingkar pinggang? Makanan berprotein tinggi dan rendah kalori adalah jawabannya. Protein tidak hanya penting untuk membangun otot, tetapi juga membantu merasa kenyang lebih lama. Ini adalah kabar baik bagi siapa saja yang ingin menjaga berat badan atau bahkan menurunkannya. Namun, tidak semua makanan berprotein tinggi diciptakan sama. Beberapa di antaranya bisa jadi tinggi kalori, yang justru bisa menggagalkan usaha diet.
Beruntung, ada banyak pilihan makanan yang tidak hanya kaya protein tetapi juga rendah kalori. Makanan-makanan ini tidak hanya sehat, tetapi juga lezat dan bisa membuat ketagihan. Bayangkan bisa menikmati makanan yang enak tanpa rasa bersalah. Ini adalah impian yang menjadi kenyataan bagi banyak orang yang peduli dengan kesehatan dan kebugaran.
-
7 Makanan tinggi protein rendah kalori dan lemak, serba menggugah selera Temukan pilihan makanan sehat yang kaya protein, rendah kalori, dan lemak, cocok untuk diet.
-
7 Makanan yang tinggi protein rendah kalori, cocok dikonsumsi saat diet Temukan pilihan makanan sehat yang mendukung program diet dengan protein tinggi dan kalori rendah.
-
7 Makanan tinggi protein rendah kalori, lezat dan mengenyangkan Temukan pilihan makanan yang kaya protein, rendah kalori, dan tetap lezat untuk dinikmati.
Berikut adalah daftar makanan berprotein tinggi dan rendah kalori yang bisa menjadi pilihan. Makanan-makanan ini tidak hanya akan membantu mencapai tujuan kesehatan, tetapi juga memanjakan lidah. Siap untuk menemukan makanan yang bisa membuat ketagihan? Simak daftarnya di bawah ini.
-
Dada ayam tanpa kulit.
Dada ayam adalah salah satu sumber protein paling populer di kalangan pecinta kebugaran. Dengan sekitar 31 gram protein per 100 gram dan hanya sekitar 165 kalori, ini adalah pilihan yang sangat baik. Dada ayam bisa dimasak dengan berbagai cara, mulai dari dipanggang, direbus, hingga ditumis. Tambahkan bumbu dan rempah favorit untuk meningkatkan rasa tanpa menambah kalori.
-
Ikan tuna.
Tuna adalah ikan yang kaya akan protein dan rendah kalori. Dalam 100 gram tuna, terdapat sekitar 30 gram protein dan hanya sekitar 132 kalori. Tuna bisa dinikmati dalam berbagai bentuk, seperti salad tuna, sandwich, atau bahkan sushi. Selain itu, tuna juga mengandung asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung.
-
Telur.
Telur adalah makanan yang sangat serbaguna dan kaya protein. Satu butir telur mengandung sekitar 6 gram protein dan hanya sekitar 70 kalori. Telur bisa dimasak dengan berbagai cara, seperti direbus, digoreng, atau dijadikan omelet. Untuk mengurangi kalori lebih lanjut, bisa hanya menggunakan putih telurnya saja.
-
Greek yogurt.
Greek yogurt adalah pilihan yang lezat dan sehat untuk sarapan atau camilan. Dengan sekitar 10 gram protein per 100 gram dan hanya sekitar 59 kalori, ini adalah pilihan yang sangat baik. Greek yogurt bisa dinikmati dengan tambahan buah segar atau madu untuk rasa yang lebih nikmat.
-
Kacang edamame.
Edamame adalah kacang kedelai muda yang kaya akan protein. Dalam 100 gram edamame, terdapat sekitar 11 gram protein dan hanya sekitar 122 kalori. Edamame bisa dinikmati sebagai camilan sehat atau ditambahkan ke dalam salad dan sup.
-
Keju cottage.
Keju cottage adalah produk susu yang rendah lemak dan tinggi protein. Dalam 100 gram keju cottage, terdapat sekitar 11 gram protein dan hanya sekitar 98 kalori. Keju cottage bisa dinikmati dengan buah segar atau digunakan sebagai bahan dalam berbagai resep.
-
Daging kalkun.
Daging kalkun, terutama bagian dada, adalah sumber protein yang sangat baik. Dalam 100 gram daging kalkun, terdapat sekitar 29 gram protein dan hanya sekitar 135 kalori. Daging kalkun bisa dimasak dengan berbagai cara, seperti dipanggang atau dijadikan isian sandwich.
Makanan-makanan ini tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan protein harian, tetapi juga mendukung usaha untuk menjaga atau menurunkan berat badan. Menggabungkan makanan berprotein tinggi dan rendah kalori dalam diet harian bisa memberikan banyak manfaat kesehatan. Selain itu, makanan-makanan ini juga mudah ditemukan dan diolah, menjadikannya pilihan yang praktis untuk gaya hidup sehat.
Mengonsumsi makanan berprotein tinggi dan rendah kalori juga bisa membantu meningkatkan metabolisme. Protein membutuhkan lebih banyak energi untuk dicerna dibandingkan dengan karbohidrat atau lemak, yang berarti tubuh membakar lebih banyak kalori saat mencerna protein. Ini adalah salah satu alasan mengapa diet tinggi protein sering dikaitkan dengan penurunan berat badan.
Namun, penting untuk diingat bahwa meskipun makanan-makanan ini rendah kalori, porsi tetap harus diperhatikan. Mengonsumsi dalam jumlah berlebihan tetap bisa menambah asupan kalori harian. Oleh karena itu, sebaiknya mengonsumsi dalam porsi yang sesuai dengan kebutuhan kalori harian.
Dengan memilih makanan berprotein tinggi dan rendah kalori, menjaga kesehatan dan kebugaran bisa menjadi lebih mudah dan menyenangkan. Makanan-makanan ini tidak hanya mendukung tujuan kesehatan, tetapi juga memberikan kenikmatan rasa yang bisa membuat ketagihan. Jadi, tidak ada alasan untuk tidak mencoba dan memasukkan makanan-makanan ini ke dalam menu harian. Selamat menikmati makanan sehat yang lezat dan bikin nagih!