Brilio.net - Madu merupakan cairan kental dan punya rasa manis. Bahan makanan ini terbuat dari kerjasama sekelompok lebah madu yang menghasilkan nektar (bahan utama madu). Karena nektar berasal dari beragam bunga, maka ada banyak tipe madu dengan rasa dan aroma yang berbeda.
Siapa yang tidak tahu bahwa makanan sehat dan alami satu ini kaya akan manfaat kesehatan dan kecantikan. Dilansir dari healthline, madu kaya akan antioksidan seperti zat flavonoid dan polifenol. Madu efektif melawan peradangan dan berperan penting untuk menyeimbangkan sistem kekebalan tubuh.
-
Tanpa perlu ditambah air atau dipanaskan, begini cara mudah membedakan madu asli dan palsu Nggak membutuhkan bantuan alat, madu asli bisa dilihat dari tampilannya.
-
Cara mudah membedakan madu asli dan palsu tanpa perlu dicampur air atau dipanaskan Madu juga sering dicampurkan pada berbagai macam minuman atau makanan.
-
Tanpa tambahan air, ini trik mudah membedakan madu asli dan palsu dengan satu alat sederhana Agar tidak tertipu, penting untuk mengetahui ciri-ciri madu asli dan palsu.
Kenikmatan madu juga dimanfaatkan sebagai pengganti pemanis alami gula. Sekilas terlihat mirip sirup, madu pun begitu populer di dunia kuliner. Tidak jarang madu dijadikan ladang bisnis bagi sebagian orang. Dikemas sedemikian rupa, madu biasa dijual di pasaran.
Sayangnya tidak semua madu memberikan efek maksimal. Hal ini terjadi lantaran ditemukan madu palsu dijual oleh oknum di pasaran. Maka dari itu, sebaiknya kamu lebih teliti lagi dalam memilih madu asli dan palsu. Memang membedakan madu asli dan palsu cukup sulit, tapi setidaknya kamu bisa mencoba beberapa cara.
Berikut tujuh cara membedakan madu asli dan palsu, Brilio Food rangkum dari berbagai sumber pada Sabtu (31/7).
1. Cek menggunakan ibu jari.
foto: pixabay.com
Coba letakkan sedikit madu di ibu jari. Periksa apakah madu tersebut akan tumpah dan menyebar ke jari lain dengan cepat. Jika benar seperti itu, kemungkinan madu tersebut palsu. Dikutip dari food.ndtv, madu murni teksturnya kental dan tidak berair. Jika dioleskan tidak akan mudah menetes. Selain itu, rasa madu yang tidak murni dapat bertahan lama karena adanya tambahan gula.
2. Menggunakan cuka.
foto: pixabay.com
Campurkan satu sendok makan madu, sedikit air, dan 2-3 tetes sari cuka. Jika campuran ini berbusa, ada kemungkinan besar madu tersebut sudah dipalsukan.
3. Tes menggunakan air.
foto: pixabay.com
Ambil satu sendok teh madu lalu masukkan ke dalam segelas penuh air. Madu palsu akan larut dalam air, sedangkan madu murni yang memiliki tekstur lebih padat akan mengendap tepat di dasar gelas menjadi gumpalan.
4. Tes menggunakan kain putih.
foto: pixabay.com
Teteskan satu sendok teh madu ke kain putih atau kertas isap. Jika madu langsung meresep hilang dan meninggalkan noda, kemungkinan madu itu palsu. Karena menurut food.ndtv, madu asli tidak akan terserap atau meninggalkan noda pada kertas.
5. Tes menggunakan api.
foto: pixabay.com
Tes ini cukup berbahaya, kamu harus lebih berhati-hati sebelum mencoba membedakan madu asli dan palsu menggunakan teknik ini. Pertama-tama cari tempat yang cocok untuk menyalakan api. Kemudian siapkan satu korek api dan madu secukupnya. Celupkan satu batang korek api ke madu lalu nyalakan. Jika api menyala, kemungkinan itu adalah murni. Sebaliknya, madu palsu sulit untuk membuat korek menyala.
6. Panaskan madu.
foto: pixabay.com
Jika kamu memanaskan madu murni, madu akan cepat berubah jadi karamel dan tidak berbusa. Namun, madu palsu kemungkinan tidak menjadi karamel dan akan memunculkan buih saat dipanaskan.
7. Dilihat dengan mata.
foto: pixabay.com
Banyak perbedaan antara madu murni dan madu palsu. Bisa juga diidentifikasi hanya dengan mata telanjang dengan memeriksa sifat fisiknya. Madu murni padat, teksturnya lembut, memiliki aroma manis yang khas.