Brilio.net - Sup kolagen merupakan kuah kaldu yang didapat dari hasil rebusan tulang hewan. Namun tulang yang digunakan untuk pembuatan kaldu ini nggak sembarangan, lho. Biasanya tulang yang digunakan adalah tulang khusus yang mengandung kolagen tinggi. Setiap bagian tulang hewan yang digunakan memiliki tingkat kolagen yang berbeda-beda.

Walau sama-sama kaldu, namun sup kolagen ini berbeda dengan sup pada umumnya. Biasanya sup kolagen memiliki warna yang lebih putih dibandingkan kaldu sup biasa. Selain itu, tekstur sup kolagen juga juga lebih kenyal seperti jeli saat suhunya sudah dingin. Warna dan tekstur ini pun diketahui berasal dari proses perebusan tulang yang sangat lama.

Jenis sup satu ini kerap dikonsumsi untuk menambah asupan kolagen dalam tubuh. Kolagen sendiri memang bermanfaat untuk kesehatan, terutama kesehatan kulit. Dilansir dari healthline.com, asupan kolagen yang cukup dapat memperlambat proses penuaan kulit, meredakan nyeri sendi, mencegah pengeroposan tulang, hingga meningkatkan kesehatan jantung dan otot.

Untuk mendapatkan manfaat tersebut, kamu bisa membuat sup kolagen dari bahan-bahan sederhana, seperti ceker ayam. Bagian tulang ayam ini memang dikenal memiliki kandungan kolagen sangat tinggi, sedangkan lemak di dalamnya terbilang rendah. Hal tersebut juga diamini oleh salah satu selebriti chef Tanah Air, Yuda Bustara.

"Di sini saya pakai ceker (ayam). Ceker ini nggak ada lemaknya, tapi kolagennya tinggi sekali," terangnya melalui YouTube/Yuda Bustara.

Cara membuat sup kolagen dari ceker ayam ini pun terbilang mudah. Melalui YouTube pribadinya, chef yang juga pernah jadi host di acara TV 'Iron Chef Indonesia' ini membeberkan cara membuat sup kolagen yang bernutrisi. Nah, untuk mengetahuinya lebih lanjut, yuk simak resep dan cara membuatnya, dilansir BrilioFood dari YouTube/Yuda Bustara pada Jumat (16/12).

 

 

Cuma pakai 3 bahan tanpa bumbu tambahan.

Bahan-bahan:
- 5 liter air
- 8 ceker ayam
- 2 tulang ayam

1. Blansir tulang dan ceker ayam dengan cara direbus sampai mendidih. Setelah itu, buang kotoran yang mengapung. Proses ini akan membuat kaldu ceker semakin bening nantinya.

foto: YouTube/Yuda Bustara

2. Setelah direbus, saring tulang dan ceker ayam untuk memisahkannya dari air rebusan.

foto: YouTube/Yuda Bustara

3. Masukkan tulang dan ceker tadi ke dalam panci dan tuang 5 liter air yang baru. Pastikan semua bagian tulang terendam, ya.

foto: YouTube/Yuda Bustara

4. Masak lagi sampai air benar-benar mendidih. Jika ada kotoran yang mengapung segera bersihkan dengan saringan.

foto: YouTube/Yuda Bustara

5. Tutup panci dan rebus terus ceker ayam dengan api kecil selama 3-5 jam untuk mengeluarkan kolagennya. Jangan lupa balik ceker setiap jamnya dan tambahkan sedikit air jika mulai surut.

foto: YouTube/Yuda Bustara

6. Setelah direbus sangat lama, kuah kaldu akan berubah menjadi putih. Hal ini menandakan bahwa kaldu sudah mengandung kolagen dari sari tulang dan ceker ayam tadi.

foto: YouTube/Yuda Bustara

7. Tiriskan tulang dan ceker ayam. Setelah itu, pindahkan kaldunya ke cetakan dan biarkan dingin. Saat dingin, tekstur kaldu kolagen akan berubah jadi lebih kenyal seperti jeli.

foto: YouTube/Yuda Bustara

Nah, kaldu kolagen yang sudah jadi ini bisa disimpan di dalam kulkas. Jika diletakkan di chiller, kaldu bisa awet hingga 1 minggu. Sedangkan jika disimpan di dalam freezer, kaldu bisa bertahan lebih lama, yakni satu bulan lamanya asalkan tidak ditambah dengan garam.

Jika disantap, kamu bisa langsung memanaskannya menggunakan panci. Sup kolagen akan kembali cair dan siap dicampur ke dalam berbagai macam masakan berkuah, seperti kuah ramen, kuah shabu-shabu, atau kuah sup biasa.