Brilio.net - Beras adalah makanan pokok yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, terutama di banyak negara Asia. Namun, bagi yang sedang berusaha menjaga berat badan atau menjalani gaya hidup sehat, konsumsi beras sering kali menjadi dilema. Beras putih yang umum dikonsumsi mengandung kalori yang cukup tinggi, sehingga banyak yang mencari alternatif beras rendah kalori yang tetap enak dan memuaskan.
Memilih beras yang tepat bisa menjadi langkah awal yang baik untuk mencapai tujuan kesehatan. Beras rendah kalori tidak hanya membantu mengontrol asupan kalori, tetapi juga bisa memberikan manfaat kesehatan lainnya seperti meningkatkan pencernaan dan menjaga kadar gula darah tetap stabil. Dengan banyaknya pilihan yang tersedia, menemukan beras yang sesuai dengan selera dan kebutuhan nutrisi menjadi lebih mudah.
-
7 Karbo rendah kalori, enak, mengenyangkan, dan cocok untuk diet Ada banyak pilihan karbohidrat rendah kalori yang tidak hanya lezat tetapi juga dapat membuat perut terasa kenyang lebih lama.
-
7 Pengganti nasi rendah kalori, serba enak dan mengenyangkan Temukan alternatif nasi yang lezat dan mengenyangkan tanpa menambah kalori berlebih.
-
7 Makanan pengganti nasi yang rendah kalori, lezat dan mengenyangkan Tingginya kandungan karbohidrat dalam nasi sering kali membuat orang mencari alternatif yang lebih sehat dan rendah kalori
Kreativitas ala bapak-bapak, cara bikin dispenser beras antikutu yang cuma modal barang bekas
Berikut adalah tujuh jenis beras rendah kalori yang bisa menjadi pilihan untuk dikonsumsi sehari-hari. Setiap jenis beras ini memiliki keunikan rasa dan tekstur yang membuatnya tetap lezat meskipun rendah kalori. Simak ulasan berikut untuk menemukan beras yang paling cocok untuk menu harian.
-
Beras shirataki.
Beras shirataki dikenal sebagai beras yang sangat rendah kalori karena terbuat dari akar konjac. Beras ini hampir tidak mengandung kalori dan karbohidrat, menjadikannya pilihan ideal bagi yang sedang diet ketat. Teksturnya yang kenyal dan rasa yang netral membuatnya mudah dipadukan dengan berbagai hidangan. Selain itu, beras shirataki juga kaya akan serat, yang membantu memperlancar pencernaan.
-
Beras merah.
Beras merah adalah pilihan populer bagi yang ingin mengurangi asupan kalori tanpa mengorbankan rasa. Beras ini mengandung lebih sedikit kalori dibandingkan beras putih dan kaya akan serat serta nutrisi penting seperti magnesium dan vitamin B. Rasa kacang yang khas dan tekstur yang sedikit kenyal membuat beras merah menjadi favorit di banyak hidangan sehat.
-
Beras hitam.
Beras hitam, juga dikenal sebagai "beras terlarang", memiliki kandungan kalori yang lebih rendah dibandingkan beras putih. Beras ini kaya akan antioksidan, terutama antosianin, yang memberikan warna hitam keunguan. Selain itu, beras hitam juga mengandung serat yang tinggi, membantu menjaga rasa kenyang lebih lama dan mendukung kesehatan pencernaan.
-
Beras basmati.
Beras basmati memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan beras putih biasa, yang berarti dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Meskipun kalori beras basmati tidak jauh berbeda dari beras putih, kandungan seratnya yang lebih tinggi membuatnya lebih mengenyangkan. Aroma harum dan tekstur yang lembut menjadikan beras basmati pilihan yang lezat untuk berbagai hidangan.
-
Beras quinoa.
Meskipun secara teknis bukan beras, quinoa sering digunakan sebagai pengganti beras karena kandungan nutrisinya yang kaya. Quinoa mengandung protein lengkap dan serat yang tinggi, serta lebih rendah kalori dibandingkan beras putih. Rasa kacang yang lembut dan tekstur yang renyah membuat quinoa menjadi tambahan yang menarik untuk salad, sup, atau sebagai pendamping hidangan utama.
-
Beras kembang kol.
Beras kembang kol adalah alternatif rendah kalori yang semakin populer. Dibuat dengan cara memarut kembang kol hingga menyerupai butiran beras, beras ini hampir tidak mengandung kalori dan karbohidrat. Beras kembang kol dapat dimasak dengan cepat dan mudah disesuaikan dengan berbagai bumbu dan saus, menjadikannya pilihan yang fleksibel untuk menu sehat.
-
Beras barley.
Barley, atau jelai, adalah biji-bijian yang sering digunakan sebagai pengganti beras. Meskipun mengandung lebih banyak kalori dibandingkan beberapa pilihan lain dalam daftar ini, barley kaya akan serat dan nutrisi penting seperti selenium dan mangan. Teksturnya yang kenyal dan rasa yang sedikit manis membuat barley cocok untuk sup, salad, atau sebagai pendamping hidangan utama.
Memilih beras rendah kalori tidak berarti harus mengorbankan rasa atau kepuasan. Dengan berbagai pilihan yang tersedia, menemukan beras yang sesuai dengan selera dan kebutuhan nutrisi menjadi lebih mudah. Setiap jenis beras dalam daftar ini menawarkan keunikan rasa dan manfaat kesehatan yang berbeda, sehingga bisa menjadi bagian dari menu harian yang sehat dan lezat.
Mengganti beras putih dengan salah satu dari pilihan di atas bisa menjadi langkah kecil namun signifikan dalam perjalanan menuju gaya hidup yang lebih sehat. Selain membantu mengontrol asupan kalori, beras rendah kalori ini juga dapat memberikan manfaat kesehatan lainnya seperti meningkatkan pencernaan dan menjaga kadar gula darah tetap stabil. Dengan sedikit eksperimen dan kreativitas, beras rendah kalori bisa menjadi bagian yang menyenangkan dari pola makan sehari-hari.