Brilio.net - Serangan jantung yang dialami Ashraf Sinclair hingga berujung kematian pada Selasa (18/2) masih menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan sahabat. Banyak yang tak menyangka jika suami Bunga Citra Lestari tersebut meninggalkan dunia di usia 40 tahun.
Semasa hidupnya Ashraf dikenal penganut gaya hidup sehat. Ia juga rutin berolahraga. Sebelum mengembuskan napas terakhir, Ashraf bahkan masih sempat pergi berolahraga.
-
Kenali tanda penyakit jantung dari kuku, jangan diabaikan Serangan jantung yang dialami oleh Ashraf Sinclair adalah kondisi darurat medis yang berpotensi mengancam jiwa.
-
7 Kondisi tubuh yang bisa mengindikasikan sakit jantung Serangan jantung bisa menimpa usia muda.
-
4 Penyebab seseorang alami serangan jantung saat olahraga Tak sedikit orang yang mengalami serangan jantung saat olahraga bisa berujung pada kematian.
Meski olahraga secara teratur dapat meningkatkan kesehatan jantung. Namun, olahraga kadang-kadang dapat meningkatkan risiko serangan jantung, terutama pada mereka yang memiliki risiko penyakit jantung dan tidak memantau aktivitasnya dengan benar.
Kondisi ini kerap diabaikan hingga pada akhirnya serangan jantung terjadi tiba-tiba.Terkadang, masalah jantung bisa muncul saat berolahraga. Olahraga yang berlebihan dan berat juga bisa memengaruhi kinerja jantung. Ada beberapa tanda masalah yang bisa muncul saat berolahraga.
Dilansir brilio.net dari liputan6.com pada Rabu (19/2), berikut enam tanda adanya masalah jantung saat berolahraga.
1. Nyeri di dada
Banyak orang mengasosiasikan nyeri dada yang tiba-tiba dan intens dengan serangan jantung. Beberapa serangan jantung mungkin ditandai dengan gejala ini. Namun, beberapa orang dengan risiko penyakit jantung akan mulai merasakan tidak nyaman, adanya tekanan, rasa diremas, atau sesak di bagian dada tengah.
asa sakitnya bisa halus dan mungkin datang dan pergi, sehingga sulit untuk mengenalinya. Ketika merasakan ini saat berolahraga dan berlangsung dalam beberapa menit, berhentilah dan cari pertolongan medis.
2. Sesak napas
foto: liputan6.com
Perasaan sesak napas yang tidak biasa dengan ketidaknyamanan dada selama olahraga sering kali merupakan awal dari serangan jantung. Gejala ini dapat terjadi sebelum dada terasa tidak nyaman atau bahkan dapat terjadi tanpa rasa tidak nyaman di dada.
Sesak napas ini juga bisa disebabkan oleh olahraga yang sangat berat dan lama. Sesak napas sering digambarkan sebagai pengetatan yang intens di dada, rasa engap di udara, sulit bernafas, sesak atau perasaan tercekik.
3. Pusing
foto: pixabay
Meski olahraga bisa menyebabkan kelelahan, perasaan pusing merupakan tanda yang tak boleh diabaikan saat berolahraga. Kondisi seperti kardiomiopati, serangan jantung, aritmia jantung, dan serangan iskemik sementara dapat menyebabkan pusing.
Kondisi jantung menyebabkan penurunan volume darah. Ini dapat menyebabkan aliran darah tidak cukup mengalir ke otak atau telinga bagian dalam. Pusing adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai sensasi, seperti perasaan ingin pingsan, sakit kepala, lemah atau tidak stabil.
4. Irama jantung tidak normal
Sensasi detak jantung Anda yang berdebar sangat cepat dapat mengindikasikan masalah yang berhubungan dengan jantung. Irama jantung yang tidak normal dapat menyebabkan jantung memompa darah secara tidak efisien sehingga menyebabkan sirkulasi darah yang buruk di dalam tubuh.
Akibatnya, oksigen kurang mencapai bagian lain dari tubuh dan dapat menyebabkan kerusakan organ. Dalam kebanyakan kasus, irama jantung abnormal tidak berbahaya, namun, beberapa kasus dapat menyebabkan gejala tidak nyaman seperti pusing, jantung berdebar, berdebar di dada, pingsan, napas pendek, lemah, atau lelah.
5. Ketidaknyamanan di area lain dari tubuh
Masalah jantung dapat menyebabkan sensasi di area tubuh selain dada. Gejala dapat termasuk ketidaknyamanan, rasa sakit, atau tekanan pada lengan, punggung, leher, rahang, atau perut.
Seseorang juga bisa mengalami ketidaknyamanan yang menyebar dari satu bagian tubuh ke yang lain, seperti dari dada, rahang, atau leher ke bahu, lengan, atau punggung.
6. Keringat berlebihan
foto: liputan6.com
Meskipun berkeringat selama berolahraga adalah normal, mual dan berkeringat dingin adalah tanda-tanda masalah yang mungkin muncul karena masalah jantung. Berkeringat yang terutama jika disertai dengan gejala lain seperti sakit kepala ringan, mual napas pendek, atau nyeri dada bisa merupakan gejala serangan jantung.
Saat tubuh memompa darah melalui arteri yang tersumbat, jantung memerlukan banyak energi. Ini membuat tubuh lebih berkeringat untuk mencoba menjaga suhu tubuh. Berkeringat tanpa alasan yang jelas, bahkan di waktu yang jauh setelah berolahraga, dapat mengindikasikan adanya masalah jantung.