Brilio.net - Memesan makanan secara online kini sudah menjadi kebiasaan. Keberadaan layanan pesan antar lewat aplikasi online memudahkan orang memesan menu makanan tanpa harus beranjak dari rumah.
Nah Go-Food, salah satu layanan pesan antar makanan yang sering digunakan mencatat angka pemesanan fantastis sepanjang 2018 lalu. Bayangkan saja, sepanjang tahun lalu Go-Food telah mengirimkan lebih dari 500 juta makanan dan minuman. Pemesanan terbanyak berlangsung pada jam makan malam mulai pukul 19.00.
-
Ini 10 makanan yang paling dicari di Indonesia selama 2015 Makanan Indonesia sejauh ini masih menjadi primadona di negeri sendiri. Namun tren tersebut bisa saja bergeser di tahun depan.
-
7 Kuliner ini belinya harus antre panjang, yuk bikin sendiri di rumah! Berbekal bahan makanan yang ada, kamu bisa membuat sendiri tanpa perlu teknik yang susah.
-
60 Contoh kalimat promosi makanan di sosmed, unik dan menarik perhatian customer Kalimat promosi yang unik dan menarik menjadi kunci keberhasilan suatu brand dalam memasarkan produknya.
Hal ini juga didukung program pesta MaMiMuMeMo yang diselenggarakan sebulan penuh sejak Oktober sampai Desember 2018 yang mampu menarik 50 persen pengguna baru layanan Go-Food. Oh iya, tahun ini merupakan tahun keempat Go-Food menjadi platform rekomendasi bagi masyarakat Indonesia menemukan berbagai sajian kuliner.
Dengan hampir 300.000 mitra merchants yang bergabung maka semakin banyak masyarakat Indonesia yang dapat merasakan kemudahan dalam berwisata kuliner online yang mana ini juga akan berbanding lurus dengan peningkatan volume transaksi, sehingga skala bisnis usaha UMKM kuliner Indonesia pun ikut terus berkembang.
“Ini sejalan dengan komitmen awal Gojek dalam turut menjadi business enabler bagi ekosistem kami, baik itu mitra driver yang mengantar makanan hingga para mitra merchant UMKM kami,” jelas Chief Commercial Expansion GOJEK Catherine Hindra Sutjahyo baru-baru ini di kantor Gojek, Jakarta.
Sementara VP Marketing Go-Food Aristo Kristandyo menjelaskan pihaknya akan terus menghadirkan solusi teknologi yang ditawarkan melalui fitur-fiturnya untuk semakin memudahkan pengguna dalam mencicipi berbagai aneka jenis citarasa kuliner, mulai dari hidangan khas Indonesia hingga mancanegara.
“Kami ingin membiasakan konsumen bahwa inilah cara baru wisata kuliner. Bisa mengeksplorasi makanan-makanan terbaik di wilayah masing-masing,” kata Aristo.
Nah dari sejumlah kategori makanan dan minuman, berikut enam jenis makanan yang paling banyak dipesan sepanjang 2018. Apa saja ya?
1. Paket ayam
Makanan jenis ini mendominasi pemesanan dengan total 10 juta kali pemesanan sepanjang 2018. Maklum deh jenis makanan ini paling banyak variannya mulai dari ayam geprek hingga ayam goreng biasa. Selain itu, paket ayam juga sangat familiar dengan indera perasa orang Indonesia.
2. Paket nasi
Serupa dengan paket ayam, paket nasi dengan berbagai varian seperti nasi goreng, nasi kuning dan aneka nasi lainnya menjadi menu yang juga cukup banyak dipesan dengan 3,5 juta kali pemesanan. Setidaknya, 6.444.557 perut terselamatkan dari rasa lapar oleh Go-Food di malam hari dengan jumlah porsi paket nasi yang berhasil mendampingi lauk pauk sebanyak 16.676.241.
3. Aneka sajian kopi
Nah kalau yang satu ini sudah nggak heran deh. Kopi sudah menjadi bagian gaya hidup masyarakat saat ini. Wajar jika minuman racikan berbahan dasar kopi juga cukup banyak dipesan melalui platform online. Tercatat pemesanan kopi mencapai 1,5 juta kali.
4. Aneka sajian mie
Jenis makanan yang satu ini juga sangat familiar di lidah orang Indonesia. Wajar jika makanan ini juga banyak dipesan melalui online. Selain rasanya yang nikmat, sajian mie juga memiliki banyak varian mulai dari mie ayam hingga mie goreng. Harganya pun sangat terjangkau. Tercatat ada 1,5 juta kali pemesanan mie lewat online.
5. Gorengan
Panganan yang disebut-sebut sebagai makanan rakyat ini juga banyak yang pesan secara online lho. Mudah ditemui dan harganya bersahabat. Tercatat ada 1,2 juta kali pemesanan gorengan yang memang sangat nikmat disajikan kapan saja.
6. Martabak
Nah kalau makanan yang satu ini banyak dipesan pelanggan pada malam hari. Tercatat ada 760 ribu kali pemesanan martabak dengan jumlah porsi yang terjual mencapai 16.676.241 sepanjang 2018. Hampir 7 juta martabak sudah diantarkan lewat Go-Food.
Yang cukup menarik, jika total pemesanan lewat Go-Food dihitung berdasarkan jarak maka jauhnya mencapai 624.971.059 kilometer atau setara 1.625,8 kali jarak bumi ke bulan.
Lantas bagaimana dengan tren makanan tahun ini? Berdasarkan hasil analisa big data, menurut pencarian kata kunci popular merujuk pada makanan sehat (healthy food) dan jajanan unik. Dua jenis makanan ini diprediksi bakal menjadi tren.
Makanan sehat seperti salad, green tea, burger, sushi, dan lainnya. Sedangkan makanan unik banyak pula kata kunci populer yang bermunculan, seperti cheese tea, indonut (olahan mie berbentuk donat), sushinut, dan lainnya. Dari data ini menunjukkan bahwa masyarakat kerap cukup mudah menerima dan mencoba jenis makanan baru.