Brilio.net - Chia seed merupakan biji-bijian yang berasal dari Amerika Selatan. Chia seed ini berbentuk oval, berwarna abu-abu kehitaman dan memiliki diameter sekitar 2 milimeter. Biji yang identik sebagai makanan diet ini bersifat higroskopik, sehingga mampu menyerap cairan hingga 12 kali beratnya sendiri. Hal inilah yang kemudian mengubah bentuk chia seperti gel saat dicampurkan pada makanan atau minuman.
Dilansir dari healthline.com, chia seed mengandung banyak nutrisi, seperti karbohidrat , protein, serat, omega 3 dan omega 6. Selain itu, chia seed juga mengandung banyak vitamin seperti vitamin A, vitamin B, fosfor, kalsium, zat besi, kalium dan magnesium. Selain banyak manfaatnya, chia seed juga mudah ditemukan dengan kisaran harga Rp 20-30 ribu per ons.
-
6 Resep olahan chia seed, kaya serat & bikin kenyang tahan lama Kandungan omega 3 yang ada pada chia seed sangat baik bagi tubuh
-
11 Resep puding chia seed, segar, lembut, dan simpel Dijamin bikin ketagihan~
-
7 Makanan tinggi serat rendah kalori, cocok dikonsumsi saat diet Temukan pilihan makanan yang kaya serat dan rendah kalori untuk mendukung program diet.
Meskipun menyehatkan, kamu tidak boleh mengonsumsi biji chia terlalu banyak. Pasalnya, takaran yang disarankan untuk mengonsumsi biji chia adalah 2 sendok makan per hari. Karena kaya akan serat, jika terlalu banyak mengonsumsinya maka akan mengganggu sistem pencernaan dan menyebabkan diare.
Nah, apa saja sih manfaat yang terkandung dalam chia seed? Yuk, baca ulasan lengkapnya, dilansir BrilioFood dari healthline.com pada Selasa (27/9).
Nggak Rugi Makan Chia Seed Setiap Hari.
1. Sering jadi obat herbal.
foto: freepik.com
Chia seed banyak digunakan sebagai pengobatan herbal karena memiki nutrusi yang cukup tinggi. Dalam 2 sendok makan chia seed mengandung 138 kalori, 4,7 gram protein, 8,7 gram lemak, 5 gram asam alfa-linolenat, 11,9 gram karbohidrat, 9,8 gram serat, 14% kalsium dari Nilai Harian (DV), 12% besi dari DV, 23% magnesium dari DV, 20% fosfor dari DV, 12% seng dari DV, 15% vitamin B1 (tiamin)dari DV,16% vitamin B3 (niasin) dari DV. Maka dengan mengonsumsi 2 sendok makan biji chia perhari nutrisi dalam tubuh bisa terpenuhi.
2. Bisa menangkal kanker.
foto: freepik.com
Chia seed menjadi salah satu sumber antioksidan yang sangat baik. Selain itu biji chia juga bermanfaat sebagai penangkal radikal bebas yang dapat merusak senyawa sel jika menumpuk di tubuh. Antioksidan yang terdapat dalam chia seed dapat menjadi penangkal kanker dan menjaga kesehatan kulit .
3. Membantu menurunkan berat badan.
foto: freepik.com
Chia seed mengandung banyak serat dan protein. Beberapa penelitian mengatakan bahwa memakan serat yang cukup dapat mencegah kelebihan berat badan dan obesitas. Jadi tak heran jika banyak orang memilih chia seed untuk membantu diet mereka.
4. Menurunkan risiko penyakit jantung.
foto: freepik.com
Selain dapat menjadi penangkal kanker, chia seed juga dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Beberapa peneletian yang dilakukan pada manusia, chia seed dapat mengurangi tekanan darah pada orang yang hipertensi atau tekanan darah tinggi yang dapat mengakibatkan penyakit jantung.
5. Menjaga kesehatan tulang.
foto: freepik.com
Chia seed mengandung banyak nutrisi, seperti kalsium, fosfor dan magnesium yang baik untuk kesehatan tulang. Dengan mengonsumsi nutrisi yang cukup, kepadatan tulang jadi terjaga. Nggak salah, kalau chia seed bagus dikonsumsi sehari-hari.
6. Menurunkan kadar gula darah.
foto: freepik.com
Manfaat selanjutnya dari rutin mengonsumsi chia seed adalah dapat menurunkan kadar gula darah. Oleh karena itu, chia seed juga dianjurkan untuk dikonsumsi penderita diabetes. Orang yang memiliki masalah diabetes mungkin memiliki kadar gula darah yang tinggi dan tentunya bisa berisiko penyakit jantung. Chia seed dapat meningkatkan sensitivitas insulin yang dapat menstabilkan gula darah.
Magang: Elrisa Rahmadita