Brilio.net - Dari sekian banyaknya jenis kuliner yang ada di dunia, sebagian ada yang terbuat dari bahan makanan yang dianggap aneh atau kurang wajar. Bahan makanan ini dirasa kurang wajar karena bentuk atau jenisnya yang jarang dikonsumsi oleh orang banyak, seperti keong.
Keong atau dikenal juga dengan nama siput sawah dan tutut ini sering dianggap masyarakat sebagai hewan yang menjijikkan. Hewan ini lebih banyak ditemukan di perairan tenang seperti rawa, danau, sawah dan sungai. Meski dianggap sebagai hewan menjijikkan dan membuat geli, namun nyatanya tak sedikit yang berhasil mengolah keong menjadi santapan yang lezat dan nikmat.
-
10 Kuliner legendaris Indonesia ini dibuat dari bahan yang tak terduga Nggak cuma yang ekstrem yang bisa mengejutkan.
-
Menyingkap fakta keong sawah, pengganti daging yang diusulkan Mentan Keong kembali menjadi berita. Kalau dulu heboh karena Keong Racun Sinta-Jojo, kali ini karena keong sawah.
-
10 Makanan teraneh dari berbagai belahan dunia, nomor 8 tak masuk akal Kalau kamu doyan, layak diacungi jempol.
Tidak hanya di Indonesia saja, hewan lunak berlendir ini juga ternyata disajikan menjadi hidangan menggugah selera di beberapa negara lainnya. Tentunya hal ini membuat keong tak lagi menjadi bahan makanan yang dipandang sebelah mata. Selain itu keong juga dipercaya memiliki kandungan protein yang tinggi dan rendah lemak.
Berikut 6 hidangan dari olahan keong dari berbagai negara, salah satunya Indonesia, yang brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Kamis (8/3).
1. Escargot.
foto: cooktube.in
Siapa yang nggak kenal dengan makanan khas dari Prancis ini? Kuliner yang sering dijadikan hidangan pembuka dalam jamuan makan di Prancis ini memang cukup terkenal di dunia kuliner. Escargot sendiri secara harfiah berarti siput. Olahan escargot yang paling terkenal adalah Escargots ala Bourguignonne, yang merupakan sajian olahan siput dengan bahan berupa mentegam perteseli, bawang merah, bawang putih dan sedikit tambahan minuman beralkohol.
2. Ginataang Kuhol.
foto: opensnap.com
Hidangan jenis keong mas ini memiliki cita rasa yang pedas. Hal ini karena makanan asal Filipina ini menggunakan jahe dalam kuah santannya. Selain itu, jahe dalam ginataang kuhol ini juga memberi warna kecokelatan pada kuahnya.
3. Snail Stew.
foto: afrolems.com
Kuliner dari benua Afrika, Nigeria juga ada yang menggunakan keong atau siput sebagai bahan utamanya. Makanan ini bernama snail stew atau semur siput. Menggunakan siput khas Nigeria yang berukuran besar, biasanya daging siput yang sudah dikeluarkan dari cangkangnya akan dipotong menjadi beberapa bagian. Kemudian daging siput itu akan dimasukkan dalam kuah semur yang terbuat dari tomat, bubuk lada, bawang bombay dan tambahan bumbu kari.
4. Babbouche.
foto: blogdecuisine.com
Olahn keong ini berasal dari negara Maroko. Keong dalam sajian babbouche direbus dalam kuah kaldu hasil perpaduan adas manis, akar manis, thyme, lada, daun mint dan getah akasia. Keong yang digunakan pada salah satu street food Maroko ini merupakan keong khas Maroko yang berwarna cokelat dan putih.
5. Oc Len Xao Dua.
foto: pasgo.vn
Penyebutan namanya memang cukup sulit, maklum saja karena kuliner berbahan dasar keong ini berasal dari negara Vietnam. Perpaduan keong dengan kuah santan yang pedas dan kental tentunya akan menggugah selera makanmu. Keong yang dipakai dalam sajian ini adalah keong laut yang disebut mud creeper atau keong matah merah.
6. Gulai/Sate Keong.
foto: new.warungrawit.com
Kreasi olahan keong yang satu ini pasti sudah nggak asing lagi nih bagi sebagian orang Indonesia. Meski gulai keong dimasak bersamaan dengan cangkangnya tapi rasanya tidak menjadi amis dan justru sangat nikmat dengan cita rasa bumbu gulai yang kuat. Biasanya keong yang digunakan adalah jenis keong nenek dan keong sawah.