Brilio.net - Yogurt dikenal sebagai olahan susu yang bagus untuk kesehatan. Dilansir dari healthline.com, yogurt punya protein dan nutrisi lainnya yang bagus untuk alat pencernaan, meningkatkan imunitas, menyehatkan jantung, sampai menjaga berat badan selalu ideal. Yogurt sering dikonsumsi di pagi hari saat perut masih kosong agar manfaatnya langsung terasa buat pencernaan.
Nah, selain orang dewasa, yogurt ini juga cocok dikonsumsi oleh anak-anak, lho. Tetapi, buat anak yang masih bayi dan baru memasuki masa MPASI, yogurt sebaiknya diberikan saat berusia 8 bulan. Dilansir dari verywellfamily.com, porsi yogurt saat diperkenalkan untuk bayi pun harus disesuaikan agar tak berlebihan, yakni sekitar 1/4 atau 1/2 cup saja.
-
9 Rekomendasi camilan sehat untuk bayi, bisa bantu penuhi nutrisi Pemberian camilan bisa dilakukan satu setengah jam sebelum makan siang, atau dua hingga tiga jam setelah makan siang.
-
15 Cara membuat yogurt homemade, mudah dan antigagal Bisa juga dibuat dengan magic com, lho~
-
10 Resep kreasi menu MPASI anak, lezat dari berbagai bahan Coba resep baru untuk makanan si kecil, Moms.
Namun sebelum memberi yogurt buat bayi, lebih penting lagi untuk memilih jenis yogurt yang aman, lho. Nah, salah satu warganet asal Malaysia bernama Irna yang juga merupakan seorang ibu sempat membagikan trik memilih yogurt buat bayi. Menurutnya, dengan memilih jenis yogurt yang tepat, nutrisinya pun otomatis akan lebih mudah diserap tubuh anak.
"Banyak sangat natural yogurt dekat pasar raya. Nak pilih yang mana satu? Ok, ni tips memilih yogurt untuk anak-anak (Banyak sekali yogurt natural di pasaran. Bingung pilihnya? Ok, ini tips memilih yogurt untuk anak-anak)," ujar TikTok/@irnanasiha.
Penasaran kan, bagaimana cara memilih yogurt untuk bayi? Berikut lima trik memilih yogurt untuk anak saat MPASI agar aman dan menyehatkan, dilansir BrilioFood dari TikTok/@irnanasiha pada Rabu (23/11).
Ada beberapa jenis yougt
1. Jangan pilih yogurt yang bebas atau rendah lemak.
foto: TikTok/@irnanasiha
Kamu pasti sering menemui yogurt bertuliskan fat free atau low fat, kan? Nah, rupanya jenis yogurt ini kurang baik dikonsumsi oleh anak-anak, lho. Irna menjelaskan, anak-anak membutuhkan nutrisi dari lemak yang ada pada yogurt untuk mendukung pertumbuhannya.
Hal ini juga dijelaskan pada laman srnutrition.co.uk, selain untuk mendukung pertumbuhan, lemak pada yogurt juga bisa jadi sumber energi untuk tubuh anak. Sehingga, tak perlu memberi anak yogurt versi rendah atau bebas lemak.
"Anak-anak perlukan lemak baik untuk membesar," jelas Irna di TikTok/@irnanasiha.
2. Tidak perlu memilih protein yogurt.
foto: TikTok/@irnanasiha
Bayi juga sebaiknya tak langsung diberi jenis yogurt tinggi protein. Pasalnya, jenis yogurt ini dibutuhkan oleh orang dewasa yang ingin membentuk otot maupun memenuhi kebutuhan protein harian. Dilansir dari babycenter.com, protein yogurt ini berisiko sulit dicerna oleh bayi. Meski tanpa yogurt protein pun, bayi tetap mendapatkan protein dari sumber-sumber seperti daging hewani di MPASI, ASI, dan lain-lain.
3. Hindari yogurt dengan tambahan rasa.
foto: TikTok/@irnanasiha
Di pasaran, pastinya jenis yogurt dengan aneka rasa banyak sekali jenisnya, baik cokelat, stroberi, mangga, madu, dan masih banyak lagi. Nah, sebaiknya, bayi jangan diberi yogurt jenis ini karena kandungan gula atau garamnya cukup tinggi dan bisa-bisa melebihi kebutuhan bayi. Dilansir dari babycenter.com, yogurt dengan tambahan rasa ini berisiko menyebabkan obesitas serta kerusakan gusi dan gigi.
4. Pilih yogurt natural atau asli.
foto: TikTok/@irnanasiha
Buat bayi dan anak-anak, sebaiknya pilih jenis yogurt natural atau asli. Dilansir dari yeovalley.co.uk, yogurt natural aman dikonsumsi oleh anak karena nutrisi di dalamnya bisa bantu memecah gula laktosa dan protein. Dengan begitu yogurt lebih mudah dicerna.
5. Pilih Greek yogurt.
foto: TikTok/@irnanasiha
Greek yogurt juga aman dikonsumsi oleh bayi 8 bulan ke atas, lho. Jenis yogurt ini kurang lebih sama dengan yogurt yang natural, karena nutrisinya tinggi dan tidak memiliki tambahan rasa dan gula. Dilansir dari whattoexpect.com, sebaiknya perhatikan apakah anak punya laktosa intoleran setelah mengonsumsi Greek yogurt agar bisa dihindari di kemudian hari.