Brilio.net - Sebagai seorang perempuan tentunya paham betul bagaimana rasanya ketika mengalami nyeri saat haid. Kondisi ini memang benar-benar membuat tidak nyaman dan bisa membuat banyak aktivitas terabaikan. Oleh karena itu, banyak perempuan yang masih mencari cara bagaimana saat haid tidak terasa nyeri.
Pada umumnya, nyeri haid terjadi ketika dinding otot rahim bergerak dan menekan pembuluh darah yang ada di dekatnya. Hal ini membuat pasokan oksigen ke rahim menjadi terhenti.
Seperti diketahui, tubuh sangat membutuhkan oksigen. Tanpa oksigen tubuh akan mengeluarkan zat kimia pemicu rasa sakit dan memproduksi prostaglandin.
Prostaglandin inilah yang membuat otot-otot rahim berkontraksi. Nah, buat kamu yang kerap merasakan nyeri saat haid, cara terbaik mengatasinya adalah dengan menggunakan bahan-bahan alami.
Ada beberapa tanaman obat yang bisa kamu konsumsi. Apa saja? Dilansir brilio.net dari berbagai sumber pada Kamis (11/2), berikut 5 jenis tanaman obat untuk menghilangkan nyeri haid.
1. Kayu manis.
foto: freepik.com
-
10 Makanan dan minuman mengatasi nyeri haid, alami dan manjur Cara mudah untuk segera atasi nyeri haid.
-
9 Cara mengurangi nyeri haid, efektif dan mudah dilakukan Pada beberapa kasus, nyeri haid terasa sangat menyakitkan, sehingga menghambat seseorang untuk menjalankan aktivitas seperti biasanya.
-
Bukan minum air hangat, ini 10 cara meredakan nyeri haid tanpa obat-obatan Nyeri haid atau yang dikenal sebagai dismenore, adalah salah satu keluhan paling umum yang dialami oleh wanita selama menstruasi
Dilansir dari onhealth.com, dalam sebuah penelitian terhadap wanita muda, mereka yang mengonsumsi kapsul yang mengandung 420 miligram kayu manis, 3 kali sehari selama 3 hari pertama siklus menstruasi, mengalami lebih sedikit perdarahan menstruasi, lebih sedikit rasa sakit, dan pengurangan mual dan frekuensi muntah.
Cobalah untuk mencampurkan kayu manis pada makanan kamu atau pada cokelat panas. Cara ini akan membantu kram dan rasa sakit.
2. Jahe.
foto: freepik.com
Dilansir dari onhealth.com, sebuah penelitian membuktikan bahwa perempuan yang mengonsumsi pil jahe dapat mengurangi gejala dismenore primer termasuk periode nyeri serta NSAID, seperti ibuprofen dan asam mefenamat. Jadi cobalah untuk mengonsumsi wedang jahe, badan kamu akan terasa lebih enak dan rasa nyeri bisa berkurang.
3. Kunyit.
foto: freepik.com
Kurkumin, bahan dalam akar tumerik, dapat membantu meredakan gejala PMS. Perempuan yang mengonsumsi 2 kapsul kurkumin per hari, selama 7 hari sebelum menstruasi dan selama 3 hari setelah menstruasi mulai mengalami penurunan gejala PMS.
Menurut informasi dari onhealth.com, para ilmuwan berpikir senyawa bermanfaat dalam kurkumin memerangi peradangan dan mengubah tingkat neurotransmitter, yang mana bermanfaat untuk mengurangi gejala PMS.
4. Adas.
foto: freepik.com
Dalam sebuah penelitian, sekitar 80 persen perempuan muda yang mengonsumsi kapsul yang mengandung 30 miligram ekstrak adas, 4 kali sehari selama 3 hari sebelum dimulainya periode menstruasi mengalami lebih sedikit rasa sakit.
Menurut onhealth.com, peneliti yakin adas menghambat kontraksi uterus yang dirangsang oleh prostaglandin. Ekstrak adas dapat bekerja dengan baik dalam mengatasi kram dan menghilangkan rasa sakit pada saat haid.
5. Kacang tanah.
foto: freepik.com
Kacang tanah adalah sumber magnesium yang bermanfaat fantastis. Dilansir dari Everyday Health. Magnesium membantu mengatur serotonin. Manfaat ini akan membantu mencegah kembung selama menstruasi. Kacang di sini bisa berbentuk butiran kacang tanah biasa, atau olahan kacang misalnya menjadi selai kacang.
6. Bayam.
foto: freepik.com
Pada saat haid berlangsung, kamu akan kehilangan darah setiap bulan. Menyebabkan kamu menjadi kekurangan zat besi kemudian merasa lesu dan lamban.
Saat kamu lemas, nyeri haid akan sangat terasa. Atasi gejala itu dengan banyak mengonsumsi sayuran tinggi zat besi, seperti bayam dan kangkung.