Brilio.net - Untuk menjalani ibadah berpuasa yang maksimal selama bulan Ramadan ini dibutuhkan persiapan yang juga maksimal. Sebagai contoh mempersiapkan kondisi badan agar tetap fit dengan memperhatikan asupan makanan yang dikonsumsi selama bulan puasa, terutama ketika sahur.
Sahur memang merupakan salah satu waktu yang paling penting untuk menjaga kondisi badan agar tetap fit meski tengah berpuasa seharian. Bahkan sahur dapat menjadi patokan apakah seseorang akan menjalani ibadah puasa dengan kondisi badan yang bugar atau lemas.
-
17 Resep menu sahur ala rumahan, nikmat, praktis, dan mudah dibuat Menu sahur penuh nutrisi agar kuat menjalani puasa sampai tiba bedug Magrib.
-
37 Resep masakan menu harian Ramadhan paling simpel, enak, sederhana, dan mudah ditiru Hidangan yang sederhana saja mampu meningkatkan selera makan.
-
40 Resep masakan menu harian Ramadhan, enak, praktis, & mudah dibuat Variatif dan nggak bikin bosan anggota keluarga
Terkadang saat terburu-buru karena telat bangun ketika sahur membuat seseorang tidak dapat membuat makanan sehat penuh gizi untuk dikonsumsi. Nah untuk mengatasi hal tersebut sebenarnya bisa dengan menghangatkan kembali sisa masakan berbuka puasa yang tidak habis.
Namun perlu diperhatikan, bahwa tidak semua jenis masakan baik untuk dihangatkan dan dikonsumsi kembali. Berikut ini 5 jenis masakan yang bisa dihangatkan kembali untuk dijadikan santapan sahur seperti dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Senin (21/5).
1. Olahan ikan.
foto: blog.kulina.id
Olahan ikan merupakan salah satu asupan makanan yang bergizi dan baik untuk dikonsumsi saat sahur. Kalau kamu mau memanaskan kembali olahan ikan untuk disantap saat sahur, pastikan untuk menyimpannya dalam kulkas agar tidak basi. Tekstur daging ikan yang sangat rapuh juga mengharuskan kamu untuk berhati-hari saat menghangatkannya. Jangan terlalu sering diaduk agar ikan tidak hancur.
2. Olahan tumis seafood.
foto: pinterest.com
Sama seperti olahan ikan, seafood juga sangat baik dikonsumsi saat sahur karena tinggi protein yang akan memenuhi kebutuhan gizi selama berpuasa. Jika ingin mengonsumsi kembali sisa tumis seafood untuk santapan sahur, sebaiknya kamu menyimpannya di dalam kulkas agar tumis seafood tidak menjadi basi dan tetap enak saat dihangatkan kembali.
3. Olahan daging sapi.
foto: minangmande.com
Olahan daging sapi relatif aman untuk dihangatkan kembali, sehingga dapat menjadi alternatif buat kamu yang bingung menyiapkan makanan saat sahur. Selain itu, olahan daging sapi seperti gepuk, rendang, gulai dan tongseng tidak akan mudah berubah tekstur serta cita rasa yang dimilikinya.
4. Olahan tahu dan tempe.
foto: dapurkobe.co.id
Makanan khas Indonesia ini memang kerap menjadi andalan banyak orang untuk mendapatkan makanan bernutrisi dengan harga terjangkau. Bahkan tidak sedikit yang menjadikan sumber protein nabati yang ada pada tahu dan tempe menjadi pengganti protein hewani yang dibutuhkan tubuh. Olahan tempe dan tahu juga aman untuk dihangatkan dan dikonsumsi kembali saat sahur.
5. Olahan tumis sayur.
foto: Istimewa
Memang tidak semua jenis sayur bisa dihangatkan kembali. Bahkan beberapa jenis sayur justru akan menjadi berbahaya untuk dikonsumsi jika dihangatkan kembali. Meski begitu, jenis masakan tumis sayur merupakan sajian yang cukup aman untuk dihangatkan. Khususnya tumis sayur yang menggunakan sayur dengan tekstur kokoh seperti buncis, kacang panjang, kembang kol dan wortel.