Brilio.net - Telur merupakan salah satu bahan makanan yang nampaknya wajib ada di kulkas setiap rumah. Selain praktis untuk dimakan dan dikonsumsi, telur juga merupakan bahan pangan yang mengandung gizi seperti protein, lemak, vitamin, dan mineral untuk kebutuhan tubuh.
Sudah menjadi rahasia umum jika telur sangat baik dikonsumsi saat sarapan, untuk menambah energi agar dapat beraktivitas seharian. Selain itu, berbagai vitamin yang dimiliki telur juga baik untuk menjaga kesehatan tulang, lho.
-
7 Cara mudah menyimpan telur tanpa kulkas, antibusuk hingga satu bulan Tak perlu khawatir, menyimpan telur di suhu ruangan juga baik.
-
Bukan di rak pintu kulkas, ini trik aman simpan telur agar awet dan tetap berkualitas hingga 1 bulan Salah satu alasannya karena telur sangat rentan terhadap perubahan suhu.
-
8 Cara aman menyimpan makanan sisa di kulkas, anti basi Makanan yang terkontaminasi bakteri atau basi, dapat mengakibatkan masalah kesehatan
Di samping itu, telur juga tinggi antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari berbagai macam penyakit. Sehingga, baik untuk mengonsumsi telur secara rutin agar tubuh tetap sehat dan kuat. Agar dapat mengonsumsi secara rutin, perlu untuk memperhatikan cara menyimpan telur yang benar.
Memang, telur memiliki masa simpan yang relatif lama, apalagi jika menyimpannya di dalam kulkas. Namun, ada juga beberapa hal lain yang perlu kamu perhatikan saat menyimpan telur di rumah. Berikut lima cara tepat menyimpan telur supaya tahan lama seperti dilansir Brilio Food dari berbagai sumber pada Selasa (15/6).
1. Bersihkan terlebih dahulu.
Scoth Egg Salad
foto: freepik.com
Jika kamu membeli telur di pasaran tanpa kemasan, kamu bisa membersihkannya terlebih dahulu. Sebab, kotoran yang menempel pada cangkang dapat berisiko memiliki bakteri yang bisa masuk ke dalam telur. Cangkang telur memiliki pori-pori, sehingga bakteri bisa mudah masuk dan membuat telur cepat membusuk.
Kamu bisa mencucinya menggunakan air hangat. Cukup bersihkan sebentar dan keringkan, kemudian simpan di dalam kulkas. Namun, sebenarnya mencuci telur tidak begitu disarankan, apalagi jika kamu membeli telur di pasar swalayan yang sudah dibungkus sedemikian rupa menggunakan kemasan.
2. Simpan dengan kemasan karton.
foto: freepik.com
Sejumlah telur ada yang dijual menggunakan karton. Nah, karton tersebut jangan buru-buru dibuang, ya! Telur yang disimpan menggunakan karton tersebut bisa tahan lama, lho. Karton bisa mencegah telur kehilangan air dan bisa melindungi rasa telur agar tidak berubah.
Seperti yang dilansir dari American Egg Board melalui laman incredibleegg.org, menyimpan telur di dalam kulkas bersama dengan kartonnya, bisa menjaga kualitas telur hingga empat sampai lima minggu. Lumayan lama, bukan?
3. Hindari menaruh telur berdekatan dengan bahan makanan lain.
foto: freepik.com
Bahan makanan lain yang memiliki aroma menyengat sebaiknya disimpan di dalam wadah tersendiri dan tertutup, karena aromanya bisa memengaruhi telur. Telur pun bisa cepat membusuk dan tidak bisa dikonsumsi lagi.
Di samping itu, bahan makanan yang tidak ditutup saat disimpan di dalam kulkas juga bisa menyebabkan bau tidak sedap menempel dalam jangka waktu yang lama pada kulkas.
4. Menyimpan telur di bagian dalam kulkas.
foto: freepik.com
Pada kulkas terdapat rak khusus telur di bagian pintu. Namun, ternyata bagian tersebut dianggap kurang ideal untuk menyimpan telur, lho. Karena, telur akan mudah mengalami perubahan suhu setiap kali pintu kulkas dibuka. Sehingga, akan lebih baik menyimpan telur di bagian dalam kulkas di bawah suhu 20 derajat celcius.
5. Tidak masalah jika ingin menyimpannya di suhu ruang.
foto: freepik.com
Kamu tetap bisa menyimpan telur di suhu ruang, walaupun jadinya tidak akan seawet telur yang disimpan di dalam kulkas. Sebelumnya, pastikan dulu kalau telur tidak berusia lebih dari empat minggu.
Selain itu, pastikan juga menyimpan telur menggunakan rak khusus atau karton, sehingga telur dapat diletakkan dengan posisi yang lebih runcing menghadap ke bawah.
Meletakkan telur dengan posisi tersebut penting agar kantong udara yang berada di bagian tumpul tetap berada di atas, sehingga tidak akan menekan isi telur dan merusaknya.