Brilio.net - Air panas merupakan kebutuhan sehari-hari yang tak bisa dipisahkan dari rutinitas, mulai dari menyeduh kopi atau teh di pagi hari hingga membuat minuman hangat saat begadang. Termos menjadi solusi untuk menyimpan air panas agar tetap siap digunakan kapan saja. Namun, seringkali air dalam termos kehilangan kehangatan terlalu cepat, padahal masih banyak air yang tersisa.

Beberapa faktor yang membuat air dalam termos cepat dingin antara lain seal termos yang sudah aus, cara penyimpanan yang kurang tepat, atau perawatan termos yang tidak maksimal. Masalah ini tentu mengganggu, terutama saat membutuhkan air panas mendadak di tengah malam atau saat sedang sibuk.

Nah, bagaimana cara menjaga air dalam termos awet panas? Berikut ulasan BrilioFood, cara menjaga air di termos awet panas pakai alat sederhana yang higienis dan mudah diterapkan, Rabu (24/12).

1. Metode pembersihan dan pemanasan awal.

foto: Pixabay/

Metode dasar ini wajib dilakukan sebelum menerapkan teknik lainnya. Tujuannya adalah mengoptimalkan kondisi termos sebelum diisi air panas.

Bahan yang dibutuhkan:
- Air mendidih tambahan
- Sabun cuci piring food grade tanpa aroma
- Lap microfiber bersih
- Tisu dapur

Langkah-langkah:
1. Cuci termos dengan sabun food grade, bilas hingga benar-benar bersih
2. Keringkan bagian dalam dan luar termos dengan lap microfiber
3. Pastikan tidak ada sisa air atau kelembapan
4. Panaskan air hingga benar-benar mendidih (100°C)
5. Tuang air mendidih ke termos, tutup rapat
6. Tunggu 5 menit agar termos mencapai suhu optimal
7. Buang air pemanas awal tersebut
8. Segera isi dengan air panas baru yang akan disimpan

Estimasi daya tahan: 1-2 hari dengan suhu tetap hangat (di atas 60°C)

2. Optimalisasi seal termos.

Kunci utama termos tahan lama adalah seal yang berkualitas baik. Seal yang aus akan membuat panas cepat hilang.

Bahan yang dibutuhkan:
- Karet seal termos baru (sesuaikan dengan merk termos)
- Air hangat
- Lap microfiber bersih
- Obeng kecil (jika diperlukan untuk membuka seal)

Langkah-langkah:
1. Periksa kondisi seal termos secara menyeluruh
2. Jika terlihat tanda-tanda kerusakan, ganti dengan seal baru
3. Bersihkan area seal dengan lap basah hangat
4. Keringkan sempurna dengan lap microfiber
5. Pasang seal baru dengan hati-hati dan rapi
6. Pastikan tidak ada bagian yang terlipat atau tidak rata

Estimasi daya tahan: 2-3 hari dengan seal baru dan pemasangan yang tepat

3. Teknik sarung termos food grade.

Lapisan tambahan yang aman dan higienis dapat membantu mempertahankan suhu lebih lama.

Bahan yang dibutuhkan:
- Sarung termos khusus food grade
- Tali pengikat khusus termos
- Lap microfiber bersih

Langkah-langkah:
1. Bersihkan termos bagian luar dengan lap microfiber
2. Pastikan permukaan termos benar-benar kering
3. Pasang sarung termos dengan rapi, hindari lipatan
4. Kencangkan tali pengikat agar sarung tidak bergeser
5. Simpan di tempat yang sejuk dan kering

Estimasi daya tahan: 2-3 hari dengan sarung berkualitas baik

4. Metode penyimpanan premium.

Cara penyimpanan yang tepat sangat mempengaruhi daya tahan panas air termos.

Bahan yang dibutuhkan:
- Kotak penyimpanan food grade dengan penutup rapat
- Alas karet/silikon food grade
- Lap microfiber bersih

Langkah-langkah:
1. Bersihkan kotak penyimpanan hingga bebas debu
2. Letakkan alas karet di dasar kotak untuk stabilitas
3. Lap termos dengan kain microfiber sebelum disimpan
4. Posisikan termos tegak di dalam kotak
5. Tutup kotak dengan rapat
6. Letakkan di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung

Estimasi daya tahan: 2-3 hari dalam kondisi penyimpanan optimal

5. Kombinasi metode maksimal.

Penggabungan beberapa metode di atas akan memberikan hasil yang lebih optimal.

Bahan yang dibutuhkan:
- Semua bahan dari metode pemanasan awal
- Seal termos baru
- Sarung termos food grade
- Kotak penyimpanan premium
- Lap microfiber bersih

Langkah-langkah:
1. Lakukan metode pembersihan dan pemanasan awal
2. Pastikan seal dalam kondisi baik atau ganti dengan yang baru
3. Pasang sarung termos dengan rapi
4. Simpan dalam kotak penyimpanan premium
5. Tempatkan di lokasi yang sejuk dan kering

Estimasi daya tahan: 3-4 hari dengan penerapan sempurna

Selain tips di atas, ada beberapa hal penting yang perlu kamu perhatikan agar hasil optimal saat menyimpan air panas awet panasnya dalam termos, yaitu:

- Gunakan air yang benar-benar mendidih (100°C)
- Cuci termos secara rutin dengan sabun food grade
- Keringkan termos dengan lap bersih setelah dicuci
- Periksa kondisi seal secara berkala
- Gunakan lap khusus yang bersih untuk membersihkan termos
- Periksa kebersihan tutup termos setiap akan digunakan
- Kurangi frekuensi membuka tutup termos
- Simpan termos dalam posisi tegak
- Hindari meletakkan termos di tempat lembap atau terkena sinar matahari langsung

Perlu diketahui juga estimasi waktu yang disebutkan adalah untuk air tetap hangat (di atas 60°C) dan dapat bervariasi tergantung pada:

- Kualitas termos yang digunakan
- Suhu awal air saat dimasukkan
- Suhu ruangan tempat penyimpanan
- Frekuensi membuka tutup termos
- Konsistensi dalam menerapkan metode yang dipilih

Dengan menerapkan cara membuat air di termos awet panas pakai alat sederhana di atas secara konsisten, air dalam termos dapat bertahan hangat lebih lama. Meski beberapa bahan perlu dibeli, investasi ini sebanding dengan manfaat jangka panjang untuk kenyamanan dan efisiensi penggunaan air panas sehari-hari. Hasil terbaik didapat dengan menggunakan termos vakum berkualitas baik dan menerapkan cara penyimpanan yang tepat.