Brilio.net - Saat kamu merasakan telah meninggalkan usia anak-anak, hal apa yang paling kamu sukai? Beberapa orang menyebutkan bahwa hal yang paling disukai ialah kebebasan dalam memilih makanan. Ya...kamu bebas memilih makanan apa saja yang kamu sukai tanpa harus meminta izin orangtua terlebih dahulu. Tanpa disadari hal menyenangkan itu bisa menjadi boomerang bagi tubuh kita lho.
Bagi kamu yang sulit mengontrol makanan apa saja yang kamu konsumsi, akan mengalami kegemukan. Tak lama kemudian, kamu berambisi untuk diet ketat. Namun, kamu yang memiliki tubuh kurus, pasti ingin merasakan badan yang gemuk.
-
Tips awet muda dan panjang umur, ini 6 makanan yang harus dibatasi saat memasuki umur 40 tahun Memasuki usia 40 tahun, tubuh mulai kehilangan massa otot dan penurunan hormon yang menyebabkan penurunan metabolisme tubuh.
-
Wajib dikurangi, 11 makanan dan minuman ini bisa bikin kulit kering Penting untuk mengonsumsi makanan dan minuman sehat yang bisa menutrisi kulit.
-
15 Makanan ini bisa membuat program diet jadi sia-sia Perlu diketahui bagi orang yang sedang menjalani diet.
Bukan menjadi hal yang mengherankan jika manusia tidak pernah merasa puas. Bila tidak menginginkan penyakit dikemudian hari sebaiknya kamu mulai melakukan pola hidup sehat. Nah...buat kamu yang sudah memasuki kepala tiga, ada baiknya nih kamu simak makanan apa saja yang sebaiknya tak dikonsumsi lagi setelah umur 30 tahun
1. Yogurt dengan varian rasa.
foto: eatthis.com
9 Makanan yang harus dihindari wanita saat haid
Yogurt dipercaya memiliki kandungan yang cukup baik untuk kesehatan kulitmu. Karena di usia 30-an tahun, produksi kolagen mulai berkurang secara drastis. Elastin dan protein yang menjaga kekecangan kulit pun mulai rusak sehingga dapat menyebabkan terbentuknya garis-garis halus. Meskipun tidak mungkin menghentikan proses penuaan, tapi kamu bisa memperlambatnya lho ladies. Salah satu caranya ialah dapat mengurangi gula, nutrisi yang dapat mempercepat terbentuknya kerutan dan kendur pada kulit. Sumber terbanyak yang mengandung gula ialah permen, kue, roti, saus tomat dan yogurt rasa.
Jika kamu penggemar makanan manis, maka mulailah mengontrol hasrat untuk mengonsumsi dalam jumlah berlebih. Jika kamu penggemar yogurt dengan alasan untuk menjaga kesehatan kulitmu, konsumsilah yogurt tanpa rasa.
2. Minuman bersoda.
foto: eatthis.com
Ketika hari raya tiba, minuman bersoda ini kerap disajikan sebagai 'pembuka' silahturahmi. Namun, ketika kamu yang sudah berada di usia 30-an, hendaknya mulai memikirkan dampak dari minuman segar tersebut. Minuman soda berpotensi menyebabkan kanker dan merupakan sumber utama tambahan gula dalam makanan yang berasal dari Amerika Serikat. Gula dalam minuman bersoda, tidak hanya berdampak negatif terhadap ovulasi tetapi juga menyebabkan motilitas sperma yang lebih buruk.
3. Koktail dan bir.
foto: eatthis.com
Seiring bertambahnya usia, tubuh tidak memetabolisme alkohol secara efisien dan keinginan untuk mengonsumsi junk food pun sulit dihindari dengan alasan praktis di sela-sela sibuk bekerja. Martha McKittrick, seorang peneliti dari Amerika Serikat, menjelaskan bahwa mengonsumsi alkohol dalam jumlah banyak di usia 30-an dapat menganggu waktu tidur serta dapat menyebabkan kamu kepengen makan makanan yang mengandung banyak karbohidrat dan gula. Hal ini lah yang menjelaskan mengapa alkohol dapat mengakibatkan kegemukan tidak sehat. Selain itu, alkohol dapat menyedot kelembaban kulit kamu serta sembari membuat garis-garis halus lebih terlihat dan membentuk kerutan.
4. Es kopi.
foto: eatthis.com
Masyarakat di Indonesia sangat hobi dengan minuman berkafein bernama kopi. Apalagi anak muda, sangat suka dengan kopi sajian dingin. Disamping membuat tubuh segar dan menghambat rasa ngantuk, kopi dapat menganggu kualitas tidur kamu, mengurangi waktu peremajaan kulit serta mempercepat kulit untuk mengendur.
Terlebih lagi jika kamu mengonsumsi minuman dengan memakai sedotan. Mengapa? Para peneliti telah menemukan bahwa gerakan wajah yang berulang-ulang, seperti menyeruput sedotan, dapat menyebabkan garis-garis halus dan kerutan. Jika sudah terlanjur, kamu bisa memeranginya dengan mengonsumsi teh hijau panas.
5. Makanan ringan bebas gula.
foto: eatthis.com
Ketika kamu menghindari makanan yang mengandung banyak gula dan memilih untuk memilih makanan ringan rendah gula, ternyata bukan merupakan yang tepat lho ladies. Kebanyakan makanan ringan rendah gula justrus menyelipkan kandungan gula buatan.
6. Makanan alami yang dipupuk dengan pestisida.
foto: eatthis.com
Kamu memang harus banyak waspada ya, ladies! Mencapai usia 30 bisa dikatakan kamu sudah mengumpulkan racun selama tiga decade. Hal ini dapat memengaruhi metabolism dan keseimbangan hormon kamu. Para peneliti juga menemukan pria yang mengonsumsi pestisida secara tak langsung dapat menghasilkan sperma yang kurang sehat dibanding pria yang mengonsumsi sedikit makanan berpestisida. Produk popular yang paling rentan mengandung pestisida antara lain apel, stroberi, anggur, seledri, persik, bayam, paprika, mentimun, dan tomat ceri.
7. Margarin.
foto: eatthis.com
Alternatif mentega seperti margarin sering dibuat dengan minyak yang dihidrogenasi, salah satu lemak trans yang paling umum. Kamu mungkin pernah mendengar bahwa jenis lemak ini terkait dengan penyakit jantung, tetapi apa yang kebanyakan orang tidak tahu adalah bahwa itu juga dapat mempercepat proses penuaan kulit dengan membuat kulit lebih rentan terhadap radiasi ultraviolet. Ketika kulit rusak oleh matahari, itu memecah elastin dan kolagen kulit. Tapi itu tidak semua, penelitian juga menemukan bahwa makan margarin dapat menyebabkan peradangan kronis, yang juga dapat mempercepat pembentukan kerutan.
8. Daging asap.
foto: eatthis.com
Sebagian masyarakat Indonesia menyukai makanan daging asap, namun banyak yang tidak tahu kalau sebenanrnya makanan daging asap ini justru membahayakan buat kamu diusia 30-an. Berdasarkan penelitian, 68% kalori daging asap berasal dari lemak jenuh. Selain berkontribusi terhadap penambahan berat badan dan meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke, lemak jenuh dapat menyebabkan peradangan yang mempercepat penuaan kulit.
Daging asap dan daging olahan lainnya juga mengandung natrium nitrat yang, menurut sebuah studi 2013 yang diterbitkan dalam jurnal European Cytokine Network, meningkatkan stres oksidatif. Stres oksidatif dapat menyebabkan perubahan struktural pada kolagen dan elastin (protein yang membuat kulit tampak awet muda), menghasilkan kerutan dini.
9. Pop corn mentega.
foto: eatthis.com
Tak bisa dipungkiri, pop corn merupakan cemilah favorit baik anak-anak mapun orang dewasa. Namun, setelah diteliti, dibalik kelezatannya terdapat sesuatu yang dapat membahayakan tubuh kita.
Menurut penelitian, tiga gram lemak trans yang berada dalam popcorn dapat menyumbat pembuluh darah per kantong. Lemak trans juga menjadi kandungan yang sangat perlu dihindari bagi kamu yang berusia 30-an, karena semakin tua usia seseorang, semakin rena terkena penyakit jantung.
10. Kecap.
foto: eatthis.com
Siapa sangka, pelengkap setiap kali kita menyantap makanan dapat membuat keadaan kulit kita menjadi lebih buruk. Hal ini disebabkan karena satu sendok makan kecap saja sudah mengandung 879 miligram natrium . ciri fisik yang dapat langsung kita lihat adalah membengkaknya lingkaran hitam di bawah mata.
11. Es krim kopi.
foto: eatthis.com
Apapun yang mengandung kafein baik dalam bentuk hangat ataupun dingin, jika itu dikonsumsi berlebihan, dapat mengurangi keefektifan tidurmu. Apalagi kalau kamu di usia 30-an, dapat mengakibatkan kita susah tidur.
12. Cemilan kering.
foto: eatthis.com
Cemilan kering seperti kripik singkong, kripik tempe hingga kripik popcorn atau yang lebih kita kenal sebagai doritos, ternyata banyak sekali mengandung monosodium glutaman (MSG) dan zat tambahan yang dikenal dapat meningkatkan nafsu makan hingga membuat makanan terasa lebih menggugah selera. Kebayang kan gimana bahayanya kalau ini jadi salah satu makanan wajib yang ada di tasmu?
13. Minuman berenergi.
foto: eatthis.com
Minuman berenergi kerap menjadi patokan kaum pria kala letih, lemas dan capek menghantui tubuhnya. Beberapa brand bahkan mengklaim bahwa dirinya dapat mengubah energi seketika. Namun, penelitian mengatakan bahwa metabolism tubuh menjadi lambat ketika minuman tersebut kita konsumsi. Serta memperberat kerja ginjal.
(mgg/chatarina lia)