Brilio.net - Steak identik dengan daging sapi yang dimasak dengan cara dipanggang. Usut punya usut, hidangan satu ini sudah ada sejak pertengahan abad ke-15. Biasanya, steak kerap ditemui di berbagai restoran mewah.

Cara membuat steak bisa dibilang lumayan rumit. Alih-alih lezat, jika dibuat dengan cara yang salah, daging justru alot dan kurang nikmat. Sebaliknya kalau kamu berhasil memasaknya, steak akan menghasilkan cita rasa yang begitu istimewa. Bahkan dagingnya empuk dan masih juicy (tidak kering).

Nah, kalau kamu bisa membuat steak sendiri, jadi nggak perlu pergi ke restoran, kan?

Sekarang tak perlu risau, karena ternyata ada teknik khusus membuat steak jadi lezat, lho. Salah satunya dengan tidak sering-sering membolak-balik daging saat dimasak. Dijamin, hasilnya jauh lebih juicy dan nggak keras lagi.

Masih banyak lagi teknik lainnya yang perlu kamu tahu, nih. Yuk, simak sederet cara memasak steak daging yang tepat, BrilioFood himpun dari berbagai sumber pada Jumat (24/6).

1. Jangan memakai daging yang masih beku.

foto: Unsplash/Victoria Shes

Daging steak yang masih beku wajib dicairkan terlebih dahulu. Dilansir dari realsimpple.com, memasak daging yang masih beku tak hanya membutuhkan waktu lama, tetapi juga bisa menyebabkan bakteri jahat mudah tumbuh di dalam daging.

 

 

Sudah Nggak Sabar Makan Steak.

2. Hindari daging steak yang masih basah sebelum dimasak.

foto: Unsplash/Jez Timms

Usai steak tak lagi beku, biasanya masih ada air yang menempel di dagingnya. Nah, sebaiknya jangan masak daging yang masih basah seperti itu.

Dilansir dari splendidtable.com, saat memasak daging yang masih basah, wajan cenderung hanya bekerja untuk menguapkan air dibanding membantunya cepat berubah warna jadi kecokelatan. Hal ini bisa berisiko membuat daging over cooked (terlalu matang).

3. Gunakan tisu dapur untuk mengeringkan daging.

foto: Unsplash/Brandon Cormier

Penting untuk menggunakan tisu dapur untuk mengeringkan daging. Selain lebih higienis, tisu dapur juga nggak mudah rapuh dan menempel pada daging. Bagi kamu yang hobi bikin steak di rumah, wajib stok tisu dapur, nih.

4. Pakai jenis garam kosher salt.

foto: Unsplash/Jason Tuinstra

Sebagai bumbu steak, garam jadi komponen wajib. Garam yang dipakai untuk steak pun sebaiknya bukan garam dapur halus. Melainkan, garam kosher yang butirannya lebih besar dan kasar. Dilansir dari leanandtenderbeef.com, kosher salt ini bikin daging steak jauh lebih juicy. Kosher salt bisa menyerap sampai ke dalam dan membantu memecah protein otot daging

5. Alih-alih pakai lada putih, gunakan lada hitam.

foto: Unsplash/Anas Alhajj

Dibanding lada putih, steak lebih cocok pakai lada hitam. Dilansir dari allrecipes.com, lada hitam dapat memberikan cita rasa yang jauh lebih kuat. Maka dari itu, steak yang minim bumbu bisa tetap lezat walaupun hanya pakai garam dan lada.

6. Jangan memakai wajan antilengket.

foto: Unsplash/Anshu A

Wajan antilengket memang jadi andalan buat bikin aneka masakan, terutama tumisan. Namun, berbeda dengan steak. Untuk membuat steak yang lezat dan juicy, justru wajib pakai wajan yang mudah lengket seperti cast iron pan.

Dilansir dari kansascitysteaks.com, wajan cast iron ini ideal untuk memasak steak karena bisa menyebarkan panas secara merata.

7. Pakai minyak olive oil.

foto: Unsplash/Roberta Sorge

Penting untuk memilih minyak yang tepat ketika memasak steak. Jangan pakai minyak goreng biasa, pakailah olive oil. Dilansir dari stonegrill.co.uk, olive oil bisa membantu menjaga daging tetap lembap dan menambah rasa lezat.

 

Nggak Perlu Ke Restoran Lagi, Nih.

8. Jangan tuang minyak langsung ke wajan.

foto: Unsplash/Alexis Antoine

Nggak banyak yang tahu, saat memasak steak sebaiknya jangan menuang minyak langsung ke wajan. Pastikan kamu melumuri daging dengan minyak terlebih dahulu sebelum memasukkannya ke wajan. Dilansir dari delish.com, dengan cara ini, bagian luar daging dijamin matang dan nggak mudah lengket pada wajan.

9. Jangan balik steak pakai spatula.

foto: Unsplash/Andrew Valdivia

Alih-alih pakai spatula, kamu bisa menggunakan pencapit makanan untuk membalik steak saat dimasak. Selain lebih mudah, pencapit ini juga nggak merusak tekstur daging, serta nggak mudah menggores wajan.

10. Memasak steak wajib dengan api besar.

foto: Unsplash/KWON JUNHO

Saat memasak steak, gunakan api besar. Dilansir dari thespruceeats.com, daging steak yang dimasak dengan api besar bisa jadi lebih cepat matang dan empuk dibanding diolah di atas api kecil.

11. Jangan masukkan daging sebelum wajan benar-benar panas.

foto: Unsplash/Farhad Ibrahimzade

Rahasia daging steak matang dan tetap juicy, yakni dimasukkan ketika wajan sudah benar-benar panas. Agar tahu wajan sudah panas atau belum, kamu bisa lihat asap yang keluar. Kalau sudah berasap, artinya wajan sudah siap dipakai memasak.

12. Saat memasak steak, harus ada suara berdesis dari daging.

foto: Unsplash/Toa Heftiba

Teknik satu ini juga nggak kalah penting, lho. Yup, pastikan kamu mendengar suara berdesis dari daging yang bersentuhan dengan wajan panas. Dilansir dari steakschool.com, suara berdesis ini menandakan daging telah dimasak dengan tepat agar hasilnya bagus.

13. Balik cukup satu kali saja.

foto: Unsplash/note thanun

Biar nggak mudah alot, daging harus dibalik satu kali saja, jangan berkali-kali, ya. Dilansir dari seriouseats.com, membalik steak sekali saja juga bisa membantu tekstur luar daging lebih enak dan bagian dalamnya jadi juicy.